Wanita hamil sebaiknya memperhatikan segala sesuatu yang berhubungan dengan janin yang sedang dikandungnya, antara lain gizi seimbang yang harus dipenuhi, perkembangan berat badan yang normal dan sehat, serta gerak badan secara teratur. Hal itu semua ditujukan agar kehamilannya sehat dan tidak mengalami gangguan.
Apa sajakah tanda-tanda kehamilan yang sehat?
1. Pertumbuhan janin
Hal ini dapat diketahui dengan memeriksakan kehamilan secara teratur. Melalui pemeriksaan USG dapat diketahui pertumbuhan janin dan keadaan plasenta yang mendukungnya.
2. Kondisi rahim dan plasenta
Kondisi rahim dan plasenta harus tetap sehat sampai melahirkan. Plasenta harus melekat dengan baik pada dinding rahim karena jika tidak, bisa menyebabkan kelahiran prematur atau keguguran.
3. Gerakan janin
Dokter akan menyarankan untuk menghitung gerakan janin selama kehamilan sebagai cara untuk memastikan bahwa bayi menerima cukup oksigen dan berada dalam kondisi baik-baik saja. Ibu hamil cenderung mulai merasakan gerakan janin antara usia kehamilan 6-10 minggu.
4. Berat badan
Dokter umumnya merekomendasikan peningkatan 13-15 kilogram selama kehamilan, terutama jika sebelum hamil sudah memiliki berat badan sehat. Tapi jika sudah kelebihan berat badan maka kenaikannya disarankan dikurangi.
5. Pertumbuhan perut
Dokter akan melakukan pengukuran lingkar perut secara teratur untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan bayi.
6. Kadar hormon
Perempuan hamil bisa menghasilkan hormon progesteron lebih dari 400 mg dibanding dengan wanita yang tidak hamil. Hormon progesteron dan estrogen mengatur endometrium untuk implantasi (penempelan janin di rahim) dan menjaga rahim dari kontraksi selama kehamilan. Estrogen sendiri membantu membangun jaringan, dan memungkinkan rahim lebih kuat.
7. Tekanan darah dan kadar gula darah normal
Tekanan darah dan kadar gula darah merupakan indikator utama kehamilan sehat. Tekanan darah dan kadar gula darah memang mengalami fluktuasi selama kehamilan dan akan sedikit lebih tinggi, tapi tidak terjadi lonjakan yang intens.