Rutin konsumsi ikan, menurut para peneliti dapat membantu Anda hidup dua tahun lebih lama. Orangtua yang menderita darah tinggi, sangat dianjurkan untuk rutin mengonsumsi minyak ikan paling tidak seminggu dua kali. Soalnya, di dalam minyak ikan ada kandungan asam lemak omega-3 yang dapat mengurangi risiko kematian prematur.
Ilmuwan Amerika Serikat juga menemukan risiko kematian akibat penyakit jantung, berkurang sebanyak sepertiga lebih besar dibandingkan dengan orang dewasa yang memiliki tingkat asam lemak lebih rendah dalam darah.
Ini merupakan studi pertama untuk memeriksa tingkat konsumsi ikan dan menghubungkannya dengan angka kematian.
Peneliti dari Harvard School of Public Health (HSPH) dan University of Washington menemukan bahwa orang dewasa yang berusia 65 tahun dengan kadar asam lemak tertinggi, rata-rata hidupnya 2,2 tahun lebih lama dibandingkan dengan yang paling rendah.
"Meski makan ikan dianggap sebagai bagian dari diet yang sehat, beberapa studi telah dinilai bahwa tingkatan omega-3 pada darah sangat membantu menghindari kematian ang lebih cepat pada orang dewasa," kata profesor di Departemen Epidemiologi di HSPH, Dariush Mozaffarian, seperti dikutip Dailymail.
"Temuan kami mendukung pentingnya kadar omega-3 dalam darah yang memadai untuk kesehatan jantung, dan menyarankan bahwa di kemudian hari manfaatnya benar-benar bisa memperpanjang usia kehidupan yang tersisa," tambahnya.
Ikan menyediakan omega-3 asam lemak yang penting untuk perkembangan otak dan daya ingat, mengurangi radang otak, memperbaiki sistem kardiovaskular, dan sel-sel lainnya. Survei menunjukkan sembilan dari sepuluh anak-anak dan dua pertiga orang dewasa di Inggris pernah memakannya.
Studi sebelumnya telah menemukan bahwa ikan mampu mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung, dan suplemen minyak ikan kadang-kadang dikonsumsi karena alasan ini.
Para peneliti melihat bahwa diet asam lemak omega-3 membutuhkan sekitar 400 mg per hari. Itu semua bisa didapat dari bahan makanan laut karena sejatinya tubuh manusia tidak dapat menghasilkan asam lemak omega-3.
Jenis ikan yang mengandung kadar tertinggi termasuk di dalamnya tuna, salmon, makarel, herring, sarden, dan ikan teri.