Anda mendambakan tidur nyenyak berkualitas, namun masih gemar memainkan gadget di kasur? Sebaiknya pikirkan lagi.
Lebih dari 80% dari orang menggunakan smartphone sepanjang waktu, termasuk di tempat tidur. Ponsel atau tablet sering bisa digunakan sebagai jam alarm. Tapi tak sedikit orang yang tergoda memainkan ponselnya di tengah malam untuk mengecek e-mail, membaca berita atau chatting.
Padahal tablet dan smartphone memancarkan Light Emitting Diode (LED). Para penulis penelitian Mayo Clinic di Arizona mengatakan, perangkat itu memancarkan cahaya pada tingkat yang lebih tinggi sehingga mengurangi pelepasan melatonin seperti dilansir Guardian (9/6).
Melakukan sesuatu yang merangsang sebelum tidur seperti membaca dengan paparan cahaya di wajah Anda, menjawab e-mail dari ponsel akan meningkatkan insomnia. Suasana tidur yang baik berarti Anda bersantai di ruangan gelap tanpa suara. Ada beberapa bukti jika LED dapat mengurangi melatonin.
Melatonin sendiri diproduksi oleh kelenjar pineal di otak manusia. Hormon ini membantu kita mengetahui kapan saatnya tidur dan bangun dan berperan dalam menjaga ritme jantung. Melatonin tidak muncul jika orang tidur malam hari dengan lampu menyala. Adanya cahaya atau sinar membuat produksi hormon melatonin akan berhenti.
Penelitian lain telah membuktikan menggunakan ponsel dan komputer terlalu banyak menyebabkan susah tidur dan depresi, terutama pada orang muda.
Tinggalkan smartphone sebelum tidur, atau perangkat tersebut membunuh waktu tidur Anda.