Cara Merawat Kopling Mobil Agar Tetap Awet !

 
Indonesia merupakan pasar yang potensial bagi berbagai macam produk kendaraan karena permintaan kendaraan cukup tinggi, terutama yang cukup terjangkau dalam hal harga dengan fungsionalitas yang sesuai dengan kebutuhan.

Dari sekian merek mobil yang merajai jalan raya di Indonesia, Toyota merupakan salah satu merek mobil yang mempunyai penggemar setia di Indonesia. Untuk masyarakat perkotaan dan mereka yang enggan pusing dengan kerepotan saat berada di jalan raya, mobil dengan transmisi matic merupakan pilihan dan Toyota mempunyai sejumlah seri matic yang menjadi pilihan. Namun demikian, mobil Toyota baru dan keluaran lama yang masih menggunakan transmisi manual juga masih sering dijumpai di jalan raya.

Transmisi manual pada mobil tentu membuat pengendara harus memperhatikan beberapa hal yang mempengaruhi kinerja mobil. Salah satu hal penting yang seringkali dianggap enteng oleh banyak pengemudi mobil dengan transmisi manual adalah kopling.

Pergantian kopling yang terlalu sering berakibat cepat aus maupun terbakar, dan akan membutuhkan banyak biaya sehingga alangkah lebih baik jika pemilik mobil memperhatikan beberapa hal berikut ini untuk menjaga fungsi dan kelayakan kopling mobil;
  • Rajin mengunjungi bengkel merupakan salah satu faktor penting yang harus dilakukan oleh setiap pemilik mobil. Selain untuk merawat kopling mobil dalam jangka waktu tertentu, kunjungan ke bengkel juga dapat dijadikan sebagai ajang pemeriksaan dini untuk mengatasi dan mencegah kerusakan kopling lebih lanjut misalnya.
  • Satu hal yang penting yang dapat dilakukan sebagai langkah awal penggunaan sekaligus perawatan kopling adalah senantiasa memastikan bahwa setiap kali mobil akan dijalankan, pengendara harus memakai gigi satu. Gigi dua atau lebih akan mengakibatkan mobil menanggung beban yang berlebihan karena mobil tersebut dipaksa berjalan dalam kondisi diam atau stasioner. Jika hal ini dilakukan secara terus-menerus, tidak usah ditanya lagi kopling akan lekas aus dan penggantian kopling harus dilakukan lebih cepat.
  • Banyak orang yang menginjak setengah kopling ketika mereka harus menghentikan mobil dalam jangka waktu yang cukup lama misalnya saat lampu lalu lintas menyala merah. Cara ini akan sangat membebani kopling sehingga sebagai akibatnya kopling akan cepat aus. Oleh karena itu, saat Anda harus menghentikan mobil dalam jangka waktu yang cukup lama, sebaiknya Anda menetralkan tuas transmisi mobil atau menggunakan rem tangan.
  • Tentu pengemudi harus lebih awas dengan keadaan yang tidak biasa pada mobil mereka seperti adanya bau terbakar yang muncul saat kopling digunakan kala berkendara. Bau terbakar semacam ini bisa jadi merupakan indikasi panas yang terlalu tinggi yang terjadi pada kopling. Panas tinggi tersebut dapat membawa dampak kerusakan total pada kopling. Oleh karena itu, saat bau terbakar muncul saat berkendara, Anda perlu segera meminggirkan mobil ke tepi dan berhenti. Mesin perlu dimatikan untuk kemudian dicek lebih lanjut.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Belajar Bahasa Inggris

Arsip Artikel