Wanita Asia yang Tinggal di Inggris Terancam Kanker Payudara
Sebuah penelitian baru mengungkapkan, bahwa risiko kanker payudara telah meningkat tajam di antara wanita Asia, yang berada di London, Inggris. Wanita Asia Selatan yang tinggal di Inggris banyak yang terancam kena kanker payudara karena gaya hidup yang berubah.
Penelitian yang dilakukan oleh University of Sheffield telah menyarankan kepada perempuan historis, dari kelompok etnis ini memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit, daripada wanita Inggris yang berkulit putih.
Para peneliti telah menemukan, bahwa kejadian kanker payudara telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir untuk wanita Asia Selatan karena faktor gaya hidup, salah satunya adalah obesitas.
Para peneliti yang mempresentasikan karyanya kepada National Cancer Intelligence Network Conference di Brghton, pada hari Jumat kemarin, memandang terjadinya sensur dan data kanker untuk 135.00 orang wanita dari berbagai latar belakang etnis pada tahun 2000-2009.
Seperti dilansir ZeeNews, ditemukan bahwa pada periode 2005-2009, tingkat penderita kanker payudara di kalangan wanita Asia Selatan telah meningkat secara signifikan dan meningkat menjadi 8 persen lebih tinggi daripada wanita berkulit putih.
Penulis utama, Dr Matthew Day, menjelaskan bahwa faktor gaya hidup lainnya, masih menjadi penyebab terjadinya penyakit ini. Seperti penggunaan kontrasepsi oral, peningkatan jumlah perokok, dan konsumsi alkohol yang semakin meningkat tajam.
Sebuah penelitian baru mengungkapkan, bahwa risiko kanker payudara telah meningkat tajam di antara wanita Asia, yang berada di London, Inggris. Wanita Asia Selatan yang tinggal di Inggris banyak yang terancam kena kanker payudara karena gaya hidup yang berubah.
Penelitian yang dilakukan oleh University of Sheffield telah menyarankan kepada perempuan historis, dari kelompok etnis ini memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit, daripada wanita Inggris yang berkulit putih.
Para peneliti telah menemukan, bahwa kejadian kanker payudara telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir untuk wanita Asia Selatan karena faktor gaya hidup, salah satunya adalah obesitas.
Para peneliti yang mempresentasikan karyanya kepada National Cancer Intelligence Network Conference di Brghton, pada hari Jumat kemarin, memandang terjadinya sensur dan data kanker untuk 135.00 orang wanita dari berbagai latar belakang etnis pada tahun 2000-2009.
Seperti dilansir ZeeNews, ditemukan bahwa pada periode 2005-2009, tingkat penderita kanker payudara di kalangan wanita Asia Selatan telah meningkat secara signifikan dan meningkat menjadi 8 persen lebih tinggi daripada wanita berkulit putih.
Penulis utama, Dr Matthew Day, menjelaskan bahwa faktor gaya hidup lainnya, masih menjadi penyebab terjadinya penyakit ini. Seperti penggunaan kontrasepsi oral, peningkatan jumlah perokok, dan konsumsi alkohol yang semakin meningkat tajam.