1. Edward Mordake
Edward Mordake dilaporkan sebagai seorang pewaris salah satu keluarga paling mulia di Inggris dan hidup di abad ke-19. Dia merupakan seorang pria yg menawan sekaligus seorang musisi. Wajahnya tampan jika dilihat dari depan, namun Agan2 tak akan pernah mengira jika di bagian belakang kepalanya dia mempunyai wajah kedua!! Wajah keduanya itu dikabarkan cuma bisa tertawa dan menangis tanpa bisa makan dan berbicara Serem banget ya gan.. kalau wajah keduanya itu adalah perempuan
Penampakannya :
Edward meminta tolong kepada dokter untuk menghilangkan wajah dibelakang kepalanya itu karena tiap malam wajah keduanya tersebut suka mencibir dan membisikkan bahasa setan kepadanya. Namun tidak ada seorang dokter pun yang bisa menolong/mengoperasinya.
Sayangnya, pada usia 23 tahun Edward ditemukan tewas dalam keadaan bunuh diri. Banyak gosip beredar kalau Edward itu mati karena meracuni dirinya sendiri atau karena menembakkan dirinya pada dahi wajah keduanya agar dapat keluar dari penderitaan yg dirasakan. Mordake meniggalkan surat sebelum kematiannya dan meminta agar "wajah setan" dihancurkan sebelum pemakamannya " jangan sampai bisikan tersebut terus menghantuinya sampai di kuburan"
2. Pasquan Pinon
Pasqual Pinon lahir di akhir abad 19. Dia mengaku memiliki dua kepala yang terpisah, dengan satu massa yang lebih kecil menonjol dari dahinya. Hal ini dimungkinkan untuk memiliki dua kepala, kondisi yang dikenal sebagai craniopagus parasiticus, tapi penampilan Pinon itu terbukti menjadi sebuah kepalsuan. Seorang kepala parasit sejati selalu terletak terbalik di atas kepala utama, seperti halnya dengan The Boy Dua Headed dari Bengal. Kepala kedua Pinon adalah palsu. Pinon adalah seorang pekerja kereta api dari Texas yang memiliki tumor jinak besar yang tumbuh dari atas kepalanya. Dia ditemukan oleh seorang promotor tontonan pada tahun 1917. Promotor memutuskan bahwa tumor besar yang menonjol dari kepala Pinon itu tidak cukup aneh dan memutuskan untuk membuat wajah palsu dari lilin. Itu topeng itu ditempatkan di atas pertumbuhan dan The Two-Headed Meksiko lahir. Dia kemudian menjadi daya tarik fitur dengan Menjual-Floto Circus di awal 1900-an.
Penampakannya :
3. Chang Tzu Ping
Chang Tzu Ping ditemukan di Cina dalam 70-an atau awal 80-an. Chang telah lahir dengan wajah kedua terdiri dari mulut, lidah cacat, beberapa gigi, beberapa kulit kepala, dan sisa-sisa konstruksi wajah lainnya. Tenggorokan dan bibir dari wajah kedua tidak bisa bergerak secara independen, tapi mulut tidak bereaksi bersama-sama untuk Chang membuka nya. Tak lama setelah ditemukan ia dibawa ke Amerika Serikat untuk dioperasi. Kasus Seluruh didokumentasikan - termasuk operasi - pada program televisi 80-an "Itu luar biasa '- dan belum terdapat hampir tidak ada bukti sekunder keberadaannya. Operasi ini dianggap berhasil dan Chang kemungkinan pulang ke villiage untuk menjalani sisa hidupnya tanpa 'wajah setan' nya.
4. Boy of Bengal
Ini dia gan yang paling fenomenal...
The Boy Dua-Headed Bengal lahir di desa Mundul Kiprah di Bengal pada bulan Mei 1.783 dari keluarga petani miskin. Kehidupan yang luar biasa mendadak gelap segera setelah mengetahui kondisi bayi tersebut lahir, mencoba untuk menghancurkan bayi dengan melemparkan dia ke fire .Ajaibnya, bayinya tersebut walaupun terbakar sekitar kepala mata, telinga dan bagian atas, ia berhasil bertahan hidup. Orang tuanya mulai membawa dia di Calcutta, di mana menarik banyak perhatian dan memperoleh cukup banyak uang. Ketenarannya menyebar melintasi India, begitu pula kaliber pengamat nya. Beberapa bangsawan, PNS dan pejabat kota diatur untuk menampilkan anak itu di rumah mereka sendiri untuk kedua pertemuan pribadi dan memperlakukan tamu mereka untuk pemeriksaan dari dekat. Salah satu pengamat adalah Pierce Kolonel yang menggambarkan pertemuan itu kepada Presiden Royal Society, Sir Joseph Banks dan Sir Bank yang kemudian diteruskan account ke Depan Everard bedah.
Boy of Bengal benar-benar memiliki kepala di atas lainnya. Bila dibandingkan dengan rata-rata anak, kedua kepala itu dari ukuran yang sesuai dan pengembangan. Kepala kedua menempel terbalik di atas kepala utama dan hanya berakhir sampai leher. Kepala kedua tampaknya, di kali, berfungsi secara independen dan ketika kepala utama anak itu menangis atau tersenyum mimik kepala kedua tidak selalu cocok. Namun, ketika kepala utama makan, kepala kedua akan menghasilkan saliva.
The Boy of Bengal meninggal pada usia empat tahun akibat gigitan ular cobra dan dimakamkan di dekat Sungai Boopnorain, luar kota Tumloch namun kubur segera diambil oleh Mr Dent, agen garam untuk East India Company. Dia membedah tubuh bocah tersebut dan memberi tengkorak ke Buchanan Kapten Perusahaan India Timur. Buchanan membawa tengkorak ke Inggris, di mana ia berakhir di tangan dekat Rumah-temannya Everard.
Ketika Mr Dent telah membedah kepala ia menemukan bahwa otak yang terpisah dan juga terbungkus dalam penutup yang tepat dan tampak seolah-olah kedua otak menerima nutrisi yang diperlukan untuk mempertahankan kehidupan dan pemikiran. Tengkorak dari Boy of Bengal masih dapat dilihat di Museum Hunterian, Royal College of Surgeons of London.
Tengoraknya :
