Cara Tepat Memilih Pompa Air !


Sering kali yang banyak dilupakan,diabaikan dan dipertanyakan dalam merancang kolam ikan ataupun akuarium adalah kapasitas pompa air (water pump). Pemilihan pompa air (water pump) sangat berpengaruh dalam sistem rancang bangun suatu kolam ikan maupun akuarium. Pemilihan pompa air(water pump) harus sesuai dengan rancang bangun serta beberapa pertimbangan lain misalkan dari segi managemen biaya.

Yang harus menjadi pedoman kita dalam menentukan pilihan pompa air (water pump) adalah kemampuan pompa untuk dapat mengatur air agar dapat melewati siseim filtrasi yang kita rancang sesering mungkin, semakin sering air 'diputar' melalui sistem filtrasi akan semakin baik, namun yang juga harus menjadi pertimbangan adalah efek pengaruh kekuatan pompa air (water pump) terhadap penghuni kolam itu sendiri.

Dari pertimbangan tersebut di atas pilihan pompa kolam yang ideal adalah pilihan yang paling baik. Seperti apa pompa air ( water pump ) yang ideal ? Mungkin itu yang sekarang menjadi pertanyaan. Untuk menentukan pompa air (water pump) yang ideal banyak faktor yang mempengaruhi dan menentukan diantaranya yang paling berpengaruh adalah volume kolam ikan atauĂ‚  akuarium dan sistem serta model aliran atau jalur air kolam atau akuarium itu sendiri.

Pompa (water pump) yang ideal berdasarkan perhitungan volume kolam ikan atau akuarium adalah salah satu factor yang paling mudah untuk di perhitungkan. Pompa yang ideal harus mempunyai kapasitas untuk dapat memutar air ke sistem filtrasi satu kali dalam waktu satu jam sekali. Dan hal itu dapat kita perhitungkan dengan kapasitas pompa yang harus dapat menguras total airkolam ikan atau akuarium dalam waktu satu jam.

Perhitungan berdasarkan rancang bangun kolam ikan atau akuarium itu yang sering kali menjadi handicap tersendiri dikarenakan banyaknya faktor yang berpengaruh didalamnya. Banyak sekali faktor-facktor tersebut diantaranya adalah ketinggian out put pompa air (water pump), besarnya pipa atau selang yang digunakan, banyaknya sudut yang dilalui dari in put awal pompa air (water pump) ke out put akhir saluran ditribusi pompa air (water pump) yang seringkali dilupakan juga adalah konektor (penyambung) di dalam sistem distribusi air itu sendiri yang sangat berpengaruh terhadap debit air.

Bagaimana mengetahui kapasitas suatu pompa air (water pump) ?

Cara yang paling mudah dengan melihat kapasitas yang terdapat pada produk pompa air (water pump) itu sendiri. Hampir setiap produk pompa air (water pump) yang tersedia di pasaran dari berbagai merk yang tersedia selalu mencantumkan kapasitas pompa air (water pump) tersebut.

Sering kali yang tercantum adalah volume kapasitas maksimal, ketinggian maksimal dan daya listrik yang digunakan.
Dari keterangan yang tercantum dalam spesifikasi produk tersebut kita dapat menentukan yang ideal hanya berdasarkan kapasitas volume kolam ikan dan akuarium, jadi faktor lain yang berpengaruh tidak diperhitungkan.

Bagaimana memperhitungkan faktor- faktor lain? Untuk perhitungan untuk faktor-faktor lain memerlukan suatu kemampuan lain yang bersifat teknis dan matematis yang sangat rumit untuk dimengerti tentu hal ini tidak berlaku untuk para expert dan ahli fisika yang telah mempunyai pengetahuan yang mumpuni.

Kapasitas yang tertera di spesifikasi produk salah?

Sering kali yang banyak beredar di masyarakat (bahkan oleh perancang & pembuat kolam senior) adalah kapasitas pompa berbeda atau tidak sama dengan yang tercantum dalam spesifikasi produk. Yang beredar di masyarakat bahwa kapasitas pompa hanya 85 % dari yang tertera di spesifikasi mereka. Apakah hal tersebut benar? Dalam menentukan benar tidaknya hal tersebut kita harus melihat dari berbagai sudut pandangyang berbeda.

Dari produsen sudut pandang produsen spesifikasi yang tercantum atau yang mereka cantum kan berdasarkan perhitungan teknis mereka dalam memperhitungkan kapasitas pompa itu sendiri. Dalam hal ini penulis sendiri mempercayai kapasitas pompatersebut adalah sepenuhnya benar dengan toleransi beberapa persen tentunya, walupun memang ada produsen yang 'nakal' dengan bermain u2013 main dengan spesifikasi mereka. Dari sudat pandang pengguna adalah kenyataan pada saat menggunakan produk pompa air (water pump ), yang kalau penulis anggap hanyalah kesalah pahaman belaka.

Yang perlu diperhatikan

Yang banyak dilupakan adalah pemahaman spesifikasi produk yang hanya sekilas saja tanpa pemahaman secara mendalam.
Seharusnya dalam mempertimbangkan pemilihan pompa adalah spesifikasi secara menyeluruh. Bukan berdasarkan pada spesifikasi singkat produk pompa air (water pump), yang hanya mencantumkan ketinggian maksimal (H.max ), Volume maksimal (max. L/H), daya listrik (watt), dan beberapa hal lain. Dan hal yang sering kita lewatkan adalah perhitungan antara volume debit air dengan perhitungan ketinggian pada spesifikasi pompa.

Yang dimaksud dengan Volume air maksimal pada spesifikasi pompa adalah Volume air maksimal pada ketinggian tertentu (pada umumnya pada 0 meter), sehingga apabila posisi output pompa yang kita pakai lebih tinggi darikedudukan pompa air, debit air yang dikeluarkan oleh pompa otomatis akan berkurang tergantung tinggiletak out put nya.

Jadi pemahaman yang beredar di masyarakat bahwa kapasitas pompa tidak benar, mungkin hanya ada kesalah pahaman belaka, dan memang hanya sedikit pompa air (water pump) yang beredar meyertakan spesifikasi lengkap tentang out put air dengan perbandingan ketinggian, maupun hal hal lain seperti besarnya pipa /selang/tube yang digunakan pada out pot pompa air (water pump),serta beberapa faktor lain tentunya, sehingga timbul pemahaman yang keliru di masyarakat pemakai.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Belajar Bahasa Inggris

Arsip Artikel