Orang-orang yang bertato dan bertindik di tempat-tempat umum yang tak terjamin ke-higienisan-nya, berisiko tinggi tertular virus hepatitis.
Hepatitis menular lewat darah dan cairan tubuh manusia. Bila seseorang menato atau menindik tubuhnya bergantian dengan orang lain yang kebetulan memiliki penyakit hepatitis, dia bisa langsung tertular.
Selain tato dan tindik, penularan virus hepatitis juga bisa terjadi melalui pengunaan jarum suntik yang tidak steril. Mereka yang juga berisiko tinggi terinfeksi di antaranya pengguna narkoba suntik, penerima transfusi darah, dan pekerja kesehatan. Bayi baru lahir juga berisiko terinfeksi dari ibu penderita hepatitis.
Karena itu, infeksi hepatitis diperkirakan makin meningkat seiring makin banyak orang yang ditato, ditindik, maupun berbagi jarum suntik di kalangan pengguna narkoba.