Tsunami Gempa 8-10 SR Akan Menerjang Jakarta ( Serem )

Mengerikan, Gempa 8-10 SR dan Tsunami 10 Meter Ancam Banten dan Jakarta

Potensi bencana gempa disertai tsunami kemungkinan akan menerjang Jakarta. Potensi ini merupakan hasil riset dari Sekretaris Negara yang disampaikan kepada BPBD (Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Provinsi DKI Jakarta beberapa waktu lalu.

Kepala BPBD Provinsi DKI Jakarta Bambang Musyawardana, mengingatkan hal itu, Jumat (28/3/2014). "Dari riset Setneg, kami diingatkan adanya potensi. gempa lempeng Sunda Megathrust. Di mana ini akan memicu tsunami ke Jakarta," ujarnya di menara Thamrin, Jakarta, Jumat.

Dengan hasil riset ini, kata Bambang, ancaman bencana di ibu kota semakin kompleks. Perlu prosedur baru dan kesiapsiagaan serta mengubah sistem penanggulangan bencana konvensional yang saat ini berlaku. "Selama ini prosedur kita belum lengkap. Kita harus siapkan sebelum ini terjadi," ungkapnya.

Kabid Pengendalian dan Informatika BPBD, Provinsi DKI Jakarta, Edi Junaedi, menjelaskan, penelitian dan simulasi yang dilakukan tim Setneg di bawah koordinator Dani Hilman. "Pak Dani memperlihatkan kemungkinan tsunami masuk dari pesisir dengan ketinggian air mencapai empat meter lebih," ujarnya.

Dari hasil simulasi, dengan ketinggian seperti itu, air akan masuk dari pesisir selatan Jakarta hingga kawasan Sudirman. "Dari modeling tsunami akan datang dua jam setelah pusat gempa bergerak," ungkapnya.

Dari analisa awal pusat dari lempeng Sunda Megathrust berada di kawasan Banten. "Bila lempeng ini bergerak, Banten akan dalam kondisi mengerikan. Diperkirakan gempa dengan skala 8-10 skala richter akan terjadi. Gempa dahsyat ini diprediksi akan disertai tsunami dengan ketinggian sekitar 10 meter di wilayah Banten," katanya.

Ancaman ini harus diantisipasi sejak dini. Perlu penanganan khusus dalam mempersiapkannya. Prosedur penanganan yang ada dan mengacu pada UU Nomor 24 Tahun 2007 mengenai Penanganan Bencana harus mengubah paradigma yang ada. "Perlu kerja revolusioner mempersiapkan ini," katanya.

Kesulitan lain dalam mengantisipasi pergeseran Sunda Megathrust adalah data. "Peneliti sangat minim data histori untuk lempeng ini. Tidak seperti lempeng Sumatera dan sebagainya. Ini yang membuat antisipasi harus dilakukan ekstra karena minim informasi dan data awal," ungkapnya.

Beberapa langkah yang disiapkan oleh BPBD DKI adalah menyiapkan program penyelamatan bencana di taman kanak-kanak. "Kenapa taman kanak-kanak? Karena orangtua selalu mendampingi anaknya. Ibu-ibu kan rajin gosip, kita berharap habis ikut simulasi gosipnya menambah mengenai bencana, jadi pesan antisipasi bisa lebih cepat menyebar," katanya.

Program lain yang disiapkan, pembentukan forum pengurangan risiko bencana dan adaptasi perubahan iklim. Forum ini terdiri dari tiga unsur. Pemerintah, swasta dan masyarakat. Bencana ini akan berimbas pada semua kalangan hingga penanganannya perlu keterlibatan banyak kalangan.

Forum ini sebagai antisipasi dari kemungkinan bencana alam yang akan terus meningkat setiap tahunnya. "Tidak mungkin pemerintah bergerak sendiri ke depan. Bencana akan berdampak pada semua sektor dan penanganannya harus dilakukan semua sektor," ujarnya.

Sumber : http://www.goriau.com/nasional/mengerikan-gempa-810-sr-dan-tsunami-10-meter-ancam-banten-dan-jakarta.html

Ciri-Ciri Seorang Psikopat Sejati !


1. Sering berbohong, fasih dan dangkal.

2. Egosentris dan menganggap dirinya hebat.

3. Tidak punya rasa sesal dan rasa bersalah. Meski kadang psikopat mengakui perbuatannya namun ia sangat meremehkan atau menyangkal akibat tindakannya dan tidak memiliki alasan untuk peduli.

4. Senang melakukan pelanggaran di waktu kecil.

5. Sikap acuh tak acuh terhadap masyarakat.

6. Kurang empati. Bagi psikopat, memotong kepala ayam dan memotong kepala orang tidak ada bedanya.

7. Psikopat juga teguh dalam bertindak agresif, menantang nyali dan perkelahian, jam tidur larut dan sering keluar rumah.

8. Impulsif dan sulit mengendalikan diri. Tidak ada waktu bagi seorang psikopat untuk menimbang baik-buruknya tindakan yang akan mereka lakukan dan mereka tidak peduli pada apa yang telah diperbuatnya atau memikirkan tentang masa depan. Pengidap juga mudah terpicu amarahnya akan hal-hal kecil, mudah bereaksi terhadap kekecewaan, kegagalan, kritik dan mudah menyerang orang hanya karena hal sepele.

9. Tidak mampu bertanggung jawab dan melakukan hal-hal demi kesenangan belaka.

10. Manipulatif dan curang. Psikopat juga sering menunjukkan emosi dramatis walaupun sebenarnya mereka tidak sungguh-sungguh (pandai bersandiwara). Mereka juga tidak memiliki tanggapan fisiologis yang secara normal diasosiasikan dengan rasa takut seperti tangan berkeringat, jantung berdebar, mulut kering, tegang, ataupun gemetar. Pengidap psikopat tidak memiliki perasaan tersebut, karena itu psikopat seringkali disebut dengan istilah “dingin”.

11. Hidup sebagai parasit karena memanfaatkan orang lain untuk kesenangan dan kepuasan dirinya.

12. Biasanya sangat cerdas dan mungkin paling cerdas ketika dibandingkan dengan anak-anak yang lain.

13. Biasanya banyak mengetahui sesuatu yang tidak diketahuinya dan marah jika orang lain menyalahkannya (merasa paling benar, dan biasanya anggapanya itu memang benar).

14. Mengetahui sesuatu yang tidak diketahui. Biasanya banyak yang benar dan sangat sedikit sekali yang salah.

15. Memiliki perkiraan dengan akurasi yang tinggi (perkiraannya jarang salah dan kebanyakan adalah benar atau benar semuanya).
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Belajar Bahasa Inggris