Hindari Penggunaan Pantyliner Setiap Hari !


Daerah kewanitaan yang lembab merupakan problema yang dihadapi oleh hampir setiap wanita. Untuk mengatasinya, tidak sedikit kaum wanita yang memilih menggunakan pantyliner setiap harinya. Tetapi tahukah Anda, mengenakan pantyliner setiap hari ternyata berbahaya?

Penggunaan pantyliner setiap hari ternyata justru dapat mengakibatkan infeksi bakteri, jamur, serta jerawat atau bisul pada daerah genital Anda.

Ini terjadi karena pantyliner membuat daerah kewanitaan makin lembab. Meskipun lapisan atas pantyliner memiliki daya serap untuk menjaga higienitas daerah kewanitaan, akan tetapi bagian dasar dari pantyliner ini terbuat dari plastik, sehingga kulit Anda tidak dapat bernafas lega karena kurangnya sirkulasi udara. Jadi sebaiknya, jangan gunakan pantyliner terlalu sering.

Selain menghindari penggunaan pantyliner setiap hari, ada beberapa tips untuk menjaga kebersihan dan kesehatan organ intim Anda:

1. Gunakan celana dalam berbahan katun
Celana dalam berbahan katun menyerap keringat dengan lebih baik. Selain itu, bahan katun juga lebih nyaman karena lebih sedikit menimbulkan gesekan pada kulit sehingga bisa meminimalkan risiko iritasi.

2. Ganti celana dalam beberapa kali sehari
Yang satu ini mungkin terdengar ribet. Namun tak ada salahnya bukan bersusah-susah sedikit demi menjaga kesehatan mahkota kita?

3. Jangan gunakan celana terlalu ketat
Gunakanlah celana yang longgar. Celana yang terlalu ketat akan menyebabkan kulit sulit bernafas dan iritasi. Sekali-sekali cobalah juga untuk menggunakan rok saat Anda beraktivitas.

4. Pantyliner pada saat tertentu
Meskipun tidak dianjurkan, pantyliner boleh Anda gunakan pada saat-saat tertentu. Misalnya ketika keputihan sedang banyak-banyaknya, menjelang atau sesudah masa menstruasi. Pilihlah pantyliner tanpa parfum (nonperfumed) untuk menghindari iritasi kulit.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Belajar Bahasa Inggris

Arsip Artikel