Alasan Mengapa Ruang ICCU Harus Steril !


Ruang Intensive Cardiologi Care Unit (ICCU) bukanlah sembarang ruangan. Pasien yang ada di dalam ruangan ini membutuhkan penanganan intesif sehingga harus steril dari berbagai hal. Bahkan keluarga yang mengunjunginya pun terbatas.

Di ruangan ini, pasien-pasien memerlukan penanganan dengan konsentrasi penuh. Keselamatan pasien harus diutamakan. "ICCU sama saja sama Intensive Care Unit, yang artinya perlu penanganan intensif, yang artinya memerlukan penanganan kritis. Tempat ini didedikasikan dengan persiapan untuk pasien kritis," kata Ketua Majelis Kehormatan Etika Kedokteran dr Priyo Sidipratomo .

Priyo menjelaskan, tak ada perbedaan antara ICU dan ICCU. Hanya saja pada ICCU, peralatannya lebih didedikasikan untuk kelainan jantung."Kalau ICU kan lebih umum peralatannya," tambahnya.

Menurut mantan Ketua Umum IDI itu, semestinya pasien di ruangan itu tidak boleh terganggu. Ruangan ICU berbeda dengan bangsal lainnya. "Di ruangan ICU juga ada syarat-syaratnya. Misalnya saja, pasien dicover beberapa perawat dan pasien ditangani berapa dokter," ujarnya.

Selain alasan gangguan, lanjut Priyo, pasien juga harus benar-benar steril. Orang dari luar yang masuk bisa membawa kuman yang bisa berdampak buruk bagi pasien di ruangan ICU dan pasien di ruangan ICCU. Bahkan di ICCU, kesterilan yang dibutuhkan lebih tinggi.

"Orang masuk dari luar bisa saja dari jalan yang nggak bersih. Kasihan pasien yang kritis, daya tahan tubuhnya lemah," tambahnya.

Ia mengatakan, gangguan kecil saja seperti kebisingan dari aktivitas yang tak lazim di ruang ICU bisa membahayakan pasien. Jika ada kegiatan, biasanya bisa dilakukan di luar rumah sakit. Bukan di dalam ruangan yang bisa mengganggu ketenangan pasien.

"Di Barat saja, film seperti ER mungkin tidak memakai langsung rumah sakit. Tapi di-setting sedemikian rupa agar tidak membahayakan pasien. Rumah sakit itu harus tenang dan listrik harus cukup".

Kasus yang terjadi baru-baru ini menimpa Ayu Tria Desiani. Gadis belia berusia 9 tahun meninggal pada Kamis, 27 Desember 2012, pukul 02.30 di Rumah Sakit Bunda dan Anak Harapan Kita, di bilangan Jakarta Barat itu. Bocah itu mempunyai penyakit Leukemia dan sudah berulang kali berobat ke rumah sakit. Saat ia dirawat di ICCU sedang ada syuting sinetron. Menurut orangtuanya, banyak orang yang berlalu-lalang saat syuting. Ini membuat ruangan jadi tidak steril dan mengganggu proses pelayanan medis.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Belajar Bahasa Inggris

Arsip Artikel