Ternyata bukan manusia saja yang terkadang tergoda untuk berganti pasangan ataupun selingkuh, fenomena bertukar pasangan pun terjadi di dunia hewan. Beberapa jenis hewan diketahui melakukan pertukaran pasangan untuk melakukan reproduksi. Berikut 5 hewan yang suka bertukar pasangan :
1. Walrus (Beruang Laut)
Di kawasan perairan ber-es, walrus jantan akan mengeluarkan suara yang keras untuk menarik perhatian betinanya, tidak saja di atas permukaan bahkan ketika berada di dalam perairan mereka pun mengeluarkan suara yang menyerupai bel ataupun denyut.
Walrus atau beruang laut jantan dikenal sebagai hewan polygynous atau melakukan perkawinan dengan lebih dari satu betina. Maka ketika musim kawin tiba, walrus jantan akan berada di dalam kelompok betina untuk melakukan pembuahan yang dilakukan di dalam perairan.
2. Red jungle fowl
Salah satu unggas liar dan berpenampilan menarik adalah ayam hutan berwarna merah jantan, bahkan mereka dikenal pula sebagai pecintan yang tidak pilih-pilih pasangannya. Jantan ayam hutan berwarna merah pun tidak segan-segan untuk melakukan perkawinan dengan kerabat betinanya. Meskipun sang betina berusaha keras menolak ajakan kawin, namun mereka tidak mampu meredam agresifitas si jantan.
3. Hyena Tutul
Hyena tutul merupakan salah satu hewan yang menganut matriarki, tak heran jika keberadaan betina mendominasi para jantan dalam sebuah kelompok yang besar. Akan tetapi meskipun mendominasi secara sosial, mereka tidak keberatan ketika para jantannya melakukan poligami. Pertukaran pasangan terutama jantan seringkali terjadi selama musim perkawinan.
4. Bronze-winged jacana (Burung Jacana Sayap Perunggu)
Jacana sayap perunggu merupakan burung yang hidup di wilayah perairan seperti sungai, danau dan rawa, mereka mudah ditemukan di wilayah yang beriklim tropis. Uniknya unggas yang satu ini dulu cukup menyulitkan para pemerhati burung untuk membedakan antara jantan dan betinanya. Namun akhirnya diketahui ukuran betina lebih besar dari jantan. Keunikan lainnya adalah pertukaran pasangan, ketika betina mampu merebut dan memikat jantan milik pasangan lainnya. Bahkan betina jacana bersayap perunggu ini akan menyerang sarang dan membunuhi semua yang ada di dalamnya terkecuali jantan.
5. Bonobos
Hewan lainnya yang melakukan pertukaran pasangan adalah bonobos, yang juga tidak memilih-milih siapa yang akan menjadi pasangan kawinnya. Bahkan bonobos dikenal sebagai jenis primata yang paling gemar melakukan interaksi dibandingkan spesies lainnya. Bonobos bisa menjadi heteroseksual ataupun homoseksual, bukan itu saja inses (hubungan satu darah) pun dilakukan. Dan mungkin karena meliki hubungan yang sangat dekat satu sama lain, di antara bonobos jarang sekali terjadi perkelahian.
1. Walrus (Beruang Laut)
Di kawasan perairan ber-es, walrus jantan akan mengeluarkan suara yang keras untuk menarik perhatian betinanya, tidak saja di atas permukaan bahkan ketika berada di dalam perairan mereka pun mengeluarkan suara yang menyerupai bel ataupun denyut.
Walrus atau beruang laut jantan dikenal sebagai hewan polygynous atau melakukan perkawinan dengan lebih dari satu betina. Maka ketika musim kawin tiba, walrus jantan akan berada di dalam kelompok betina untuk melakukan pembuahan yang dilakukan di dalam perairan.
2. Red jungle fowl
Salah satu unggas liar dan berpenampilan menarik adalah ayam hutan berwarna merah jantan, bahkan mereka dikenal pula sebagai pecintan yang tidak pilih-pilih pasangannya. Jantan ayam hutan berwarna merah pun tidak segan-segan untuk melakukan perkawinan dengan kerabat betinanya. Meskipun sang betina berusaha keras menolak ajakan kawin, namun mereka tidak mampu meredam agresifitas si jantan.
3. Hyena Tutul
Hyena tutul merupakan salah satu hewan yang menganut matriarki, tak heran jika keberadaan betina mendominasi para jantan dalam sebuah kelompok yang besar. Akan tetapi meskipun mendominasi secara sosial, mereka tidak keberatan ketika para jantannya melakukan poligami. Pertukaran pasangan terutama jantan seringkali terjadi selama musim perkawinan.
4. Bronze-winged jacana (Burung Jacana Sayap Perunggu)
Jacana sayap perunggu merupakan burung yang hidup di wilayah perairan seperti sungai, danau dan rawa, mereka mudah ditemukan di wilayah yang beriklim tropis. Uniknya unggas yang satu ini dulu cukup menyulitkan para pemerhati burung untuk membedakan antara jantan dan betinanya. Namun akhirnya diketahui ukuran betina lebih besar dari jantan. Keunikan lainnya adalah pertukaran pasangan, ketika betina mampu merebut dan memikat jantan milik pasangan lainnya. Bahkan betina jacana bersayap perunggu ini akan menyerang sarang dan membunuhi semua yang ada di dalamnya terkecuali jantan.
5. Bonobos
Hewan lainnya yang melakukan pertukaran pasangan adalah bonobos, yang juga tidak memilih-milih siapa yang akan menjadi pasangan kawinnya. Bahkan bonobos dikenal sebagai jenis primata yang paling gemar melakukan interaksi dibandingkan spesies lainnya. Bonobos bisa menjadi heteroseksual ataupun homoseksual, bukan itu saja inses (hubungan satu darah) pun dilakukan. Dan mungkin karena meliki hubungan yang sangat dekat satu sama lain, di antara bonobos jarang sekali terjadi perkelahian.