1. Gak usah peduliin
Mau dia marah, mau dia curiga atau koprol di depan kamu sambil marah-marah karena curiga sama kamu ada main petak umpet di belakang kamu gak usah di peduliin kalau memang kamu gak merasa melakukan hal itu palingan nanti dia diem juga dengan sendirinya.
2. Kasih penjelasan
Kalau kamu gak sanggup dengar ocehan doi yang kerjaannya asik marah-marah melulu, coba jelasin baik-baik sama dia kalau sebenarnya kamu itu gak bermain di belakang dia dan selalu menjaga hati kamu cuma untuk dia.
3. Kasih bukti
Kalau kamu udah kash penjelasan panjang lebar sampai mulut kamu berbusa tapi dia masih juga gak bisa ngerti dan masih terus curiga sama kamu, kamu harus kasih bukti sama dia kalau kamu benar-benar ga ada main apa-apa di belakang dia. Barang bukti bisa kamu ambil di kantor polisi :) )
4. Katakan “Percayalah Padaku”
Tatap mata doi sedalam-dalamnya dan katakan dengan tulus “Percayalah Padaku” . Kamu bisa tambah dengan bumbu-bumbu lain misalnya gini “sayang percayalah padaku, di dunia ini hanya kau yag ada di hatiku, disetiap denyut nadiku, dan di dalam pikiranku. Jadi percayalah padaku bahwa aku tidak pernah bermain dibelakangmu”