Tidak banyak yang menyadari bahwa stroke bisa menyerang pria maupun wanita. Bagi wanita, risiko terkena stroke bahkan jauh lebih tinggi ketimbang risiko yang dialami pria.
Wanita ternyata ada pada risiko yang lebih besar untuk menderita stroke. Kaum wanita ada pada risiko yang lebih besar untuk menderita cacat akibat stroke, bahkan memiliki risiko kematian yang cukup tinggi saat terkena stroke, dibanding pada pria, demikian yang dilansir Everdayhealth.
Tingkat kematian pada wanita yang mengalami stroke ternyata bisa dua kali lipat lebih berisiko daripada kanker payudara. Dan pada wanita keturunan Afrika-Amerika, risiko kematian akibat stroke jauh lebih tinggi.
Para peneliti melihat adanya faktor risiko yang mengakibatkan wanita menjadi lebih riskan terhadap penyakit stroke. Fakor risiko tersebut diantaranya pengaruh hormon, berat badan yang tidak terkontrol, migrein, kehamilan yang disertai tekanan darah tinggi. Wanita diharapkan dapat melakukan pemeriksaan rutin jika memiliki faktor risiko tersebut, untuk melakukan pencegahan.
Wanita ternyata ada pada risiko yang lebih besar untuk menderita stroke. Kaum wanita ada pada risiko yang lebih besar untuk menderita cacat akibat stroke, bahkan memiliki risiko kematian yang cukup tinggi saat terkena stroke, dibanding pada pria, demikian yang dilansir Everdayhealth.
Tingkat kematian pada wanita yang mengalami stroke ternyata bisa dua kali lipat lebih berisiko daripada kanker payudara. Dan pada wanita keturunan Afrika-Amerika, risiko kematian akibat stroke jauh lebih tinggi.
Para peneliti melihat adanya faktor risiko yang mengakibatkan wanita menjadi lebih riskan terhadap penyakit stroke. Fakor risiko tersebut diantaranya pengaruh hormon, berat badan yang tidak terkontrol, migrein, kehamilan yang disertai tekanan darah tinggi. Wanita diharapkan dapat melakukan pemeriksaan rutin jika memiliki faktor risiko tersebut, untuk melakukan pencegahan.