Tidak dapat dipungkiri bahwa Gula adalah salah satu bahan yang biasa digunakan manusia untuk memaniskan bahan makanannya. Misalkan saja untuk teh, kopi, serta sebagai lauk dari makanan yang akan kita makan. Hanya saja, belakangan ini diketahui banyak fakta-fakta yang mengerikan dari gula. Meskipun sebenarnya tidak semua orang tahu akan hal ini.
Apa sajakah hal tersebut? Berikut rahasia mengerikan dari sesendok gula yang dikutip dari Huffington Post:
1. Menyebabkan Penyakit Jantung
Salah satu penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of American Heart Association2013, menyebutkan bahwa telah ditemukan molekul yang terkandung dalam gula atau sari patinya yang bernama glukosa metabolit glukosa 6-fosfat (G6P) yang dapat berfungsi untuk merubah protein jantung. Perubahan protein ini jika terjadi dan berlangsung dalam durasi yang cukup lama maka akan berisiko untuk membuat gagal jantung.
2. Melemahkan Otak
Mengkonsumsi gula yang berlebihan diyakini dapat membuat manusia mengalami penuaan sel yang menjadi penyebab terjadinya penuaan dini, Di beberapa kasus bahkan ditemukan sebuah kasus yang ditimbulkan gula adalah beberapa penyakit kronis. Namun, ternyata gula juga bisa berdampak pada melemahnya fungsi kerja otak. Salah satu akibat gula pada otak adalah melemahnya memori dan kesehatan kognitif manusia
3. Menyebabkan Obesitas
konsumsi gula yang berbentuk fruktosa ditengarai dapat membuat manusia mengalami resistensi leptin. Sedangkan leptin sendiri berfungsi untuk sebagai sebuah penanda bahwa anda sudah kenyang dengan asupan gizi yang seimbang. Nah, jika anda memiliki tubuh yang resisten terhadap leptin maka anda akan cenderung untuk makan terus yang nantinya berdampak pada obesitas.
4. Efek Merusak Hati (Seperti Alkohol)
Penelitian tahun 2012 yang dipublikasikan dalam Journal Nature menemukan bahwa fruktosa dan glukosa punya efek toksik pada hati atau meracuni hati. Itu akibat metabolisme etanol yang terjadi di organ tubuh tersebut, mirip dengan yang terjadi saat mengonsumsi alkohol.
Demikian beberapa fakta yang sepertinya harus menjadi pertimbangan bagi anda. Jangan sampai hanya karena anda lebih suka manis maka anda membuat bahan makanan yang mengandung gula yang berlebihan. Dalam hal ini mungkin kita akan ketergantungan terhadap gula, tetapi akan lebih baik jika jangan sampai berlebihan dalam pengkonsumisiannya.
