Foto dan berita hantu itu muncul di media terbitan Inggris dengan cerita latar belakang pembantaian yang dilakukan oleh tentara Jepang terhadap tentara sekutu.
Hantu-hantu itu diyakini sebagai tentara sekutu yang tewas di jalur pembantaian antara Sandakan dan Ranau (Kalimantan)
Ketika Mayor John Tulloch menelusuri kembali langkah-langkah dari tawanan perang Sekutu dan terkenal dengan sebutan 'perjalanan kematian' pada tahun 1945, ia berpikir foto-fotonya akan hanya kemiripan yang samar-samar dengan tawanan perang di rute berliku-liku yang pernah dilalui 70 tahun yang lalu.
Pensiunan tentara itu telah melintasi jalur berlumpur di Kalimantan di mana ribuan tawanan perang pada Perang Dunia Dua mengalami kematian. Ia terkejut ketika menatap kembali foto-foto yang diambil di lokasi itu saat ia melakukan napak tilas
Mayor Tulloch mempelajari gambar dan menemukan apa yang tampaknya menjadi bungkuk, para hantu berbentuk kerangka berbaris di fotonya, hampir persis di jalanan yang mereka lalui pada tujuh dekade lalu. Demikian disiarkan daylimail pada Jumat 28 September 2012.