Di dalam hidup ada kalanya kita akan mengalami sebuah kegagalan. Contohnya gagal dalam pendidikan (tidak lulus ujian, putus sekolah dan lain-lain), gagal dalam berumah tangga, gagal dalam usaha/bisnis dan sebagainya. Beberapa orang yang mengalami kegagalan memilih menyerah, bahkan ada yang sampai bunuh diri karena putus asa ketika mengalami kegagalan. Tapi tahukah anda bahwa kegagalan itu sangat bermanfaat?
Apa manfaat kegagalan?
1. Menciptakan daya pulih
John Maxwell berkata bahwa dalam kehidupan ini tak ada daya cipta untuk pemulihan yang lebih besar selain terlebih dahulu mengalami kesakitan dan kegagalan. Bagaimana kita akan mengalami pemulihan yang besar jika kita tidak pernah mengalami kesakitan atau kegagalan? Jadi, jangan takut pada kesakitan dan kegagalan, karena mereka adalah tangga menuju sukses.
2. Menghasilkan kedewasaan
Kesakitan dan kegagalan akan menuntun kita ke arah kedewasaan. Kenapa? Karena kesakitan dan kegagalan akan menghasilkan banyak pelajaran dan hikmat. Selanjutnya, keterbiasaan menghadapi kegagalan membuat kita siap menghadapi berbagai macam kesulitan.
3. Meningkatkan standar prestasi
Keberanian untuk terus maju, walaupun telah berhadapan dengan kesulitan dan kegagalan akan memotivasi kita menjadi orang yang meningkatkan standar prestasi. Dengan standar yang lama atau yang dipakai kebanyakan orang, kita tidak akan bisa membuat terobosan yang kita impikan.
4. Memampukan melihat peluang yang lebih besar
Orang yang cerdas dan cermat mampu melihat peluang-peluang yang dapat dimanfaatkan setelah ia mengalami kesakitan akibat kegagalan yang pernah dialaminya.
5. Mendorong untuk inovatif
Ketidaklakuan sebuah produk mendorong si cerdas mencari cara terbaru yang menarik, sehingga pasar melirik dan tertarik, lalu memakai produknya yang telah diperbaharui. Jadikanlah kesakitan dan kegagalan sebagai pijakan yang membuat kita lebih kreatif dan inovatif.
6. Dibalik kesakitan dan kegagalan tersedia berkat besar
Semua orang yang sukses pernah merasakan apa itu kegagalan. Dan seringkali peluang malah ditemukan ketika mereka berhadapan dengan kegagalan. Peluang itu adalah sebuah berkat yang tak pernah kita pikirkan, namun telah menjadi milik kita yang berharga.
7. Bisa menjadi motivasi yang kuat
Kekalahan atau kegagalan seharusnya membuat kita introspeksi diri, mencari tahu faktor apa yang membuat kita gagal. Itulah yang dilakukan Thomas Alfa Edison, kegagalan tidak menghentikan percobaanya, sebaliknya hal itu memacu dia menemukan ilmu yang lebih sempurna.
Kesimpulannya adalah bahwa kita tidak boleh menyerah saat mengalami sebuah atau bahkan berulang kali kegagalan sekalipun, karena kegagalan ibarat sebuah rambu yang menunjukan kepada kita jalan lain menuju kesuksesan dan ibarat sebuah obat yang meskipun pahit, namun sangat bermanfaat bagi kita
Apa manfaat kegagalan?
1. Menciptakan daya pulih
John Maxwell berkata bahwa dalam kehidupan ini tak ada daya cipta untuk pemulihan yang lebih besar selain terlebih dahulu mengalami kesakitan dan kegagalan. Bagaimana kita akan mengalami pemulihan yang besar jika kita tidak pernah mengalami kesakitan atau kegagalan? Jadi, jangan takut pada kesakitan dan kegagalan, karena mereka adalah tangga menuju sukses.
2. Menghasilkan kedewasaan
Kesakitan dan kegagalan akan menuntun kita ke arah kedewasaan. Kenapa? Karena kesakitan dan kegagalan akan menghasilkan banyak pelajaran dan hikmat. Selanjutnya, keterbiasaan menghadapi kegagalan membuat kita siap menghadapi berbagai macam kesulitan.
3. Meningkatkan standar prestasi
Keberanian untuk terus maju, walaupun telah berhadapan dengan kesulitan dan kegagalan akan memotivasi kita menjadi orang yang meningkatkan standar prestasi. Dengan standar yang lama atau yang dipakai kebanyakan orang, kita tidak akan bisa membuat terobosan yang kita impikan.
4. Memampukan melihat peluang yang lebih besar
Orang yang cerdas dan cermat mampu melihat peluang-peluang yang dapat dimanfaatkan setelah ia mengalami kesakitan akibat kegagalan yang pernah dialaminya.
5. Mendorong untuk inovatif
Ketidaklakuan sebuah produk mendorong si cerdas mencari cara terbaru yang menarik, sehingga pasar melirik dan tertarik, lalu memakai produknya yang telah diperbaharui. Jadikanlah kesakitan dan kegagalan sebagai pijakan yang membuat kita lebih kreatif dan inovatif.
6. Dibalik kesakitan dan kegagalan tersedia berkat besar
Semua orang yang sukses pernah merasakan apa itu kegagalan. Dan seringkali peluang malah ditemukan ketika mereka berhadapan dengan kegagalan. Peluang itu adalah sebuah berkat yang tak pernah kita pikirkan, namun telah menjadi milik kita yang berharga.
7. Bisa menjadi motivasi yang kuat
Kekalahan atau kegagalan seharusnya membuat kita introspeksi diri, mencari tahu faktor apa yang membuat kita gagal. Itulah yang dilakukan Thomas Alfa Edison, kegagalan tidak menghentikan percobaanya, sebaliknya hal itu memacu dia menemukan ilmu yang lebih sempurna.
Kesimpulannya adalah bahwa kita tidak boleh menyerah saat mengalami sebuah atau bahkan berulang kali kegagalan sekalipun, karena kegagalan ibarat sebuah rambu yang menunjukan kepada kita jalan lain menuju kesuksesan dan ibarat sebuah obat yang meskipun pahit, namun sangat bermanfaat bagi kita
