Urin merupakan salah satu hasil sekresi yang paling umum digunakan untuk mendeteksi kondisi kesehatan seseorang. Bila biasanya uji urin dilakukan di laboratorium dengan biaya lumayan besar, ke depan bakal ada aplikasi smartphone yang dapat melakukan hal ini.
Aplikasi bernama Uchek ini dibuat oleh pengembang dari MIT, Myshkin Ingawale, dan disebut-sebut dapat mendeteksi hingga 25 penyakit seperti diabetes, infeksi saluran kemih, ata gejala pre-eclampsia pada wanita hamil.Aplikasi ini juga mampu mengukur kadar glukosa, protein, keton, dan lainnya.
"Ide di balik hal ini adalah agar orang lebih dekat dengan sumber informasi, agar mereka memiliki pemahaman lebih baik mengenai apa yang terjadi pada tubuh mereka," ujar Ingwale.
Untuk melakukan tes ini, yang pertama dilakukan pengguna adalah menampung air seni mereka dalam satu wadah. Tak perlu menciprati apalagi mencelup smartphone dalam urin, tentunya. Terdapat sebuah kertas strip khusus untuk dimasukkan dalam wadah berisi urin tersebut. Terakhir adalah mengambil foto dari hasil yang tampak pada strip, yang kemudian akan dianalisis oleh aplikasi ini.
Ingwale menyebut aplikasi ini telah dicoba pada 1.200 responden dan mengklaim hasilnya lebih akurat bila dibandingkan analisis strip yang dilakukan oleh manusia. Meski begitu, Ingwale mewanti-wanti bahwa tujuan ia membuat aplikasi ini bukan untuk mendiagnosa penyakit, namun agar publik lebih sadar mengenai kondisi kesehatannya.
Ingwale saat ini tengah mengurus perizinan agar Uchek ini dapat segera masuk Apple App Store, sementara aplikasi versi Android juga tengah digodok. Aplikasi ini dipasang dengan bandrol harga US$ 0,99 atau kurang dari Rp 10 ribu rupiah. Disediakan pula satu pak strip seharaga US$ 20 atau sekitar Rp 193 ribu agar pengguna dapat melakukan tes tersebut.