Memasak menjadi bagian yang terpenting dari sebuah restoran. Bagian dapur di sebuah restoran juga membutuhkan banyak sumber energi. Sebuah restoran di Chili menggunakan tenaga surya sebagai sumber energi.
Restoran yang bernama Delicias del Sol, yang berada di kota Villaseca, Chile, menggunakan tenaga matahari untuk memenuhi kebutuhan energi mereka. Semua masakan dan minuman dibuat dengan oven tenaga matahari yang temperaturnya mencapai 180 derajat Celcius.
Hal ini mereka lakukan bukanlah tanpa alasan, orang-orang di desa ini beralih menggunakan oven bertenaga matahari karena kelangkaan kayu yang semakin menjadi-jadi. Dahulu, orang-orang miskin di Villaseca harus menghadapi kenyataan menyedihkan karena setiap anggota keluarga harus mencari kayu bakar masing-masing agar mereka dapat makan makanan hangat.
Untungnya, seorang wanita bernama Rojas yang tinggal di the Elqui Valley beserta empat wanita lainnya terpilih untuk obyek riset tentang tenaga surya yang diselenggarakan oleh University of Chile. Mereka diberikan oven khusus yang dapat menangkap cahaya matahari sekaligus dapat memasak makanan apapun di dalamnya.
Ide ini pun diterima dengan baik, mengingat daerah yang gersang dan mendapat cahaya matahari lebih dari 300 hari dalam setahun. Kini, masyarakat di desa ini menjadi pusat perhatian karena oven 'ajaib' ditambah lagi mereka semakin sehat karena makanan yang dimasak dengan oven ini bebas karbon dioksida yang biasanya didapatkan dari pembakaran kayu bakar.
Empat wanita yang menjadi obyek peneltian dapat menikmati oven ini selama empat bulan. Tetapi, kemudian pihak universitas meminta kembali oven tersebut. Kelangkaan kayu yang memburuk, ditambah bahan bakar yang semakin mahal membuat Rojas dan masyarakat desa berinisiatif mengumpulkan uang dan membeli oven sendiri.
Namun, oven tersebut jauh dari ekspetasi mereka. Benda itu tidak dapat menangkap banyak matahari dan masakan tidak sempurna dimasak. Lalu Rojas dan suaminya menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mendesain ulang alat itu hingga sempurna seperti sekarang.
Pasangan ini dan beberapa orang di desa Villaseca kemudian membentuk Association of Solar Artisans of Villaseca dan mendapat bantuan dari PBB sebanyak Rp 110 juta rupiah untuk membuka restoran yang menggunakan oven tenaga surya.
Restoran yang bernama Delicias del Sol, yang berada di kota Villaseca, Chile, menggunakan tenaga matahari untuk memenuhi kebutuhan energi mereka. Semua masakan dan minuman dibuat dengan oven tenaga matahari yang temperaturnya mencapai 180 derajat Celcius.
Hal ini mereka lakukan bukanlah tanpa alasan, orang-orang di desa ini beralih menggunakan oven bertenaga matahari karena kelangkaan kayu yang semakin menjadi-jadi. Dahulu, orang-orang miskin di Villaseca harus menghadapi kenyataan menyedihkan karena setiap anggota keluarga harus mencari kayu bakar masing-masing agar mereka dapat makan makanan hangat.
Untungnya, seorang wanita bernama Rojas yang tinggal di the Elqui Valley beserta empat wanita lainnya terpilih untuk obyek riset tentang tenaga surya yang diselenggarakan oleh University of Chile. Mereka diberikan oven khusus yang dapat menangkap cahaya matahari sekaligus dapat memasak makanan apapun di dalamnya.
Ide ini pun diterima dengan baik, mengingat daerah yang gersang dan mendapat cahaya matahari lebih dari 300 hari dalam setahun. Kini, masyarakat di desa ini menjadi pusat perhatian karena oven 'ajaib' ditambah lagi mereka semakin sehat karena makanan yang dimasak dengan oven ini bebas karbon dioksida yang biasanya didapatkan dari pembakaran kayu bakar.
Empat wanita yang menjadi obyek peneltian dapat menikmati oven ini selama empat bulan. Tetapi, kemudian pihak universitas meminta kembali oven tersebut. Kelangkaan kayu yang memburuk, ditambah bahan bakar yang semakin mahal membuat Rojas dan masyarakat desa berinisiatif mengumpulkan uang dan membeli oven sendiri.
Namun, oven tersebut jauh dari ekspetasi mereka. Benda itu tidak dapat menangkap banyak matahari dan masakan tidak sempurna dimasak. Lalu Rojas dan suaminya menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mendesain ulang alat itu hingga sempurna seperti sekarang.
Pasangan ini dan beberapa orang di desa Villaseca kemudian membentuk Association of Solar Artisans of Villaseca dan mendapat bantuan dari PBB sebanyak Rp 110 juta rupiah untuk membuka restoran yang menggunakan oven tenaga surya.