Gordon Brown mungkin telah meninggalkan Inggris dalam krisis ekonomi.Tapi, Mantan Perdana Menteri (PM) itu akan segera memenuhi sakunya sendiri dengan uang 70.000 poundsterling (Rp938 juta) per malam dengan berceramah di depan warga Amerika tentang cara mengakhiri resesi.
Brown saat ini sedang didekati untuk bergabung dalam grup tur ceramah di Amerika Serikat (AS). Anggota grup itu merupakan tokoh- tokoh ternama yang memberikan ceramah tentang ekonomi dunia pada para pengusaha dan bankir kelas atas.
Tarif yang diperoleh Brown hanya setengah dari 400.000 poundsterling (Rp1,9 miliar), tarif ceramah yang diterima mantan PM Inggris Tony Blair. Sebab, Brown merupakan orator yang tidak terlalu bagus dibandingkan dengan Blair.
Namun, agen selebriti Robert Walker menegaskan, Brown bisa memperoleh bayaran yang besar pula. Walker merupakan agen selebriti yang kliennya antara lain mantan pemimpin Uni Soviet Mikhail Gorbachev, Uskup Desmond Tutu, aktor Michael Douglas dan Goldie Hawn. Walker menjelaskan, “Brown mungkin tidak memiliki daya tarik seperti Tony Blair atau Margaret Thatcher tapi dia memiliki nama dan saya pikir ada pasar yang bagus untuknya, khususnya di dunia bisnis.”
“Sejujurnya saja, tidak masalah bagi saya apakah Brown dianggap sebagai pembicara yang bagus. Saya mencari klien yang memiliki isi dan saya bekerja dengan mereka untuk mengembangkannya.
Mereka membawa steak untuk makan. Saya menyalakan pemanas,” papar Walker. Walker yakin, dia mampu meyakinkan Brown untuk bersedia bergabung dalam grup penceramah miliknya. “Saya tidak mendiskusikan berapa tarifnya yang saya yakin dapat dia peroleh.
Tapi, saya yakin Brown akan sangat puas dengan tawaran kami,” tuturnya. Walker yang memiliki perusahaan bernama American Program Bureau itu yakin dapat menjelaskan pada Brown bahwa mantan PM Inggris itu dapat memperoleh pendapatan hingga Rp938 juta untuk satu kali ceramah tentang bailout bank dan kebijakan ekonomi lainnya, usai makan malam.
Grup ceramah lainnya, Harry Walker Agency yang berkantor di New York, juga telah melakukan pendekatan pada Brown. Harry Walker Agency merupakan perusahaan yang dikelola oleh Don Walker, saudara sepupu Robert Walker.
Agensi itu memiliki beberapa klien yang sangat terkenal, termasuk mantan Presiden AS Bill Clinton dan Cherie Blair,istri Tony Blair. Clinton dapat memperoleh bayaran 100.000 poundsterling (Rp1,34 miliar) untuk sekali ceramah.
Clinton mengakui, bayaran sebesar itu telah membuatnya menjadi seorang miliuner. “Saya tidak pernah memiliki keuntungan dari nama saya hingga saya keluar dari Gedung Putih,”ujarnya.
Sedangkan Cherie Blair dibayar sebesar 30.000 poundsterling (Rp402 juta) sekali tampil.Agensi itu mengiklankannya sebagai “Ibu Negara Inggris”. Satu sumber menjelaskan, “Brown jelas ingin mempertimbangkan apa yang ditawarkan mereka padanya.
Cherie Blair memiliki kelemahan yang sama seperti Brown,dia kaku,tidak fasih bicara. Tapi,mereka menjadikannya salah satu perempuan paling kuat di dunia. Ini merupakan cara yang cerdas.”
Blair juga mewakili perusahaan talenta lainnya,Washington Speakers Bureau (WSB).Blair mendapatkan rekor bayaran tertinggi hingga 400.000 poundsterling (Rp1,9 miliar) untuk ceramah selama dua setengah jam tahun lalu, saat lawatan 36 jam di Filipina.
Sumber yang dekat dengan WSB menjelaskan,“Tony Blair merupakan seorang bintang rock dibandingkan dengan Gordon Brown. Namun, waktu telah berubah. Waktu bagi Gordon telah tiba karena kondisi dunia saat ini.” Kini keputusan ada di tangan Brown.
Jika dia tidak ingin masuk agensi ceramah, mantan PM Inggris itu telah ditawari posisi di AS sebagai Managing Director Dana Moneter Internasional (IMF) selanjutnya. Jabatan itu menghasilkan 283.114 poundsterling (Rp3,8 miliar), ditambah 50.679 poundsterling (Rp680 juta) untuk bonus.