Banyak yang sering keliru membedakan antara anemia dan darah rendah. Tak sedikit pula yang mengira keduanya adalah gangguan kesehatan yang sama. Padahal, anemia dan darah rendah merupakan kondisi gangguan kesehatan yang berbeda. Anemia dan darah rendah memang kondisi kesehatan yang berkaitan dengan darah. Namun, keduanya merupakan kondisi yang sangat berbeda.
“Masyarakat memang banyak yang salah kaprah mengenai darah rendah dan anemia. Perlu diingat bahwa anemia adalah kondisi di mana kadar hemoglobin darah berkurang dalam tubuh, sedangkan darah rendah adalah kondisi di mana tekanan dalam darah atau tensi pompa darah dari jantung yang rendah,” jelas Dr. Nadia Ayu Mulansari, SpPD, dari Divisi Hematologi-Onkologi Medik FKUI/RSCM, dalam sebuah acara media workshop bertema Anemia Kenali Risiko & Solusinya.
Dr. Nadia juga menjelaskan, anemia sendiri sebenarnya bukanlah sebuah penyakit, tetapi merupakan gejala dari penyakit lain. Mengetahui gejala dari anemia juga sangat penting karena anemia bisa menjadi sebuah indikator adanya gangguan kesehatan lain.
“Masyarakat perlu tahu bahwa anemia dan darah rendah merupakan dua hal yang berbeda. Dan anemia bisa menjadi sebuah gejala awal dari penyakit lain, seperti kanker darah misalnya. Lelah, letih dan muka pucat, merupakan tanda dari anemia. Meskipun anemia dan darah rendah merupakan hal yang berbeda, Anda tetap harus waspada akan kondisi yang mungkin menyebabkan gangguan pada kesehatan Anda. Darah terlalu rendah juga tidak baik untuk kesehatan. Normalnya tekanan darah rendah Anda harus ada pada kisaran 120 per 80,” papar Dr. Nadia.
