14 Tanda Seseorang Akan Meninggal !



Meskipun karakter setiap orang yang mengalami “pengalaman menjelang ajal” terdapat perbedaan besar, tetapi berdasarkan penuturan dari orang-orang dalam “pengalaman menjelang ajal”, terdapat banyak kesamaan.

1. Memandang mayat diri sendiri.

Menemukan dirinya berdiri di luar tubuh mengamati jenazah diri sendiri dari suatu tempat. Seorang pria yang tenggelam mengingat kembali dirinya keluar dari tubuh, sendirian berada di dalam ruang lain.

2. Mendengar berita kematiannya.

Mereka mendengar dokter atau orang lain yang hadir mengumumkan dengan jelas tentang kematiannya sendiri. Ia merasakan kelelahan fisiologis mencapai maksimal.

3. Kenyamanan yang belum pernah dialami.

Pada awal “Pengalaman menjelang ajal” ada semacam perasaan tenteram dan damai, perasaan yang membuat orang menjadi senang. Pertama akan merasakan sakit, tapi rasa sakit ini hanya sekelebat saja, kemudian menemukan dirinya mengambang di sebuah dimensi yang gelap. Sesuatu perasaan paling nyaman yang belum pernah dialami, mengelilinginya.

4. Mendengar suara aneh.

Pada saat “menjelang ajal” atau “mati”, suara-suara aneh mengambang di udara. Seorang wanita muda mengatakan, dia mendengar semacam nada musik, itu adalah semacam lagu yang indah.

5. Ditarik ke dalam ruang gelap.

Ada yang bereaksi mereka merasa tiba-tiba ditarik ke sebuah ruang gelap. Anda akan mulai merasakan, itu lebih seperti sebuah silinder hampa udara, merasakan adanya sebuah zona transisi, di satu sisi adalah kehidupan kali ini, dan di sisi lain adalah wilayah asing.

6. Orang lain tidak bisa mendengar suara Anda.

Ia berupaya ingin memberitahu orang lain tentang keadaan buruk yang mereka alami, tetapi tidak ada yang mendengarkan mereka. Seorang wanita mengatakan, saya mencoba untuk berbicara dengan mereka, tetapi tidak ada yang bisa mendengar.

7. Terus keluar-masuk tubuh sendiri.

Di bawah keadaan terlepas dari fisik, perasaan terhadap waktu telah menghilang. Beberapa mengingat, selama kurun waktu itu, ia terus menerus keluar-masuk dari dan ke tubuh sendiri.

8. Sensorik belum pernah begitu sensitif.

Visual dan auditori lebih sensitif dari sebelumnya. Seorang pria mengatakan, ia belum pernah melihat sedemikian jelas, tingkat visualitas mencapai tingkat kekuatan yang luar biasa.

9. Menyendiri, tak berdaya, tak dapat berkomunikasi.

Setelah ini, akan ada rasa terisolasi dan kesepian yang kuat. Seorang pria mengatakan, tidak peduli seberapa keras ia berusaha tetap tidak bisa berkomunikasi dengan orang lain, oleh sebab itu, “Saya merasa sangat kesepian.”

10. Di sekeliling ada “orang” lain yang menemani.

Pada saat ini, di sekitar muncul “orang” lain. “Orang” ini, ada yang membantu mereka menyeberang ke dunia orang meninggal, atau untuk memberitahu mereka bahwa lonceng kematian belum ditabuh, harus kembali dahulu untuk menunggu jangka waktu tertentu.

11. Saat-saat terakhir muncul cahaya terang.

Dalam saat terakhir “pengalaman menjelang ajal”, akan muncul cahaya. Cahaya ini memiliki semacam “sifat manusia”, “sifat manusia” yang sangat jelas.

12. Melihat kembali keseluruhan kehidupan.

Meninjau kembali saat ini, orang tersebut akan menyaksikan kembali panorama perjalanan hidupnya. Ketika saksi dengan frase waktu untuk menggambarkan hal itu adalah “adegan demi adegan, bergerak sesuai urutan waktu dari kejadian, bahkan disertai dengan gambar, kala itu beberapa perasaan dan emosi untuk di alami ulang”.

13. Disekat dengan “pembatas”.

Pada saat itu, orang akan mengalami sesuatu yang disebut “marjinal” atau “pembatas” yang memblokir Anda pergi ke suatu tempat, tentang itu terdapat berbagai bentuk ekspresi seperti: sebuah genangan air, sekelompok awan dan kabut, selembar daun pintu, sebuah pagar sepanjang hutan belukar, atau sebuah garis.

14. Jiwa yang kembali.

Jika Anda memiliki kesempatan telah diselamatkan, setelah dalam keberlangsungan “pengalaman menjelang ajal” sampai batas tertentu, orang harus “kembali”. Pada pengalaman pertama, banyak orang ingin terburu-buru kembali ke tubuh sendiri, tetapi sesuai dengan kedalaman pengalaman menjelang ajal, mereka mulai menolak kembali ke tubuh aslinya, jika telah menjumpai eksistensi cahaya, perasaan tersebut akan berubah lebih intens. Selanjutnya, Anda benar-benar telah “kembali”.  (Huang Furong / The Epoch Times / hui)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Belajar Bahasa Inggris

Arsip Artikel