Bila pada usia 70 tahun dan terkena diabetes dan dirawat dengan intensif, mungkin lebih dari 10 tahun lagi baru timbul komplikasi dan kita bisa mengharapkan usianya mencapai 85 tahun atau lebih. Setidaknya ada pasien lansia yang keluar dari panti jompo dengan kondisi dimana kebanyakan fungsi organ tubuhnya sudah banyak menurun dan ternyata setahun kemudian meninggal dunia.
Bila kita ingin melakukan perawatan dasar pada lansia, kunci utamanya adalah mengatur glukosa darah agar selalu dibawah 200mg/dl. Namun bila ingin memberikan perawatan yang intensif, dianjurkan untuk lebih sering melakukan kontrol ke dokter dan menjaga agar HbA1c selalu mendekati normal dan jangan sampai terjadi hipoglikemia.
Diet dan olahraga
Diet pada lansia yang menderita diabetes tidak ada perbedaan dengan diet pada penderita diabetes pada umumnya. Namun perlu diketahui bahwa nafsu makan lansia biasanya sudah sangat menurun dan tingkat ketaatan lansia dalam mematuhi jadwal makan juga tidak baik sehingga perlu terus menerus untuk dikontrol, terutama oleh orang-orang yang merawat lansia yang mengidap diabetes.
Olahraga pada lansia juga sangat terbatas dimana mereka juga perlu berhati-hati dalam melakukan aktifitas fisik walaupun tetap sangat dianjurkan pada para lansia untuk melakukan aktifitas fisik terutama senam ringan secara perlahan-lahan, ataukah sekedar jalan kaki. Tentu saja dilakukan dibawah pengawasan mereka yang merawat lansia tersebut.
Mengobati diabetes pada lansia
Dalam memberikan pengobatan diabetes pada lansia, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan , yakni :
a. Lansia cenderung kemampuan penglihatannya sudah berkurang sehingga kemungkinan besar tidak bisa membaca dan melihat dosis obat secara benar.
b. Secara mental, lansia tidak bisa minum obat tepat waktu sendirian dan harus dikontrol.
c. Secara fisik, para lansia tidak bisa mengambil obat atau melakukan suntik insulin sendirian.
d. Terlalu banyak obat yang harus diminum juga akan mempengaruhi glukosa darah.
e. Nutrisi yang buruk pada lansia bisa mengakibatkan hipoglikemia.
f. Fungsi ginjal dan hati menurun, sehingga beberapa obat diabetes bisa bertahan lama darah dan glukosa darah bisa turun.
Mengingat hal-hal tersebut, pengobatan apapun termasuk diabetes pada lansia diperlukan seorang pendamping dan perlu ditangani dengan lebih berhati-hati, misalnya Insulin. Tidak berbeda dengan penderita diabetes yang lain. Hanya saja pada lansia, perlu ada orang lain yang menyuntikannya dan lebih sering mengontrol glukosa darah. Jam suntik dan jam makannya juga harus lebih banyak diawasi sehingga tidak terjadi kekeliruan.