Zahra Aboutalib, seorang perempuan tua berusia 75 tahun melahirkan bayi yang sudah membatu. Namun kelahiran aneh itu ternyata bisa dijelaskan secara ilmiah oleh dunia kedokteran.
Pada tahun 1995, Zahra muda tengah hamil. Saat proses persalinan secara tradisional, bayinya tak kunjung keluar setelah selama 48 jam. Iapun dibawa ke rumah sakit, namun kemudian kabur seteleh mekihat orang perempuan meninggal kala melahirkan. Ia kabur ke rumahnya dan menahan sakit selama berhari-hari. Setelah berhari-hari, rasa sakit hilang meski anaknya tidak keluar.
Hingga menginjak usia 75 tahun, bayi itu masih belum keluar juga. Namun secara mendadak ia merasa sakit lagi pada usia sepuh itu. Iapun memeriksakan diri ke dokter. Dokter mengira nenek itu menderita tumor ovarium. Namun saat dilakukan scan, dokter ternyata menemukan bayi dalam peret si nenek. Bayi itu berkembang diluar rahim dan menyatu dengan organ.
Dalam dunia kejadian seperti itu dikenal dengan Lithopedion atau bayi batu yang terjadi karena janin meninggal namun tidak dikeluarkan dari rahim dan kemudian mengalami kalsifikasi atau berubah menjadi batu untuk menghidari infeksi akibat busuk.
Pada tahun 1995, Zahra muda tengah hamil. Saat proses persalinan secara tradisional, bayinya tak kunjung keluar setelah selama 48 jam. Iapun dibawa ke rumah sakit, namun kemudian kabur seteleh mekihat orang perempuan meninggal kala melahirkan. Ia kabur ke rumahnya dan menahan sakit selama berhari-hari. Setelah berhari-hari, rasa sakit hilang meski anaknya tidak keluar.
Hingga menginjak usia 75 tahun, bayi itu masih belum keluar juga. Namun secara mendadak ia merasa sakit lagi pada usia sepuh itu. Iapun memeriksakan diri ke dokter. Dokter mengira nenek itu menderita tumor ovarium. Namun saat dilakukan scan, dokter ternyata menemukan bayi dalam peret si nenek. Bayi itu berkembang diluar rahim dan menyatu dengan organ.
Dalam dunia kejadian seperti itu dikenal dengan Lithopedion atau bayi batu yang terjadi karena janin meninggal namun tidak dikeluarkan dari rahim dan kemudian mengalami kalsifikasi atau berubah menjadi batu untuk menghidari infeksi akibat busuk.