Pada saat Anda sedang mandi, mungkin Anda hanya memperhatikan pertambahan lemak yang terjadi. Namun tahukah Anda, ternyata ada banyak penyakit yang bisa Anda deteksi dengan melihat berbagai gejalanya pada tubuh Anda. Dengan begitu, maka Anda bisa melakukan pendeteksian dini sehingga Anda bisa mendapatkan pertolongan lebih awal.
Berikut ini adalah beberapa hal yang sebaiknya Anda periksa di beberapa bagian tubuh Anda :
1. Pada Lipatan Kulit Terjadi Bintil
Dr Louis Aronne, dalam bukunya The Skinny, mengatakan bahwa salah satu gejala resistensi insulin adalah adanya benjolan kulit atau bintil pada ketiak, leher dan area selangkangan. Selain itu, siku, kulit di sekitar leher dan lipatan jari (ketika menggenggam) akan terlihat gelap.
Resistensi insulin adalah suatu keadaan dimana tubuh tidak lagi mematuhi sinyal yang dikirimkan hormone insulin. Terjadinya hal tersebut dapat meningkatkan resiko untuk terjadinya diabetes dan penambahan berat badan.
2. Jumlah Tahi Lalat
Dr David Duffy dari Queensland Institute of Medical Research mengungkapkan “orang yang punya lebih dari 100 tahi lalat memiliki risiko melanoma 700 persen lebih tinggi daripada yang normal.” Melanoma sendiri adalah jenis kanker kulit yang paling berbahaya. Melanoma terjadi pada pigmen.
Jadi, jika Anda terlalu banyak memiliki tahi lalat, sebaiknya Anda rutin berkonsultasi kepada dokter.
3. Terjadi gumpalan putih pada lipatan jari, siku atau lutut
Salah satu tanda bahwa Anda mengalami kolesterol tinggi adalah terjadinya xanthomata atau gumpalan putih atau kekuningan pada kelopak mata. Namun kepala penasihat medis untuk Heart Foundation, Profesor James Tatoulis, mengatakan bahwa gumpalan tersebut bisa seperti bagian tubuh lainnya.
Beliau menjelaskan “xanthomata bisa tumbuh di punggung, bokong, dan paha, dengan ukuran diameter beberapa milimeter. Bagian tengahnya kuning, dan sekitarnya pink muda.”
Ukuran xanthomata adalah 5 – 15 milimeter. Xanthomata terbentuk pada otot yang berada di dekat lipatan jari, luar siku atau lutut depan.
4. Arah tumbuh rambut kemaluan
Jika rambut kemaluan tumbuh membentuk segitiga, dengan bagian yang runcing ke arah kemaluan maka hal tersebut adalah normal. Namun rambut kemaluan bisa menjadi tanda terjadinya masalah sindroma ovarium polistik jika rambut kemaluan Anda berbentuk persegi dan tumbuh ke arah atas menuju ke pusar, lalu turun ke paha. Sindroma ovarium polistik adalah suatu kelainan pada hormone yang disertai dengan beberapa gejala khas yang merupakan tanda bahwa adanya sejumlah kista pada ovarium.
Profesor Helena Teede dari The Jean Hailes Foundation menjelaskan “rambut pada tubuh juga bisa tumbuh di sekitar dada, punggung, wajah, dan dagu.”
5. Di daerah kelamin, terjadi penebalan kulit
Secara teratur, amatilah kondisi luar permukaan kelamin untuk memeriksa adanya gejala-gejala kanker vulva. Karena menjaga kesehatan di area vagina sangatlah penting. Oleh karena itu Dr Elizabeth Farrell dari The Jean Hailes Foundation memberi saran kepada Anda agar menggunakan cermin agar bisa melakukan pengamatan sendiri. Jika Anda melihat penebalan kulit, benjolan, melepuh, bercak putih atau sangat gelap, penebalan kulit, nanah atau terasa pedih, sebaiknya Anda segera memeriksakan di dokter. Oleh S. Gelmani Rabiah
Berikut ini adalah beberapa hal yang sebaiknya Anda periksa di beberapa bagian tubuh Anda :
1. Pada Lipatan Kulit Terjadi Bintil
Dr Louis Aronne, dalam bukunya The Skinny, mengatakan bahwa salah satu gejala resistensi insulin adalah adanya benjolan kulit atau bintil pada ketiak, leher dan area selangkangan. Selain itu, siku, kulit di sekitar leher dan lipatan jari (ketika menggenggam) akan terlihat gelap.
Resistensi insulin adalah suatu keadaan dimana tubuh tidak lagi mematuhi sinyal yang dikirimkan hormone insulin. Terjadinya hal tersebut dapat meningkatkan resiko untuk terjadinya diabetes dan penambahan berat badan.
2. Jumlah Tahi Lalat
Dr David Duffy dari Queensland Institute of Medical Research mengungkapkan “orang yang punya lebih dari 100 tahi lalat memiliki risiko melanoma 700 persen lebih tinggi daripada yang normal.” Melanoma sendiri adalah jenis kanker kulit yang paling berbahaya. Melanoma terjadi pada pigmen.
Jadi, jika Anda terlalu banyak memiliki tahi lalat, sebaiknya Anda rutin berkonsultasi kepada dokter.
3. Terjadi gumpalan putih pada lipatan jari, siku atau lutut
Salah satu tanda bahwa Anda mengalami kolesterol tinggi adalah terjadinya xanthomata atau gumpalan putih atau kekuningan pada kelopak mata. Namun kepala penasihat medis untuk Heart Foundation, Profesor James Tatoulis, mengatakan bahwa gumpalan tersebut bisa seperti bagian tubuh lainnya.
Beliau menjelaskan “xanthomata bisa tumbuh di punggung, bokong, dan paha, dengan ukuran diameter beberapa milimeter. Bagian tengahnya kuning, dan sekitarnya pink muda.”
Ukuran xanthomata adalah 5 – 15 milimeter. Xanthomata terbentuk pada otot yang berada di dekat lipatan jari, luar siku atau lutut depan.
4. Arah tumbuh rambut kemaluan
Jika rambut kemaluan tumbuh membentuk segitiga, dengan bagian yang runcing ke arah kemaluan maka hal tersebut adalah normal. Namun rambut kemaluan bisa menjadi tanda terjadinya masalah sindroma ovarium polistik jika rambut kemaluan Anda berbentuk persegi dan tumbuh ke arah atas menuju ke pusar, lalu turun ke paha. Sindroma ovarium polistik adalah suatu kelainan pada hormone yang disertai dengan beberapa gejala khas yang merupakan tanda bahwa adanya sejumlah kista pada ovarium.
Profesor Helena Teede dari The Jean Hailes Foundation menjelaskan “rambut pada tubuh juga bisa tumbuh di sekitar dada, punggung, wajah, dan dagu.”
5. Di daerah kelamin, terjadi penebalan kulit
Secara teratur, amatilah kondisi luar permukaan kelamin untuk memeriksa adanya gejala-gejala kanker vulva. Karena menjaga kesehatan di area vagina sangatlah penting. Oleh karena itu Dr Elizabeth Farrell dari The Jean Hailes Foundation memberi saran kepada Anda agar menggunakan cermin agar bisa melakukan pengamatan sendiri. Jika Anda melihat penebalan kulit, benjolan, melepuh, bercak putih atau sangat gelap, penebalan kulit, nanah atau terasa pedih, sebaiknya Anda segera memeriksakan di dokter. Oleh S. Gelmani Rabiah
