Aplikasi navigasi tentunya akan semakin bermanfaat jika bisa digunakan dengan modus offline. Artinya, bisa digunakan untuk menunjukkan arah walaupun tidak memiliki koneksi jaringan atau internet.
Nah, kali ini okezone akan menjajal salah satu solusi navigasi yang ada Nokia Lumia dan tidak bergantung pada koneksi internet, yakni Nokia Drive yang merupakan aplikasi turn by turn navigasi GPS gratis dari Nokia. Solusi navigasi ini merupakan salah satu aplikasi populer di smartphone Lumia.
Okezone menjajal aplikasi navigasi ini dengan menggunakan versi 3 Nokia Drive. Seperti namanya, Nokia Drive, aplikasi ini bisa menunjukkan arah saat sedang berkendara.
Tampilan dan pengaturan
Salah satu kelebihan utama navigasi Nokia Drive adalah bisa digunakan tanpa ada sambungan jaringan atau internet. Sehingga pengguna tetap bisa menggunakan aplikasi ini dengan offline dan tentunya akan menghemat biaya.
Sebelum menggunakan Nokia Drive secara offline, maka pengguna diharuskan mengunduh peta wilayah. Nokia menyediakan peta untuk wilayah Afrika, Amerika, Asia, Australia/Oceania, dan Eropa. Pengguna bisa mengunduh peta Indonesia yang ada di opsi “Manage maps” dan memilih “Asia” lalu “Indonesia”.
Peta Indonesia yang diunduh tadi akan memakan memori penyimpanan sebesar 156 MB. Setelah mengunduh peta dan ingin menggunakan Nokia Drive secara offline, maka pengguna harus memastikan “connection” sudah di posisi offline. Untuk mengaktifkan modus offline tersebut, dari tombol menu yang di sebelah kanan, pilih “settings” lalu “connection”.
Diungkapkan Product Manager Nokia Anvid Erdian, untuk wilayah Indonesia, peta Nokia sudah menjangkau 456.940 KM jalan. Selain itu juga ada dukungan suara navigasi laki-laki dan perempuan dalam beragam bahasa.
Dari antarmuka, Nokia Drive tampil cukup sederhana dan tidak membingungkan. Di layar utama, hanya ada gambar peta serta keterangan navigasi seperti km/h dan menu.
Lalu juga ada tanda “+” dan “-“ untuk memperbesar dan memperkecil tampilan peta. Ketika digunakan, aplikasi ini tampil dengan baik dalam posisi portrait dan landscape.
Performa
Setelah mengunduh peta dan mengaktifkan modus offline, Nokia Drive tetap bisa digunakan, bahkan jika tidak ada kartu SIM. Selain itu, peta di aplikasi ini juga memiliki dua tampilan yakni 2D dan 3D.
Mengingat fungsinya sebagai petunjuk arah saat berkendara, maka sebelum melakukan perjalanan, pengguna harus melakukan pencarian wilayah yang akan dituju. Caranya, pengguna bisa memilih “Set destination” dari opsi menu, lalu cari daerah tujuan.
Setelah hasil pencarian muncul, akan ada pilihan "drive to", pengguna bisa meng-kliknya, lalu memilih “start” dan bisa memulai perjalanan sesuai arah yang ditunjukkan.
Sayangnya, Nokia Drive kerap menunjukkan jalur utama ke tempat tujuan. Bahkan terkadang, jarak yang ditunjukkan menjadi lebih jauh dan memakan waktu lebih lama. Meski begitu, ketika pengguna mengambil jalur yang berbeda dengan yang disarankan, maka aplikasi ini akan tetap bisa memberitahukan jalur lain yang bisa dilewati.
Selain itu, pengguna juga tidak perlu melakukan proses pencarian lokasi tujuan berulang kali. Pengguna bisa memasukkan lokasi yang sering dituju di dalam daftar favorit. Setelah itu, dari daftar favorit, pengguna bisa memilih "pin to start" untuk membuat peta lokasi tersebut ada di home screen ponsel.
Terlepas dari kemampuan navigasi offline, Nokia Drive bukan hanya menunjukkan jalur yang bisa dilewati, tapi juga memberikan informasi lainnya. Sepanjang perjalanan, aplikasi ini juga memberikan informasi tentang pom bensin dan stasiun kereta api dengan ikon gambar.
Meski bisa menjadi panduan navigasi pintar yang menghemat biaya, Nokia Drive tetap seperti sistem navigasi ponsel lainnya. Terkadang ketika sedang menunjukkan jalur atau untuk mengetahui posisi pengguna, Nokia Drive belum bisa digunakan karena sinyal GPS yang mendadak hilang dan akan muncul keterangan “Lost in GPS”.
Tapi biasanya, “Lost in GPS” hanya terjadi sekira beberapa menit, sehingga pengguna tidak perlu merasa terlalu khawatir.
Secara keseluruhan, Nokia Drive bisa menjadi pilihan aplikasi navigasi GPS yang berguna ketika bepergian. Pasalnya, selain penggunaan yang sederhana, tentu dengan kemampuan offline bisa menghemat biaya yang harus digoroh karena tidak perlu menggunakan pulsa lebih atau biaya data.
Okezone menjajal aplikasi navigasi ini dengan menggunakan versi 3 Nokia Drive. Seperti namanya, Nokia Drive, aplikasi ini bisa menunjukkan arah saat sedang berkendara.
Tampilan dan pengaturan
Salah satu kelebihan utama navigasi Nokia Drive adalah bisa digunakan tanpa ada sambungan jaringan atau internet. Sehingga pengguna tetap bisa menggunakan aplikasi ini dengan offline dan tentunya akan menghemat biaya.
Sebelum menggunakan Nokia Drive secara offline, maka pengguna diharuskan mengunduh peta wilayah. Nokia menyediakan peta untuk wilayah Afrika, Amerika, Asia, Australia/Oceania, dan Eropa. Pengguna bisa mengunduh peta Indonesia yang ada di opsi “Manage maps” dan memilih “Asia” lalu “Indonesia”.
Peta Indonesia yang diunduh tadi akan memakan memori penyimpanan sebesar 156 MB. Setelah mengunduh peta dan ingin menggunakan Nokia Drive secara offline, maka pengguna harus memastikan “connection” sudah di posisi offline. Untuk mengaktifkan modus offline tersebut, dari tombol menu yang di sebelah kanan, pilih “settings” lalu “connection”.
Diungkapkan Product Manager Nokia Anvid Erdian, untuk wilayah Indonesia, peta Nokia sudah menjangkau 456.940 KM jalan. Selain itu juga ada dukungan suara navigasi laki-laki dan perempuan dalam beragam bahasa.
Dari antarmuka, Nokia Drive tampil cukup sederhana dan tidak membingungkan. Di layar utama, hanya ada gambar peta serta keterangan navigasi seperti km/h dan menu.
Lalu juga ada tanda “+” dan “-“ untuk memperbesar dan memperkecil tampilan peta. Ketika digunakan, aplikasi ini tampil dengan baik dalam posisi portrait dan landscape.
Performa
Setelah mengunduh peta dan mengaktifkan modus offline, Nokia Drive tetap bisa digunakan, bahkan jika tidak ada kartu SIM. Selain itu, peta di aplikasi ini juga memiliki dua tampilan yakni 2D dan 3D.
Mengingat fungsinya sebagai petunjuk arah saat berkendara, maka sebelum melakukan perjalanan, pengguna harus melakukan pencarian wilayah yang akan dituju. Caranya, pengguna bisa memilih “Set destination” dari opsi menu, lalu cari daerah tujuan.
Setelah hasil pencarian muncul, akan ada pilihan "drive to", pengguna bisa meng-kliknya, lalu memilih “start” dan bisa memulai perjalanan sesuai arah yang ditunjukkan.
Sayangnya, Nokia Drive kerap menunjukkan jalur utama ke tempat tujuan. Bahkan terkadang, jarak yang ditunjukkan menjadi lebih jauh dan memakan waktu lebih lama. Meski begitu, ketika pengguna mengambil jalur yang berbeda dengan yang disarankan, maka aplikasi ini akan tetap bisa memberitahukan jalur lain yang bisa dilewati.
Selain itu, pengguna juga tidak perlu melakukan proses pencarian lokasi tujuan berulang kali. Pengguna bisa memasukkan lokasi yang sering dituju di dalam daftar favorit. Setelah itu, dari daftar favorit, pengguna bisa memilih "pin to start" untuk membuat peta lokasi tersebut ada di home screen ponsel.
Terlepas dari kemampuan navigasi offline, Nokia Drive bukan hanya menunjukkan jalur yang bisa dilewati, tapi juga memberikan informasi lainnya. Sepanjang perjalanan, aplikasi ini juga memberikan informasi tentang pom bensin dan stasiun kereta api dengan ikon gambar.
Meski bisa menjadi panduan navigasi pintar yang menghemat biaya, Nokia Drive tetap seperti sistem navigasi ponsel lainnya. Terkadang ketika sedang menunjukkan jalur atau untuk mengetahui posisi pengguna, Nokia Drive belum bisa digunakan karena sinyal GPS yang mendadak hilang dan akan muncul keterangan “Lost in GPS”.
Tapi biasanya, “Lost in GPS” hanya terjadi sekira beberapa menit, sehingga pengguna tidak perlu merasa terlalu khawatir.
Secara keseluruhan, Nokia Drive bisa menjadi pilihan aplikasi navigasi GPS yang berguna ketika bepergian. Pasalnya, selain penggunaan yang sederhana, tentu dengan kemampuan offline bisa menghemat biaya yang harus digoroh karena tidak perlu menggunakan pulsa lebih atau biaya data.