Batu akik saat ini tengah menjadi tren di sebagian besar wilayah Indonesia. Bahkan saking mewabahnya, setiap wilayah mengklaim memiliki batu ciri khas wilayah masing-masing.
Mengenai batu akik, warga Sulawesi Tengah, tepatnya di Kabupaten Parigi Moutong baru-baru ini dikejutkan dengan ditemukannya batu akik jenis King Marantale yang bergambarkan Ka'bah dan disertai juga dengan gambar orang-orang yang sedang Tawaf (mengelilingi Ka'bah).
Bupati Parigi Moutong Samsurizal Tombolotutu menjelaskan penemuan batu tersebut terjadi pada hari Jumat, 26 Juni 2015 pada pukul 13.00 WIB.
"Masyarakat Marantale membelah bongkahan batu akik King Marantale, setelah terbelah bongkahan batu akik tersebut masyarakat menjerit bahkan ada yang menangis sambil berteriak Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar," kata Samsurizal.
Mendengar informasi tersebut, Samsurizal langsung menindaklanjuti dengan langsung menuju lokasi dan membawa batu akik King Marantale ke Rumah Jabatan Bupati di Kota Parigi.
Dengan temuan ini, Samsurizal mengaku berdoa dan berharap agar masyarakat Parigi Moutong menjadikan semakin kuat keimanannnya kepada Allah SWT serta mendapat ridho dan membawa kesejahteraan bagi warga Parigi.
"Bagi khususnya masyarakat Parigi Moutong dan umumnya Sulawesi Tengah, semoga Pemerintah dan masyarakat Parigi Moutong mendapat Ridho dari Allah SWT untuk dapat mensukseskan Acara Sail Tomini pada tanggal 19 September 2015," paparnya.
Pemerintah pusat dan pemkot Parigi Moutong saat ini tengah membangun beberapa fasilitas di Tomini. Hal itu dikarenakan pada 19 September 2015 akan dilangsungkan Sail Tomini yang rencananya akan dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo.
Dalam Sail Tomini tersebut nantinya juga akan ditampilkan produk-produk asal Sulawesi Tengah termasuk tidak kalah menariknya jenis-jenis batu akik yang merupakan asli wilayah tersebut.
Mengenai batu akik, warga Sulawesi Tengah, tepatnya di Kabupaten Parigi Moutong baru-baru ini dikejutkan dengan ditemukannya batu akik jenis King Marantale yang bergambarkan Ka'bah dan disertai juga dengan gambar orang-orang yang sedang Tawaf (mengelilingi Ka'bah).
Bupati Parigi Moutong Samsurizal Tombolotutu menjelaskan penemuan batu tersebut terjadi pada hari Jumat, 26 Juni 2015 pada pukul 13.00 WIB.
"Masyarakat Marantale membelah bongkahan batu akik King Marantale, setelah terbelah bongkahan batu akik tersebut masyarakat menjerit bahkan ada yang menangis sambil berteriak Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar," kata Samsurizal.
Mendengar informasi tersebut, Samsurizal langsung menindaklanjuti dengan langsung menuju lokasi dan membawa batu akik King Marantale ke Rumah Jabatan Bupati di Kota Parigi.
Dengan temuan ini, Samsurizal mengaku berdoa dan berharap agar masyarakat Parigi Moutong menjadikan semakin kuat keimanannnya kepada Allah SWT serta mendapat ridho dan membawa kesejahteraan bagi warga Parigi.
"Bagi khususnya masyarakat Parigi Moutong dan umumnya Sulawesi Tengah, semoga Pemerintah dan masyarakat Parigi Moutong mendapat Ridho dari Allah SWT untuk dapat mensukseskan Acara Sail Tomini pada tanggal 19 September 2015," paparnya.
Pemerintah pusat dan pemkot Parigi Moutong saat ini tengah membangun beberapa fasilitas di Tomini. Hal itu dikarenakan pada 19 September 2015 akan dilangsungkan Sail Tomini yang rencananya akan dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo.
Dalam Sail Tomini tersebut nantinya juga akan ditampilkan produk-produk asal Sulawesi Tengah termasuk tidak kalah menariknya jenis-jenis batu akik yang merupakan asli wilayah tersebut.