Ciri Khas Permainan Bola Setiap Negara di Dunia !




1. Brazil

Kelincahan sudah tentu, skil apalagi menjadi barang wajib, permainan selecao sangat kental dengan gocekan, tipuan-tipuan bola, serta atraksi,dribbling bola membuat kita kagum , seperti Ronaldo, Ronaldinho, Neymar dan masih banyak lagi, tak ayal Brazil menjadi peraih tropy Piala Dunia terbanyak dan Piala-bergengsi lainnya, apalagi nanti di Piala Dunia 2014.

2.     Spanyol

Tim Matador ini sering meragakan umpan pendek yang sangat cepat, kembangan dari Total Fotball Belanda, serta racikan permainan satu dua tim Barcelona membuat Tiki-Taka menjadi aksi yang sangat mengagumkan dan indah.

 Terbukti semenjak 2008 Tim Spanyol sudah menjadi Tim kelas wahid di semua ajang, namun kegemilangan itu sirna setelah di kalahkan Tim Selecao di Piala Konfederasi 2013 lalu. Namun Tim Spanyol masih menjadi kandidat kuat Juara Dunia 2014.

3.     Argentina

Hampir mirip seperti Brazil, Argentina juga menuntut para pemainnya agar mempunyai skill yang sangat hebat, cepat, lincah, tipu bola. Tak dipungkiri lagi Argentina juga sebagai penyumbang Pemain sepakbola terbesar didunia bersama Brazil, yang hamper merata pemain Argentina dan Brazil didunia.

4. Jerman:

kualitas para pemain jerman tak perlu ditanyakan,, hampir setiap tahun pemain berbakat tumbuh dari negerinya atau liganya. pemain jerman selalu di domnasi pemain muda bertalenta, namun pada satu dekade terakhir kini jerman menjadi "tim multikultur" tahun ini, dikarenakan hampir setengah pemain reguler timnas jerman tahun ini di dominasi dari keturunan ras. sebut saja Sami Khedira (Tunisia), Mesut Ozil, Ilkay Gündogan (Turki), Jerome Boateng (Ghana), Lukas Podolski n Miroslav Klose (Polandia)

gaya permainan: gaya permainan jerman selalu berubah-ubah dengan pelatih namun tidak meninggalkan kerjasama tim yang menjadi andalan tim ini. adapun kelebihan jerman pada mental juara dalam tim n pantang menyerah. jerman selalu menggunakan motor serangan tim sebagai andalan, sebut saja Juergen Klinsmann, Michael Ballack, Mesut Ozil hingga Mario Gotze.

5. Prancis:

era prancis dimulai dari zaman Michel Platini (presiden uefa saat ini) lalu di lanjutkan era Zinedine Zidane. di kejuaraan eropa, pada saat itu prancis yg selalu menjadi non-unggulan keluar sebagai juara pada tahun 1984 n pada euro 2000 berhasil menyatukan gelar dengan piala dunia 1998.

gaya permainan: gaya permainan atraktif sentuhan khas prancis pada tahun 1984 dilanjutkan pada piala dunia 1998 dan euro 2000 dimotori oleh gelandang terbaik saat itu "zizou" mengubah permainan prancis menjadi serangan yg akurat n efektif. hampeir setiap pelung prancis selalu menjadi ancaman tim lawan. untuk tahun ini permainan prancis jauh berbeda dari sebelum2nya, tim ini lebih bermain kolektifitas ala sang pelatih Laurent Blanc yang lebih menghibur dengan kreasi serangan yang atraktif dari sayap mereka.



6. Inggris

Pemain: fisik kuat, cepat, gaya kick and rush (sepak bola direct pass)

Karakteristik: Gaya tanpa basa-basi Inggris menggabungkan banyak nilai-nilai tradisional yang telah hadir di Inggris sejak munculnya olahraga sepak bola. Serangan diatur dengan cepat dengan beberapa sentuhan. Umpan langsung, sering dikirim ke pertahanan musuh. Langkah kaki yang cepat membuat mereka sering menang jika berhadapan 50-50 dengan lawan. Umpan crossing sering dilakukan diposisi mana saja baik sayap maupun lini kedua. Singkatnya mereka lebih mengandalkan power dan kecepatan dalam meraih kemenangan.

Tetapi di EURO tahun 2012 lalu penampilannya sedikit defensif, mungkin hanya strategi pelatih.

7. Italia

Pemain: terampil, cenderung cerdik/licik, dan hati-hati


Karakteristik: tim Italia sangat hati-hati dalam menggunakan striker/pemain depan. Mereka pandai memainkan tempo bahkan bisa mendikte lawan, bahkan Spanyol bisa didikte di EURO tahun lalu, serta Uruguay kemarin di babak perebtan tempat ke 3 Piala Konfederasi 2013. Memiliki pertahanan yang solit walupun era Cattenacio telah lewat, tetapi filosofi itu masih tersisa di tim Azzuri. Permainan italia selalu menggunakan satu srtiker murni dengan dukungan satu playmaker sabagai pembantu serangan.

gaya permainan: " Tradisi Cattenattio "
permainan cenderung defensif n keras (bukan kasar), serta selalu mengandalkan serangan balik cepat mengandalkan striker murni. namun bukan berarti italia melakukan "negatif football". Ia mampu mendikte permainan lawan dengan cara memainkan tempo dgn ritme permainannya sendiri.

8. Uruguay

Terkesan sangat tidak ofensive namun serangan-serangan bali yang sangat membahayakan yang menjadikan uruguay sebagai tim yang patut disegani.

Uruguay juga terkenal dengan tendangan-tendangan keras jauhnya.

9. Belanda

Pencetus Permainan Total Fotball Ini memang sangat tak diragukan lagi, terbukti tahun 2010 lalu Belanda sukses masuk Final Piala Dunia namun sayang hasil baik itu tidak berlanjut di Piala Eropa 2012 kemarin, namun Di Piala Dunia 2014 nanti Belanda akan berjuang untuk merebutkan Predikat Juara Dunia

10. Indonesia

Tim yang meredup di era 20an, namun meredup lagi semenjak konflik PSSI lalu, permainan Timnas kita sangat tidak bisa dibaca, mungkin lebih mengandalkan Skillnya ya. (maaf padahal skill pemain indonesia kurang baik) lalu kurang solid dalam menggalang pertahanan terbukti serangan-serangan balik tidak bisa di imbangi, parahnya lagi, kalau Timnas Indonesia Unggul pasti pemainnya pada merasa diatas, (eeeiiiits bukannya saya merendahkan permainan Timnas kita, namun saya melihat fakta yang ada.)

Latin

Pemain: nyaman dengan bola, bagus dalam dribble, dan kreatif

Karakteristik: Permainan Latin sangat khas dan memiliki karakter individu yang cukup kuat. Siapa yang tidak mengenal Ronaldinho, Kaka, Rivaldo dan Ronaldo. Bola digerakkan secara spontan, karena banyak pemain yang berbasis individu.

Dalam hal ini, Tim Latin termasuk diantaranya adalah Spanyol, Portugal, Brasil dan Argentina.

Pemain Brasil misalnya, mereka pandai berimprovisasi dengan bola dan permainan mengalir bebas.
Spanyol sangat lekat dengan tiki-taka karena sebagian pemainnya bermain untuk Barcelona.

Eropa Utara

Pemain: agresif, cepat, terorganisir alias text book

Karakteristik: Mereka memainkan bola dengan cara langsung ke pertahanan musuh melalui serangan yang sulit diprediksi. Dalam pertahanan, mereka memiliki pakem baku. Jarang seorang bek maju kedepan ketika bola-bola mati. Pemain memiliki peran sangat spesifik di dalam tim mereka dan jarang berimprovisasi. Tim Utara, seperti Jerman atau Swedia, sering melakukan serangan balik secara cepat. Joachim Loew (pelatih Jerman) pernah mengatakan bola harus sudah berada dipertahanan musuh dalam waktu 8 detik tidak sejak direbut.

Eropa Tengah dan Timur.

Pemain: bagus dalam passing, dan kolektif

Karakteristik: Gaya ini menggabungkan kemampuan dari Latin dan Eropa Utara. Permainan dikembangkan dengan kreativitas, memiliki serangan dan koordinasi tim yang cukup bagus.

Total Football Belanda telah merevolusi permainan sepak bola dan mentalitas kolektif. Hal ini mereka disebut gaya Kontinental. Gaya ini telah berhasil diadopsi oleh negara-negara Eropa Timur dan Semenanjung Balkan termasuk Slovenia, Kroasia, Republik Ceko dan Bulgaria.

Afrika

skill bagus, kuat gagah :) serta pemainnya Unyu-Unyu

Permainan Negara-negara di Afrika mungkin bisa ditebak, dengan Kecepatan kuat dalam berduel serta insting tajam dan tendangan keras, karena rata-rata pemain Afrika Tinggi-tinggi dan besar jadi saya rasa kalau berduel bola atas pasti menang

Sedikit Refrensi dari saya kurang lebihnya saya minta maaf sebesar-besarnya
Jangan Lupa Like dan Follow sobat | Sebagai Tanda Salam Kenal Kita.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Belajar Bahasa Inggris

Arsip Artikel