1. Cari Tahu Pemicu Hasrat Makan
Sebelum menjejalkan makanan ke mulut, coba tanya diri sendiri: Apakah saya makan benar-benar karena lapar, atau hanya sebagai pelampiasan rasa kesal, marah, kesepian dan lelah? Terkadang keinginan makan tidak selalu dipicu oleh rasa lapar tapi juga emosi yang tak stabil. Membedakan rasa lapar sesungguhnya dan emosi memang tak mudah, tapi bisa dilatih perlahan-lahan. Setelah Anda bisa melatihnya, maka akan lebih mudah mengontrol hasrat makan.
2. Pakai Kuteks
Cara ini mungkin tak pernah terbayangkan sebelumnya dan agak unik, tapi cukup efektif. Saat keinginan makan muncul, alihkan dengan menghias kuku jari-jari tangan Anda. Buat nail-art secantik mungkin. Menunggu hingga cat kuku kering akan membuat tangan Anda ‘tak berdaya’ untuk meraih makanan –kecuali ada orang yang rela bangun malam untuk menyuapi. Anda tentunya tak ingin hiasan kuku yang sudah susah-susah dibuat jadi rusak karena tergesek kemasan makanan.
3. Tempel Foto Anda di Pintu Kulkas
Pilih foto diri yang paling Anda suka. Misalnya saat berat tubuh Anda ideal atau ramping. Tempel juga foto yang paling tidak Anda sukai, seperti saat tubuh menggemuk. Tempatkan di pintu kulkas atau lemari makanan secara berdampingan. Dengan begitu, Anda sudah membuat semacam ‘reminder’ yang akan memotivasi untuk jauh-jauh dari tempat itu dan menjangkau makanan.
4. Sikat Gigi
Tip ini mungkin kuno, tapi cukup efektif. Jika Anda menyikat dan floss gigi beberapa jam setelah makan malam, keinginan untuk kembali mengunyah biasanya akan hilang. Gigi yang bersih akan membuat Anda enggan makan lagi dan ingin buru-buru tidur.
5. Cari Kesibukan
Sulit tidur lebih awal? Buatlah diri Anda sibuk. Kadang orang suka ngemil di malam hari karena mereka hanya butuh menggerakkan tangan. Cari hobi yang Anda sukai, entah itu menulis, membuat kerajinan crochet atau mem-posting kultwit yang bermanfaat bagi follower Anda.
6. Tidur Lebih Awal
Begadang cenderung memicu rasa lapar sehingga timbul keinginan untuk ngemil di malam hari. Jangan biasakan diri Anda tidur terlalu larut, pergilah tidur lebih awal mulai pukul 21.00 atau paling telat 22.00. Selain lebih sehat bagi sirkulasi tubuh, Anda juga tak akan bisa makan selagi tidur, kan?
7. Simpan Hanya Makanan Sehat di Rumah
Dampak dari makan di malam hari tidak akan terlalu negatif, jika Anda mengonsumsi makanan sehat dan rendah kalori. Jangan menyetok keripik kentang, cookies atau es krim. Tapi simpanlah buah dan sayuran mentah seperti ketimun, wortel, apel atau pisang. Buah-buahan mudah dicerna sehingga tubuh tak perlu bekerja terlalu keras untuk menyerapnya.
8. Menelepon Teman atau Kerabat
Jika Anda bosan karena masih terjaga di malam hari sendirian, jangan buru-buru nonton TV dan menyambar biskuit. Coba berkomunikasi dengan teman dan kerabat di telepon atau chat lewat skype. Hasrat makan pasti akan berkurang. Hanya saja ingat, pastikan teman ngobrol Anda sudah tahu akan ditelepon atau skype agar tidak mengganggu waktu istirahatnya.