Sahrul Gunawan Meninggal Terseret Ombak !


Jenazah Sahrul Gunawan alias Cerik (31), penambang yang terseret ombak saat berusaha menyelamatkan diri dengan rakit, Jumat (28/9/2012) lalu, ditemukan di kerambah nelayan Pulau Messah, Kamis (4/10/2012) pukul 06.30 Wita, dalam kondisi sudah membusuk.

Kapolres Manggarai Barat (Mabar), AKBP Enday Sudrajat, S.H, melalui KBO Reskrim Polres Mabar, Aiptu Simpronius Naro, didampingi Kasubag Humas Polres Mabar, Briptu Aloysius Buntalawa, di Kantor KP3 Laut Labuan Bajo, Kamis (4/10/2012), menjelaskan, jenazah Sahrul alias Cerik ditemukan pemilik keramba, Nanang Muliyanto (26) sekitar pukul 06.30 Wita.

Saat itu Nanang hendak mencuci muka. Melihat adanya jenazah itu, Nanang memanggil warga Pulau Messah melaporkan temuannya kepada Kepala Desa Pasir Putih, Abdul Rasid (37). Naro menjelaskan, setelah mendapatkan laporan dari warga Pulau Messah, timnya langsung bergerak menuju ke Pulau Messah bersama tim SAR dan anggota tim dari Pos Angkatan Laut Labuan Bajo.

Mereka tiba di TKP sekitar pukul 08.30 Wita. Sampai di TKP, tim langsung mengevakuasi korban dan tiba di Labuan Bajo sekitar pukul 09.00 Wita.

Jenazah korban terpaksa divisum di belakang Kantor KP3 Laut Labuan Bajo, karena pihak Puskesmas Labuan Bajo tidak bersedia melakukan visum di Puskesmas Labuan Bajo, karena dinilai dapat mengganggu pasien yang lain di puskesmas itu. Apalagi kondisi korban sudah membusuk.

Hasil identifikasi yang dikuatkan dengan pengakuan ipar korban yang juga salah seorang penambang liar dipastikan kalau jenazah tersebut adalah penambang liar yang hanyut terbawa arus laut saat berusaha mencari pertolongan menggunakan rakit.

Karena itu, pihaknya langsung melakukan persiapan dan mengkremasi jenazah untuk diantar kembali ke Dusun Ai Ampat, Desa Pekat, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu NTB.

Pantauan Pos Kupang di belakang Pos KP3 Laut Labuan Bajo, Kamis (4/10/2012),  tim identifikasi dari Polres Mabar, Brigpol Purnomo Effendi dan Briptu Arief, sedang menyidik jari korban. Namun karena tubuh korban sudah terkelupas sehingga petugas identifikasi harus mengurai kembali kulit jari korban untuk disesuaikan dengan jari yang sebenarnya.


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Belajar Bahasa Inggris

Arsip Artikel