Alzheimer yang diderita orang usia lanjut jadi penyakit paling ditakuti anak muda. Untuk mencegahnya, sedari muda dianjurkan untuk banyak mengonsumsi berbagai makanan dan minuman sehat. Salah satunya adalah minum teh secara rutin, seperti dukutip pada www.portalkesehatan.com
Untuk membuktikan korelasi antara teh dan alzheimer, peneliti di Amerika mengadakan penelitian sebanyak 6 kali. Seperti dimuat dalam Daily Mail, mereka mencermati efek dari minuman berkafein dan pengaruhnya akan daya ingat, dengan melibatkan lebih dari 7000 responden pria dan wanita.
Responden kemudian memberitahukan seberapa sering mereka minum teh atau kopi, kemudian menjalani tes ingatan yang biasa digunakan untuk mendiagnosa penyakit alzheimer. Penelitian panjang ini memakan waktu hingga 10 tahun lamanya. Hasilnya, didapat kesimpulan jika mereka yang rutin minum teh memiliki otak yang tetap tajam.
Seperti dimuat dalam situs Fight Dementia Australia, alzheimer merupakan bentuk demensia, di mana terjadi penurunan fungsi otak secara berangsur-angsur. Beberapa contoh efek yang dirasakan akibat alzheimer misalnya tersesat di area yang dikenalnya dengan baik, sulit mengenali keluarga, bahkan jadi sulit berbicara.
Kandungan theanine dalam teh dan kopi menjadi alasan mengapa dua minuman ini direkomendasikan untuk menjaga daya ingat. Namun, makanan dan gaya hidup sehat tetap menjadi kunci utama dalam mempertahankan ingatan yang tajam.
“Cara terbaik untuk menurunkan resiko akan dementia adalah dengan makan menu yang seimbang, rajin olahraga dan tidak merokok,” kata Jessica Smith dari Alzheimer’s Society dalam Daily Mail. Selain membantu mencegah alzheimer, teh juga diketahui bisa menurunkan risiko stroke .
