Air Susu Ibu (ASI) wajib diberikan seorang ibu kepada anaknya yang baru lahir, sampai anak tersebut berusia 6 bulan. Setelah anak berusia 6 bulan sampai 2 tahun, barulah si anak diberikan pendamping ASI yang baik untuk dirinya.
Bagi wanita karir, bekerja bukanlah alasan dan penghalang untuk tidak memberikan ASI kepada anaknya. Di zaman moderen seperti sekarang ini, banyak cara yang dapat dilakukan oleh para ibu yang super sibuk untuk tetap memberikan ASI kepada anak-anaknya.
Menurut Konseler Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), Mia Sutanto SH, LLM, salah satu caranya dengan memerah ASI sesuai dengan tata cara yang benar, dan sesuai dengan segala pedomannya.
Karena ASI merupakan cairan terpenting untuk anak, penting bagi seorang ibu untuk mengetahui bagaimana caranya menyimpan ASI yang baik dan benar. Jika sampai salah, maka kadar dan zat yang terkandung di dalam ASI akan rusak.
Berikut pedoman yang diberikan oleh Mia, dalam acara Media Session Samsung Refigerator 'The Gift of Love For Family', di Jakarta.
ASI yang sudah diperah oleh seorang ibu, dapat disimpan di suhu ruang, 16 sampai 29 derajat celcius. Idealnya, ASI perahan (ASPER) akan bertahan 3 s/d 4 jam, bahkan bisa lebih, 6 sampai 8 jam.
ASPER juga dapat di dalam kulkas bagian bawah, yang memiliki suhu 0 sampai 4 derajat celcius. Idealnya, ASPER akan bertahan selama 60 jam atau 5 s/d 6 hari. Tapi, jangan simpan di bagian pintu, tetapi simpan di bagian belakang kulkas, yang tidak terlalu terpengaruh perubahan suhu.
ASPER dapat bertahan lebih dari 3 sampai 4 bulan apabila disimpan di freezer, yang memiliki suhu -17 derajat celcius.