Lebih dari 100 siswa di satu sekolah di Provinsi Hunan, China Tengah, telah memperlihatkan tanda sakit dan telah dirawat di rumah sakit sejak 9 Juni, kata pemerintah lokal pada Jumat 14 Juni.
Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di provinsi itu, Jumat, menyatakan 104 siswa di satu sekolah di Desa Xinpu, Kotapraja Shimen, telah menderita sakit kepala, batuk dan demam terus-menerus sejak 9 Juni, seperti dikutip dari Xinhua.
Liu Fuqiang, seorang profesor di pusat tersebut, mengatakan 42 siswa yang berada dalam kondisi stabil masih menjalani pemeriksaan di beberapa rumah sakit setempat.
Liu mengatakan virus enterik yang berkaitan dengan bagian dalam usus mengakibatkan penyakit itu dan sampel virus telah dikirim ke Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit untuk analisis lebih lanjut.
Sementara itu, sebelumnya diberitakan juga sebanyak 346 siswa satu sekolah di Provinsi Sichuan di China Barat Daya telah dirawat sejak Kamis malam 13 Juni setelah memperlihatkan tanda penyakit yang sama.
Departemen publikasi Kabupaten Dongpo di Kota Meishan mengatakan semua siswa tersebut berasal dari Sekolah Menengah Yingtian.
Hingga Jumat siang, 216 siswa masih dirawat di satu rumah sakit setempat, termasuk 45 siswa yang menderita sakit parah. Sebanyak 130 siswa masih berada di rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan.
Para ahli dari Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Provinsi sedang menyelidiki peristiwa itu.