Sejumlah perwakilan ormas Islam yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) hari ini menemui Wakil Ketua DPR bidang politik, hukum, dan keamanan Fadli Zon. Tujuan mereka ingin konsultasi terkait rencana aksi pengerahan massa untuk pelengseran Plt Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada 10 November mendatang.
"Kita minta arahan karena beliau (Fadli) ini mewakili DPR di bidang Polhukam. Artinya supaya kami jangan salah langkah. Karena kami akan selalu bergerak lewat koridor konstitusi," ujar Koordinator Gerakan Masyarakat Jakarta Fahrur Rozi usai menemui Fadli Zon, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Dia menjelaskan alasan pihaknya tidak setuju dengan Ahok sebagai Gubernur Jakarta menggantikan Joko Widodo yang menjadi presiden karena beberapa alasan. Salah satunya terkait kebijakan yang tidak sejalan dengan pemikiran GMJ.
"Dengan alasan-alasan yang cukup panjang sekali. Masalah agama, masalah pelecehan terhadap agama. Melarang menyembelih hewan qurban, itu membuat traumatik terhadap anak. Seolah-olah syiar Islam itu menakutkan, itu kan melecehkan agama," ujar pria bersorban ini.
"Kami akan turun pada 10 November nanti dengan sejuta umat, semua akan turun, minta Ahok dilengserkan, bukan hanya jadi gubernur. Jadi wakil gubernur kami tidak ridho. Kenapa? Karena dia seringkali menyakiti umat Islam," katanya.
Lantas, alasan memilih 10 November sebagai aksi gerakan, dia mengatakan karena momen tersebut sebagai hari pahlawan. Dia menyebut momen ini tepat karena mengenang para pejuang yang sudah wafat. Dalam aksinya, nanti akan dikerahkan massa dari sejumlah ormas dengan titik pusat di Bundaran Hotel Indonesia.
"Ya, itu kan hari pahlawan, dan ini sudah menjadi kesepakatan kita untuk mengenang para pejuang. Karena negara merdeka itu jasanya umat Islam. Aliran darah umat Islam. Kita akan damai," katanya. http://news.detik.com/
"Kita minta arahan karena beliau (Fadli) ini mewakili DPR di bidang Polhukam. Artinya supaya kami jangan salah langkah. Karena kami akan selalu bergerak lewat koridor konstitusi," ujar Koordinator Gerakan Masyarakat Jakarta Fahrur Rozi usai menemui Fadli Zon, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Dia menjelaskan alasan pihaknya tidak setuju dengan Ahok sebagai Gubernur Jakarta menggantikan Joko Widodo yang menjadi presiden karena beberapa alasan. Salah satunya terkait kebijakan yang tidak sejalan dengan pemikiran GMJ.
"Dengan alasan-alasan yang cukup panjang sekali. Masalah agama, masalah pelecehan terhadap agama. Melarang menyembelih hewan qurban, itu membuat traumatik terhadap anak. Seolah-olah syiar Islam itu menakutkan, itu kan melecehkan agama," ujar pria bersorban ini.
"Kami akan turun pada 10 November nanti dengan sejuta umat, semua akan turun, minta Ahok dilengserkan, bukan hanya jadi gubernur. Jadi wakil gubernur kami tidak ridho. Kenapa? Karena dia seringkali menyakiti umat Islam," katanya.
Lantas, alasan memilih 10 November sebagai aksi gerakan, dia mengatakan karena momen tersebut sebagai hari pahlawan. Dia menyebut momen ini tepat karena mengenang para pejuang yang sudah wafat. Dalam aksinya, nanti akan dikerahkan massa dari sejumlah ormas dengan titik pusat di Bundaran Hotel Indonesia.
"Ya, itu kan hari pahlawan, dan ini sudah menjadi kesepakatan kita untuk mengenang para pejuang. Karena negara merdeka itu jasanya umat Islam. Aliran darah umat Islam. Kita akan damai," katanya. http://news.detik.com/