Senjata Yang Mampu Menghancurkan Planet ( Death Star ) !




Amerika Serikat sedang merancang dan ingin mmebangun sebuah senjata luar biasa yang diberi nama  Death Star, senjata ini nantinya mampu menghancurkan satu buah pelanet
di luar angkasa.

Petisi Pembangunan Death Star

Situs Wired pada Desember 2012 lalu, sempat memberitakan isi petisi
tersebut, menyatakan bahwa dengan memfokuskan sumber daya pertahanan
Amerika dan menjadi sebuah platform keunggulan ruang angkasa dengan
sistem senjata seperti Death Star. Pemerintah Amerika dapat menciptakan
lapangan kerja di bidang konstruksi, engineering, eksplorasi ruang
angkasa dan banyak lagi, serta memperkuat pertahanan nasional.

Petisi ini menuntut Presiden AS untuk membangun senjata pemusnah Death
Star seperti yang ada di film Star Wars, dan mencapai lebih dari ambang
batas 25,000 tanda tangan. Ambang batas ini mengharuskan pemerintah
untuk merespon apakah akan membangun senjata fiksi Death Star yang mampu
 menghancurkan planet dengan laser super.

Hingga akhir Desember 2012, lebih dari 32,800 orang telah menandatangani
 petisi yang mendesak Gedung Putih untuk memulai pembangunan Death Star
pada tahun 2016.

Ada banyak alasan kuat untuk menandatangani petisi, tetapi efektivitas
Preasiden AS yang mendukung rakyat atau tidak sama sekali. Sebagian
besar tanggapan lain hanyalah ringkasan dari tindakan pemerintah yang
sebelumnya masih ada, bukan konsesi atau komitmen untuk mengevaluasi
kembali atau studi kebijakan.

Nilai Ekonomi Pembangunan Death Star

Death Star adalah cerita fiksi ilmiah Star Wars Episode IV: A New Hope
tentang senjata yang bisa merusak planet, tetapi kini antusiasme rakyat
Amerika berusaha mendukung upaya pembangunan sejanta tersebut.

Death Star adalah nama kode senjata terkuat dan mengerikan yang
dikembangkan oleh Kekaisaran dalam cerita Star Wars. Death Star pertama
merupakan stasiun ruang angkasa besar yang membawa senjata dan mampu
menghancurkan keseluruhan planet. Senjata ini tidak lain menjadi alat
teror yang dimaksudkan untuk memaksa pemberontak dunia menyerah di bawah
 ancaman kehancuran.

Seperti yang dikutip Telegraph edisi 25 Februari 2012, bahwa siswa
jurusan Ekonomi di Lehigh University Pennsylvania telah menghitung
rencana itu akan memerlukan satu ton kuadriliun baja untuk membangun
Death Star seperti yang ditampilkan dalam film.

Para siswa juga menghitung bahwa dengan semua besi di bumi, juga
memungkinkan untuk membangun lebih dari 2 miliar Death Star.
Bagaimanapun bahwa sebagian besar besi adalah inti dari sebuah planet.
Sementara tingkat produksi baja saat ini berkisar 1,3 miliar ton per
tahun, jadi diperkirakan pembangunan Death Star akan membutuhkan 833,315
 tahun untuk memproduksi baja.

Biaya ini 13,000 kali produk domestik bruto dunia (GDP), atau berkisar
£541,261 triliun untuk memasok baja sementara biaya konstruksi tenaga
kerja dan lainnya akan menghabiskan biaya yang lebih tinggi.
Diperkirakan model Death Star memiliki kepadatan serupa pada baja kapal
perang modern.

Pembangunan Senjata Sains Fiksi

Seperti pada artikel yang lainnya, Ronald Reagan Bentuk Pertahanan Star
Wars Selama Perang Dingin, dan mungkinkah Obama akan mengulang sejarah
Ronal Reagan? Yang membangkitkan kejayaan Amerika Serikat di era perang
dingin tetapi meningkatkan biaya anggaran belanja jauh lebih banyak dari
 pemerintahan sebelumnya.

Ada kecenderungan rasa takut bagi rakyat Amerika, diantaranya pergerakan
 asteroid 1036 Ganymed yang diperkirakan NASA mendekati Bumi beberapa
tahun mendatang. Dan semua itu belum termasuk ancaman ketahanan negara
yang dihantui kekuatan Asia dan Timur Tengah.

Ketika semua orang merasa terinspirasi dari sebuah film dan berfikir
bahwa semua itu memungkinkan, maka mereka mengambil keputusan petisi
yang dianggap sangat penting.

Bagaimana dari segi ekonomi? Ketika Reagan memimpin Amerika juga terjadi
 kehancuran ekonomi, sama halnya seperti kepemimpinan Obama yang sibuk
membenahi perekonomian dalam negeri. Death Star bukanlah senjata biasa,
tetapi mampu menghancurkan planet atau setidaknya menghapus sebuah benua
 dari map dunia.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Belajar Bahasa Inggris

Arsip Artikel