Cara Kerja Sensor Parkir Mobil !



Dari sekian banyak perusahaan pabrikan mobil yang menjangkau pasar Indonesia, Toyota merupakan salah satu perusahaan mobil dengan berbagai jenis produk yang cukup merajai jalan raya di seluruh Indonesia.
Jika kita perhatikan secara lebih seksama, tidak hanya jenis mobil Toyota baru yang melenggang di atas aspal hitam jalan Indonesia melainkan juga berbagai jenis mobil keluaran lama terutama mobil keluarga jenis Kijang dan turunannya. Dengan kualitas, kapasitas, dan harga yang sesuai dan terjangkau, mobil keluaran Toyota merupakan pilihan tepat bagi sebagian besar masyarakat Indonesia terutama kalangan menengah ke atas.

Mobil Toyota keluaran terbaru akan dilengkapi dengan berbagai macam aksesoris kelengkapan mobil termasuk di antaranya sensor parkir mobil. Parkir merupakan permasalan pelik yang harus dihadapi oleh setiap pengemudi terlebih jika mereka harus parkir dengan lahan yang sangat terbatas. Tidak jarang kerusakan body mobil terjadi akibat parkir yang tidak rapi sehingga bantuan sensor parkir mobil diperlukan dalam hal ini. Mobil keluaran lama atau yang tidak dilengkapi dengan sensor parkir perlu ditambahkan aksesoris sensor parkir mobil ini jika dirasa perlu untuk mencegah benturan saat harus memarkir mobil.

Cara kerja sensor parkir mobil berkaitan dengan gelombang ultrasonik yang dipancarkan melalui pemancar yang ditempatkan di bemper. Gelombang yang menyentuh benda akan dipantulkan kembali dan ditangkap oleh bagian penerima sensor yang kemudian ditampilkan dalam bentuk suara sirine atau display jarak dalam bentuk angka. Sensor ini akan sangat membantu untuk mencegah mobil menabrak sesuatu terutama saat parkir.

Berdasarkan kesederhanaan cara kerja tersebut, pengguna dapat memilih produk sensor parkir mobil melalui dua pertimbangan;
  • Area yang dijangkau oleh sensor; Beberapa pengguna mobil merasa sudah cukup puas jika mereka bisa memantau bagian belakang mobil terutama saat parkir sehingga sensor yang perlu digunakan cukup dua buah saja. Akan tetapi, terkadang pengendara harus berkompromi dengan parkir yang dibuat sejajar sehingga mobil perlu dibelokkan dalam proses tersebut. Untuk itu, empat sensor perlu diaplikasikan untuk memantau bagian belakang mobil sekaligus pinggir bemper. Sensor tentu perlu dicoba untuk memastikan kemampuan sensor tersebut.
  • Ketepatan pengukuran; Ada beberapa hal yang akan berpengaruh pada ketepatan pengukuran sensor parkir mobil. Karena sensor parkir mobil memanfaatkan gelombang ultrasonik, terkadang kinerja gelombang tersebut dipengaruhi oleh perubahan suhu, kesalahan sinyal, gangguan frekuensi, ukuran benda, pergerakan benda, serta kotoran yang mungkin berada di permukaan area sensor. Ada kejadian ketika mobil diparkir dan menabrak tiang karena sensor parkir hanya peka dengan dinding sementara tiang atau bahkan pohon dianggap tidak ada oleh sensor. Oleh karena itu, sensor perlu dipilih dengan desain pemrosesan sinyal yang sesuai dengan kebutuhan. Kemampuan pantau sensor dapat ditingkatkan dengan meningkatkan tegangan supply misalnya.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Belajar Bahasa Inggris

Arsip Artikel