Alasan Kenapa Blackberry Mulai Ditinggalkan !


Mungkin terlalu dini jika dibilang kalau Blackberry sudah ditinggal kan di Indonesia, mengingat peminat Blackberry masih sangat banyak di Indonesia. Pangsa pasarnya saja masih tinggi walau akhirnya sudah dikalahkan oleh android yang pada quartal ke dua tahun 2012 menguasai 52 % pasar smartphone Indonesia. Dan mungkin ini akan terus naik seiring makin banyaknya Device device baru dan juga murah berkualitas yang dikeluarkan oleh para produsen smartphone android. Jika kita berbica ra I phone seperti nya masih jauh mungkin untuk dianggap berkompetisi di Indonesia. mengingat harga jual yang selangit dan komunitasnya nya juga terbatas makanya I Phone masih belum bisa disandingkan dengan 2 Kompetitor lainnya yaitu Android dan Black berry.

Lalu bagaimana juga dengan Nokia ? Meski masih kuat dengan jajaran feature phonenya tapi sepertinya Di pangsa Smartphone dengan OS windows phone 8 nya nokia mesti ekstra kerja keras untuk mampu bersaing, berkaca dengan OS windowsphone 7 yang ternyata gagal membawa nokia kembali memimpin pasar smartphone indonesia dan juga dunia.

 Blackberry yang beberapa tahun belakang telah menjadi booming dan juga telah merubah pemikiran sebagian orang bahwa memiliki Blackberry sama dengan menaikan harga diri. karena nilai jualnya yang tinggi dan tingkat ke ekslusifannya merubah paradigma orang. Dengan fitur BBM nya telah membuat Blackberry digilai masyarakat indonesia. dan bahkan sebagian alay. Kenapa Alay,,Untuk sebagian orang contohnya pebisnis, Blackberry menjadi tools pendukung produkstifitas. kecepatan berkirim message dan push email menjadi andalan, Tapi sekali lagi saya bilang alay..bagi sebagian orang, rela untuk mengoroh kocek dalam dalam hanya untuk sebuah blackberry up 3 jt dan juga biaya bulanannya minimal 100 ribu akan tetapi yang didapatkannya hanya gengsi.

Coba seandainya dengan kocek sekian dan juga pulsa sekian di gunakan untuk Android.....wuidih..teman teman pengguna android jawab sendiri ya...

Nah selain itu mungkin inilah alasan beberapa kenapa Blackberry mulai ditinggalkan oleh penggunanya dan beralih ke Smartphone lainnya yang lebih smartphone dan multimedia seperti yah Androidlah :

1. Fungsinya bisa didapat di ponsel lain
BlackBerry bukan satu-satunya telepon seluler di dunia ini. Bahkan, BlackBerry bukan satu-satunya ponsel pintar. Hampir seluruh fungsi yang dijalankan BlackBerry dapat dijalankan juga di ponsel pintar lain.
Telepon, SMS, email, jejaring sosial, kamera, merekam video, hingga mengedit foto bahkan bisa diproses dengan lebih baik di ponsel pintar lainnya. Sebut saja iPhone yang dapat mengambil foto dengan kualitas lebih tinggi. Dan Samsung Galaxy yang memiliki prosesor dengan kapasitas proses jauh di atas BlackBerry.
Salah satu fitur populer BlackBerry, BBM pun bukan tanpa kompetitor. Di saat RIM masih bergelut dengan lambatnya koneksi lokal, beberapa layanan di luar BBM semakin berkembang. Sebut saja Line, WhatsApp, Skype, KakaoTalk, hingga Yahoo! Messenger.

2.  Minim inovasi
Entah karena inovasi dari RIM yang kurang, atau memang kebutuhan pengguna yang tidak meningkat, BlackBerry jarang sekali melakukan inovasi signifikan pada setiap perangkat barunya.
Berbeda dengan kompetitor, RIM seakan sadar betul bahwa tanpa perlu menambah kamera menjadi 10MP, atau kapasitas memori jadi 2GB, pengguna mereka akan tetap setia.
Konsumen BlackBerry umumnya membeli BlackBerry jenis terbaru hanya karena faktor gaya saja. Jarang yang membeli BlackBerry karena prosesornya lebih canggih, atau kameranya lebih bagus, atau OS-nya baru (malah sangat sedikit di antara mereka yang tahu bedanya OS BlackBerry).

3. Spesifikasi perangkat terbatas
Masalah klasik BlackBerry adalah spesifikasi mesinnya yang terbatas. Untuk informasi, seluruh aplikasi di BlackBerry akan disimpan di dalam memori internal, bukan eksternal alias kartu memori.
Bayangkan sebuah mesin yang harus bekerja keras menjalankan begitu banyak aplikasi, namun hanya diberikan kapasitas otak kecil. Tak heran perangkat BlackBerry sering hang, dan kadang terasa panas.
Solusinya adalah mengutak-atik sistem operasi bawaan BlackBerry — dengan mematikan banyak fungsi dan sistem yang sebenarnya tidak dibutuhkan seperti pilihan bahasa, ringtone, dan software bawaan. Teknik yang lebih dikenal dengan nama “shrink OS” ini tidak mudah dilakukan sendiri. Salah-salah BlackBerry kamu bisa mati total.

4. benci Broadcast Message
Pernahkah teman teman menerima BM berisikan “Test Contact, pls ignore.”, atau “Teruskan pesan ini jika tidak kamu akan melarat seumur hidup”, atau “Add temen aku yah, Joni, 21, ganteng!”?
Entah teknologi yang terlalu canggih, atau masyarakat Indonesia yang terlalu, ehm, kreatif. Fitur Broadcast Message yang memungkinkan Anda mengirim pesan ke seluruh kontak, sering disalahgunakan.
Bagi beberapa orang, mungkin hal semacam ini lucu, tapi sebagian tidak tidak. Bayangkan bila 10 orang senantiasa terus-menerus mengirim pesan semacam ini setiap hari. Tidakkah kamu merasa terganggu?

5. Jaringan sering bermasalah
Masih ingat dengan matinya fungsi email beberapa waktu yang lalu atau kooneksi BIS yang sering tidak bisa digunakan , karena terganggunya server RIM di Kanada sana, Bayangkan pada saat itu pengguna Blackberry mendapatkan Smartphone yang dibanggakan tidak lebih dari sebuah alat komunikasi yang kemampuannya hanya bisa telfon dan sms..aje gile...

6. Ketergantungan pada BBM
Saking banyaknya BlackBerry digunakan, BlackBerry Messenger (BBM) menjadi alat komunikasi utama, menggantikan telepon. Alasannya mudah saja, BBM jauh lebih mudah dan murah dibanding telepon.
Banyak orang menganggap nomor telepon adalah perihal pribadi, namun tidak PIN BBM. Mereka lebih nyaman membagikan PIN BBM daripada memberikan nomor telepon.
Padahal BBM ternyata bukan tanpa cacat. Seperti point sebelumnya terganggunya server RIM membuat  BBM juga sering mengalami masalah. Pengiriman pesan di BBM sering mengalami keterlambatan (pending messages) yang membuat gusar, apalagi jika dalam keadaan darurat.

7. Banyak yang tidak bisa dilakukan Blackberry bisa dilakukan Oleh Smartphone lainnya.
Inilah yang memacu kenapa Blackberry mulai ditinggalkan. Teknologi layar sentuh, kamera dengan pixel diats rata rata. kemampuam multimedia yang ditunjang ribuan aplikasi. Banyak pilihan device yang beragam dan juga kecepatan koneksi karena hampir semua device smartphone semaca android sudah menggunakan teknologi 3G, HSDPA. HSPA bahkan sudah menyentuh teknologi LTE.


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Belajar Bahasa Inggris

Arsip Artikel