Berikut beberapa contoh yang sering terjadi
1. Lari lebih cepat saat dikejar ketakutan
Saat terdesak, tubuh akan mengeluarkan dorongan adrenalin yang bisa mempercepat jantung, paru-paru, melebarkan pembuluh darah dan mengeluarkan nurisi dalam tubuh yang semua ini mempersiapkan otot untuk memberikan respons yang cepat.
Yang paling sering terjadi, orang bisa berlari dua kali lebih cepat dari kekuatan normal saat terdesak karena dikejar anjing. Jika diingat kembali, dalam kondisi normal Anda mungkin tidak akan pernah membayangkan bisa berlari secepat itu.
2. Berani melompat dari ketinggian saat kebakaran
Saat berada dalam kondisi terdesak, orang berani melakukan apa saja untuk menyelamatkan diri, termasuk melompat dari ketinggian.
Sebagai contoh, seorang nenek berani melompat dari lantai tiga saat kebakaran. Padahal dalam kondisi normal, mungkin si nenek harus berpikir puluhan kali untuk mau melompat dengan ketinggia tersebut.
3. Bisa mengangkat beban berat saat panik
Sebenarnya kebanyakan orang bisa mengangkat hingga 6-7 kali dari berat badannya, tapi kebanyakan tidak mendorong dirinya terlalu keras untuk melakukan itu. Para ahli percaya bahwa adrenalin yang membanjiri sistem tubuh menyebabkan adanya dorongan ekstra ke otot-otot, sehingga memungkinkan orang untuk menjadi lebih kuat saat panik, terdesak, ketakutan atau berada dalam tekanan.
4. Bisa melompati tembok yang lebih tinggi dari tubuh anda
Tak hanya keberanian yang naik berlipat ganda, saat terdesak kekuatan kaki dan tangan Anda pun bisa meningkat berkali lipat. Misal saja saat terpojok karena dikejar penjahat atau hewan menakutkan, Anda tiba-tiba saja bisa melompati tembok setinggi 2 meter dalam sekali lompat, yang dalam kondisi normal tembok bahkan lebih tinggi dari tubuh Anda.
5. Tiba-tiba mendapat gagasan cemerlang di detik-detik terakhir ujian
Pernahkah Anda tiba-tiba menjadi pintar dan ingat semua rumus-rumus sulit di saat detik-detik terakhir ujian? Jika iya, Anda tidak sendiri. Kondisi 'the power of kepepet' tampaknya juga banyak terjadi pada pelajar atau mahasiswa, terutama pada saat menyelesaikan ujian.
Saat panik dan terdesak, secara tidak sadar Anda akan memaksa otak bekerja lebih keras. Hasilnya, Anda bisa mendapatkan ide cemerlang atau mengingat hal-hal sulit yang sebelumnya tak bisa Anda lakukan.
1. Lari lebih cepat saat dikejar ketakutan
Saat terdesak, tubuh akan mengeluarkan dorongan adrenalin yang bisa mempercepat jantung, paru-paru, melebarkan pembuluh darah dan mengeluarkan nurisi dalam tubuh yang semua ini mempersiapkan otot untuk memberikan respons yang cepat.
Yang paling sering terjadi, orang bisa berlari dua kali lebih cepat dari kekuatan normal saat terdesak karena dikejar anjing. Jika diingat kembali, dalam kondisi normal Anda mungkin tidak akan pernah membayangkan bisa berlari secepat itu.
2. Berani melompat dari ketinggian saat kebakaran
Saat berada dalam kondisi terdesak, orang berani melakukan apa saja untuk menyelamatkan diri, termasuk melompat dari ketinggian.
Sebagai contoh, seorang nenek berani melompat dari lantai tiga saat kebakaran. Padahal dalam kondisi normal, mungkin si nenek harus berpikir puluhan kali untuk mau melompat dengan ketinggia tersebut.
3. Bisa mengangkat beban berat saat panik
Sebenarnya kebanyakan orang bisa mengangkat hingga 6-7 kali dari berat badannya, tapi kebanyakan tidak mendorong dirinya terlalu keras untuk melakukan itu. Para ahli percaya bahwa adrenalin yang membanjiri sistem tubuh menyebabkan adanya dorongan ekstra ke otot-otot, sehingga memungkinkan orang untuk menjadi lebih kuat saat panik, terdesak, ketakutan atau berada dalam tekanan.
4. Bisa melompati tembok yang lebih tinggi dari tubuh anda
Tak hanya keberanian yang naik berlipat ganda, saat terdesak kekuatan kaki dan tangan Anda pun bisa meningkat berkali lipat. Misal saja saat terpojok karena dikejar penjahat atau hewan menakutkan, Anda tiba-tiba saja bisa melompati tembok setinggi 2 meter dalam sekali lompat, yang dalam kondisi normal tembok bahkan lebih tinggi dari tubuh Anda.
5. Tiba-tiba mendapat gagasan cemerlang di detik-detik terakhir ujian
Pernahkah Anda tiba-tiba menjadi pintar dan ingat semua rumus-rumus sulit di saat detik-detik terakhir ujian? Jika iya, Anda tidak sendiri. Kondisi 'the power of kepepet' tampaknya juga banyak terjadi pada pelajar atau mahasiswa, terutama pada saat menyelesaikan ujian.
Saat panik dan terdesak, secara tidak sadar Anda akan memaksa otak bekerja lebih keras. Hasilnya, Anda bisa mendapatkan ide cemerlang atau mengingat hal-hal sulit yang sebelumnya tak bisa Anda lakukan.