Perempuan yang sudah 40 tahun atau lebih harus mencari pria yang lebih muda ketika ingin hamil. Sungguh?
Mengutip dailymail, satu penelitian terhadap perempuan berusia 40 plus menemukan jika pasangannya berusia di atas 43 tahun atau lebih, kemungkinan melahirkan sangat kecil, alias anjlok.
Peneliti Kanada yakin masalahnya karena dalam sperma pria, semakin menurun kualitasnya seiring bertambahnya usia. Tercatat, telur perempuan muda mampu memperbaiki setiap yang cacat, tapi telur perempuan tua berjuang membuat perbaikan.
Michael Dahan dari McGill University, Montreal mengatakan, salah satu solusi perempuan lebih tua untuk hamil adalah berhubungan dengan lelaki yang lebih muda karena spermanya dalam kondisi yang lebih baik.
"Idealnya seperti itu. Ya, itu karena memberikan argumen biologis meski terkesan perempuannya, seperti 'tante girang'," jelas Michael.
Ia dan peneliti sebelumnya telah meneliti 631 perempuan berusia 40 hingga 46 yang menjalani program IVF. Pasangan mereka berkisar di usia 25 sampai 73 tahun. Ketika perempuan dibagi menjadi dua kelompok, yang memiliki bayi dan yang tidak, usia rata-rata tak lagi menjadi ayah, saat 43 tahun ke atas. inilah.com