Seorang bayi di Inggris terlahir dengan kelainan yang amat langka, yaitu tulangnya begitu rapuh. Yang mengerikan, 30 tulang bayi tersebut sudah patah saat dilahirkan. Dikira tak bisa bertahan hidup, bayi malang itu kini bisa mencapai usia 2 tahun. Ajaib!
Sejak di dalam kandungan, bayi bernama Millie Simpson ini sudah menderita penyakit aneh. Tulang-tulangnya patah di dalam rahim setiap kali ibunya bergerak selama kehamilan. Dokter menawari ibunya untuk menjalani aborsi, tapi ditolak dan tetap ingin melahirkannya.
Ketika usia kehamilan mencapai 34 minggu, Stevie Simpson merasa ada yang aneh dengan janinnya. Khawatir dengan jabang bayinya, Stevie dirujuk ke Rumah Sakit Chester untuk diperiksa. Hasil pemeriksaan menunjukkan tangan dan kaki bayinya begitu kecil, sampai-sampai dokter mengiranya sebagai dwarfisme.
"Awalnya para dokter mengira itu adalah dwarfisme. Saya tahu bahwa benjolan kehamilan saya tidak sebesar ketika kehamilan anak pertama saya, tapi saya tidak pernah membayangkan bisa sampai sebegitu parahnya," kata Stevie seperti dituturkan kepada Daily Mail.
Belum yakin dengan hasil pemeriksaan, Stevie dirujuk ke Rumah Sakit Wanita Liverpool 4 hari kemudian. Hasil pemeriksaan menemukan lengan, punggung dan kaki bayi mungilnya sudah patah. Ternyata bayi dalam perutnya didiagnosis memiliki penyakit tulang rapuh yang amat parah.
Beberapa tulang yang patah sudah sembuh, namun ada juga yang belum, bahkan ada satu tulang yang patah di beberapa tempat. Menurut dokter, penyakit ini dapat mengancam nyawa bayi, apalagi karena tulang rusuknya sudah patah dan bisa menghambat pernapasannya.
Dokter menawarkan Stevie untuk melakukan aborsi karena kasusnya amat parah dan bayinya diduga tak mungkin selamat saat dilahirkan. Tapi Stevie dan suami menolak, mereka bertekad memberikan bayinya yang belum lahir itu kesempatan untuk hidup.
"Tidak akan kami mengakhiri hidup putri kami seperti itu. Kami harus memberinya kesempatan," ujar Stevie yang tinggal di Chesire, Inggris ini.
Millie akhirnya dilahirkan lewat caesar. Dia bisa bernapas walau 30 tulangnya sudah patah, termasuk tulang rusuknya. Kondisinya terus membaik dan 3 minggu kemudian ia diperbolehkan pulang. Tiap beberapa minggu, dia menjalani perawatan kalsium dan fisioterapi untuk memperkuat tulangnya.
Sejak dilahirkan, tulang lengan, kaki dan rahang Mille sempat mengalami patah ketika berguling atau bahkan disentuh. Dia tidak bisa duduk sampai berusia 8 bulan. Kini di usianya yang menginjak 2 tahun, Millie nampak sudah bisa tersenyum dan tertawa layaknya bayi yang sehat.
"Dia seperti boneka hidup asli. Tulang-tulangnya begitu rapuh sehingga bisa patah hanya dengan sedikit sentuhan. Tapi dia semakin kuat setiap hari dengan perawatan kalsium yang sedang dijalani. Kami sangat bangga padanya. Dia menantang para dokter untuk bisa bertahan seperti ini," ungkap Stevie.