Bagi seorang pemburu, mencari binatang liar dan membunuhnya bisa menjadi sebuah hobi yang menyenangkan. Namun setara juga dengan risiko yang dihadapai, apalagi jika hewan buruan tersebut adalah binatang buas dan pemakan daging.
Salah satunya adalah pemburu buaya, yang memang mengkhususkan dirinya berburu binatang yang hidup di dua tempat ini. Dan Mick Pitman adalah seorang pemburu, yang telah menghabiskan sebagian besar waktunya berburu buaya.
Dia telah membunuh lebih dari 20.000 buaya selama 37 tahun menjadi sebagai seorang pemburu, ia dikenal sebagai Crocodile Mick. Dan anehnya, ia mengakui masih dibingungkan oleh perilaku binatang tersebut.
Di usianya yang ke 57 tahun, pria yang tinggal di Darwin tepatnya di Northern Territory, awalnya diajarkan semua ilmu dari ayah tirinya sekaligus mentor, Jerman Jack, yang terkenal telah menangkap empat dari buaya terbesar yang pernah diselenggarakan di penangkaran.
Sementara Mick belum pernah mengalahkan rekor Jerman Jack, ia telah mencetak rekor yang cukup mengesankan, di mana ia menangkap seekor buaya dengan panjang 4.9 meter di billabong dengan dua tembakan pistol ke bagian belakang leher, setelah menghabiskan empat minggu mengintai buaya tersebut di tengah malam.
Buaya besar tersebut harus dibunuh, karena mereka memiliki kecerdasan, hal ini dibuktikan dengan memangsa hingga dua hewan ternak setiap hari tanpa diketahui.
Saat itu Mick melihat binatang besar tersebut di tepi billabong, sedang memangsa sapi. Dan setelah membunuhnya dengan senapan sambil mengendap-ngendap, ia pun melihat apa saja yang ada di perut buaya tersebut. Mick juga menemukan lima bagian buaya dalam perut buaya besar tersebut--bukti jika binatang itu membunuh buaya lainnya dari yang dibutuhkannya.
Mick mengaku menjadi seorang pecandu adrenalin, mengatakan satu dari setiap sepuluh buaya yang ditangkapnya dibunuh. Buaya terbesar yang pernah ditangkap dan dibunuhnya mempunyai panjang 4,9 meter.
Dalam setiap perburuannya, Mick hanya membawa satu offsider untuk membantunya, tidak seperti pemburu lainnya perlu membawa seluruh tim bersama-sama ketika mengintai buaya. Namun ia juga pernah mengalami masa yang cukup mengerikan, saat menangkap buaya sepanjang 3,8 meter, yang menyeretnya ke dalam air.
Tehnik memangkap atau berburu buaya sendiri yang biasa ia lakukan ada empat metode, yaitu harpooning, menembak, hooking dan perangkap.
Sejauh ini, teknik favoritnya adalah harpoon. Dan di usianya yang tidak muda lagi, ia belum ada niat untuk berhenti dari profesinya tersebut.
Salah satunya adalah pemburu buaya, yang memang mengkhususkan dirinya berburu binatang yang hidup di dua tempat ini. Dan Mick Pitman adalah seorang pemburu, yang telah menghabiskan sebagian besar waktunya berburu buaya.
Dia telah membunuh lebih dari 20.000 buaya selama 37 tahun menjadi sebagai seorang pemburu, ia dikenal sebagai Crocodile Mick. Dan anehnya, ia mengakui masih dibingungkan oleh perilaku binatang tersebut.
Di usianya yang ke 57 tahun, pria yang tinggal di Darwin tepatnya di Northern Territory, awalnya diajarkan semua ilmu dari ayah tirinya sekaligus mentor, Jerman Jack, yang terkenal telah menangkap empat dari buaya terbesar yang pernah diselenggarakan di penangkaran.
Sementara Mick belum pernah mengalahkan rekor Jerman Jack, ia telah mencetak rekor yang cukup mengesankan, di mana ia menangkap seekor buaya dengan panjang 4.9 meter di billabong dengan dua tembakan pistol ke bagian belakang leher, setelah menghabiskan empat minggu mengintai buaya tersebut di tengah malam.
Buaya besar tersebut harus dibunuh, karena mereka memiliki kecerdasan, hal ini dibuktikan dengan memangsa hingga dua hewan ternak setiap hari tanpa diketahui.
Saat itu Mick melihat binatang besar tersebut di tepi billabong, sedang memangsa sapi. Dan setelah membunuhnya dengan senapan sambil mengendap-ngendap, ia pun melihat apa saja yang ada di perut buaya tersebut. Mick juga menemukan lima bagian buaya dalam perut buaya besar tersebut--bukti jika binatang itu membunuh buaya lainnya dari yang dibutuhkannya.
Mick mengaku menjadi seorang pecandu adrenalin, mengatakan satu dari setiap sepuluh buaya yang ditangkapnya dibunuh. Buaya terbesar yang pernah ditangkap dan dibunuhnya mempunyai panjang 4,9 meter.
Dalam setiap perburuannya, Mick hanya membawa satu offsider untuk membantunya, tidak seperti pemburu lainnya perlu membawa seluruh tim bersama-sama ketika mengintai buaya. Namun ia juga pernah mengalami masa yang cukup mengerikan, saat menangkap buaya sepanjang 3,8 meter, yang menyeretnya ke dalam air.
Tehnik memangkap atau berburu buaya sendiri yang biasa ia lakukan ada empat metode, yaitu harpooning, menembak, hooking dan perangkap.
Sejauh ini, teknik favoritnya adalah harpoon. Dan di usianya yang tidak muda lagi, ia belum ada niat untuk berhenti dari profesinya tersebut.