Rumah Mewah Seharga Rp. 1,28 Triliun !


Dengan harganya yang mencapai US$ 135 juta atau setara dengan Rp 1,28 triliun, rumah yang luas di Dallas ini dinggap salah satu rumah termahal yang dijual di Amerika Serikat saat ini.

Seperti dikutip dari situs CNNMoney, Sebuah properti seluas 25 hektar dengan 42.500 kaki persegi hunian, dilengkapi dengan kolam renang, rumah untuk tamu tersebut akan dijual, menurut seorang agen, Douglas Newby.

Awalnya, rumah ini dibangun pada tahun 1930, untuk seorang warga Italia bernama Pio Crespi, namun saat ini, properti tersebut dimiliki oleh Tom Hicks, seorang investor yang juga sebagai pemilik utama klub baseball Texas Rangers.

Hicks dan istrinya, Cinda, membeli rumah ini 16 tahun lalu dengan harga yang dirahasiakan. Namun, hingga saat ini, mereka telah menghabiskan sekitar US$ 100 juta, setara dengan Rp 950 miliar untuk melakukan renovasi.

Desainer asli rumah itu, yang lahir di Swiss, Maurice Fatio, dalam menggunakan banyak material dari berbagai negara Eropa kuno. Seperti rak perpustakaan yang diukir, awalnya dibuat untuk Palazzo di Bologna Italia, pada tahun 1800. Serta ada juga lantai parket abad ke 19 dari Perancis dan ubin Deflt abad ke 10 dari Belanda.

Hicks pun mengimpor pekerja dari Eropa untuk mereplikasi ukiran dan penyelesaiannya. Dia bahkan pergi ke sebuah tambang galian di Indiana untuk mendapatkan sebuah batu kapur yang asli yang pernah digunakan di rumahnya.

"Tak hanya ke tambang galian itu, tapi ke tempat yang persis sama ntuk mendapatkan kapur yang cocok," ujar Newby.

Tak hanya mengumpulkan barang-brangnya yang kuno, ada juga renovasi modern yang dilakukan, termasuk ruang media yang dilengkapi dengan 4 baris bangku yang besar, juga peralatan gym yang lengkap.

Daftar harga rumah di kawasan tersebut didasarkan pada harga tanah, yang mana rata-rata mencapai US$ 2 juta atau US$ 2 juta atau setara Rp 19 miliar per hektar, kata Newby. Dan gedung dihargai US$ 2.000 atau Rp 19 juta per kaki persegi, hampir sama dengan biaya renovasi.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Belajar Bahasa Inggris

Arsip Artikel