Jumlah orang yang tidak menganut agama apapun atau ateis tercatat sebagai terbanyak yang ketiga di seluruh dunia, setelah Kristen dan Islam. Ateis terbanyak dilaporkan terdapat di negara China yang menganut paham komunis.
Laporan ini berdasarkan hasil survei lembaga Pew yang dilansir Reuters, Selasa 18 Desember 2012. Dalam laporan bertajuk "The Global Religious Landscape” yang ditulis oleh Pew Forum on Religion and Public Life, ateis, orang-orang yang tidak beragama, atau penganut aliran kepercayaan berjumlah sekitar 1,1 miliar di seluruh dunia.
Sebanyak 62 persen atau sekitar 700 juta penduduk ateis tinggal di China. Jumlah ini melingkupi 52,2 persen dari populasi keseluruhan China. Penduduk ateis kedua terbesar adalah Jepang dengan 72 juta orang atau sekitar 57 persen dari populasi negara itu. Ketiga adalah Amerika Serikat dengan 51 juta orang, sekitar 16,4 persen dari populasi keseluruhan AS.
Sebanyak 405 juta atau sekitar 6 persen dari populasi dunia menganut aliran kepercayaan, di antaranya adalah suku-suku Afrika, Amerika Serikat dengan penduduk Indiannya dan Australia dengan suku Aboriginnya.
Sekitar 58 juta orang yang masuk dalam kategori "tanpa agama" ini adalah penganut kepercayaan dan agama yang bukan mainstream. Di antaranya adalah Baha'i, Jainisme, Shinto, Sikh, Tenrikyo, Wicca dan Zoroaster. Kebanyakan tinggal di wilayah Asia-Pasifik.
Islam Paling Berkembang
Sementara itu, jumlah penganut Kristen adalah yang terbesar di dunia sebanyak 2,2 miliar orang, atau sekitar 31,5 persen populasi dunia. Sebanyak 50 persen dari jumlah ini adalah penganut Katolik Roma, sisanya Protestan, Anglikan dan aliran-aliran non-denominasi lainnya.
Penganut Islam adalah kedua terbesar dengan jumlah 1,6 miliar orang di seluruh dunia, atau sekitar 23 persen dari populasi global. Sebanyak 90 persennya adalah Sunni, sisanya Syiah.
Menurut riset Pew, Islam akan menjadi agama paling berkembang di dunia di masa depan. "Muslim akan berkembang seiring tersebarnya populasi dunia dan penganutnya kebanyakan berada di usia muda," kata peneliti di Pew, Conrad Hackett.
Agama keempat terbesar adalah Hindu dan Buddha. Penganut Hindu terbanyak terdapat di India, Nepal dan Bangladesh. Sementara Buddha terbanyak terdapat di China, Thailand dan Jepang.
Pew juga memprediksi, agama dengan perkembangan paling lambat di masa depan adalah Yahudi. Pemeluk Yahudi hanya 14 juta orang, atau 0,2 persen dari populasi dunia. Pemeluk terbanyak adalah di Israel, dengan 40,5 persen dari porsi Yahudi di seluruh dunia.
Hackett mengatakan bahwa penelitian ini didasarkan pada data tahun 2010, yang meliputi 2.500 konsensus, survei, dan jumlah populasi terdaftar. VIVAnews