Biasanya, pernikahan menjadi momen yang paling membahagiakan bagi sepasang calon pengantin. Namun tidak dengan pernikahan yang dijalani oleh He Jingjing dan Lu Lai.
He dan Lu yang berhasil mendapat pekerjaan top di pemerintah Cina, berencana untuk menikah pada tahun 2011 lalu. Saat itu keduanya telah membeli sebuah rumah dan kondisi finansial yang mantap.
He dan Lu yang berhasil mendapat pekerjaan top di pemerintah Cina, berencana untuk menikah pada tahun 2011 lalu. Saat itu keduanya telah membeli sebuah rumah dan kondisi finansial yang mantap.
Namun tidak diduga tiba-tiba He jatuh sakit dan koma. Awalnya Lu masih setia menunggu dan berharap agar tunangannya dapat membuka mata.
Saat ini, dua tahun kemudian, He tidak juga menunjukkan tanda-tanda kesembuhan hingga akhirnya Lu memutuskan untuk tetap menikah dengannya di rumah sakit.
Ironisnya, He yang baru berusia 28 tahun akhirnya direlakan pergi oleh seluruh keluarganya – persis setelah mewujudkan impiannya dinikahi oleh Lu walaupun dengan keadaan tidak sadar.
Persis setelah prosesi pernikahan selesai, mesin pendukung kehidupan He dilepas dan kedua orang tua wanita itu terpaksa merelakan putrinya pergi. Kini seluruh organ tubuh He direncanakan akan disumbang kepada orang-orang yang membutuhkan.
Menurut Lu, He sudah lama menderita sakit walaupun ia tidak ingin berhenti kerja karena ambisi untuk mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya.
Hingga akhirnya tiba-tiba He pingsan saat berada di kantor, ia langsung jatuh koma dan tidak sadarkan diri walaupun pihak dokter sudah berusaha semaksimal mungkin.
Saat ini, dua tahun kemudian, He tidak juga menunjukkan tanda-tanda kesembuhan hingga akhirnya Lu memutuskan untuk tetap menikah dengannya di rumah sakit.
Ironisnya, He yang baru berusia 28 tahun akhirnya direlakan pergi oleh seluruh keluarganya – persis setelah mewujudkan impiannya dinikahi oleh Lu walaupun dengan keadaan tidak sadar.
Persis setelah prosesi pernikahan selesai, mesin pendukung kehidupan He dilepas dan kedua orang tua wanita itu terpaksa merelakan putrinya pergi. Kini seluruh organ tubuh He direncanakan akan disumbang kepada orang-orang yang membutuhkan.
Menurut Lu, He sudah lama menderita sakit walaupun ia tidak ingin berhenti kerja karena ambisi untuk mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya.
Hingga akhirnya tiba-tiba He pingsan saat berada di kantor, ia langsung jatuh koma dan tidak sadarkan diri walaupun pihak dokter sudah berusaha semaksimal mungkin.
