Ajang IDByte dimanfaatkan 12 perusahaan startup Indonesia untuk berkompetisi dan membuka peluang untuk sukses secara global. Game horor Dreadout pun terpilih sebagai startup terbaik di IDByte 2013.
Dreadout merupakan game untuk PC, yang memiliki keunikan tersendiri. Sebab latar, tokoh, musik, juga hantu yang ditampilkan semuanya merupakan asli Indonesia. Sebagai pemenang, pembuat game Dreadout pun berkesempatan untuk mengikuti perjalanan 'Geeks on a Plane' ke Timur Tengah, sesi pendampingan bersama pengusaha Sandiaga Uno.
Selain itu, Dreadout juga mendapat investasi dari pendiri 500 Startups Dave McClure sebesar US$ 50.000 dan uang dari Indonesia Setara sebesar Rp 25 juta. Tapi pendiri game Dreadout mengaku peluang yang didapat sebagai kesempatan yang lebih bernilai.
"Ajang ini merupakan ajang pembuktian bagi kami, para startup Indonesia, dan sekaligus memberikan peluang bagi kami untuk memperkenalkan karya kami kepada para pakar dan pelaku digital, memperluas jaringan, serta peluang untuk mencari dukungan untuk mengembangkan karya kami,” kata Rachmad Imron, pendiri game Dreadout, dalam keterangan pers yang diterima Liputan6.com hari ini.
Rachmad pun menjelaskan mengenai alasannya dalam menggunakan karakter khas Indonesia."Dreadout terinspirasi dari hal-hal yang dekat dengan kita, termasuk urban legend. Oleh karena itulah Dreadout menggunakan karakter-karakter khas Indonesia untuk memberikan para pengguna aplikasi kami, sebuah pengalaman yang berbeda,“ tambahnya.
Dreadout mengalahkan 11 kompetitor lain yang juga tak kalah kreatif. Startup yang menjadi pesaing Dreadout di IDByte 2013 antara lain Soccer Ticker, Rumah Belajar, dan Gamelan DJ. Daftar lain bisa Anda lihat di tautan ini. Liputan6