Tanya: Usia saya 23 tahun, laki-laki. Sebentar lagi mau menikah. Apakah perlu pemeriksaan dari segi seksualitas? Apa saja yang perlu diperiksa, baik pria maupun wanita? Bagaimana jika hasilnya bersifat negatif (memiliki masalah seperti impoten)? Haruskah berterus terang?
Terima kasih jawabannya.
Wiwid, Tangerang
Jawab.
Dear Wiwid. Pemeriksaan sebelum menikah sangat dianjurkan dilakukan baik untuk pria dan wanita. Tujuannya untuk melihat kondisi fisik dan juga ada tidaknya faktor kelainan genetik yang dapat diturunkan.
Untuk pria pemeriksaan yang umumnya dilakukan antara lain pemeriksaan fisik termasuk kelainan pada organ genital dengan dokter, dan pemeriksaan laboratorium yang meliputi analisis sperma, pemeriksaan terhadap penyakit menular seksual (HIV, Hepatitis dan Clamidia), serta pemeriksaan darah untuk melihat kadar hormon perangsang folikel (follicle-stimulating hormone/FSH) dan juga testosteron yang mempengaruhi kesuburan pada pria.
Sedangkan untuk wanitanya pun diharapkan menjalani pemeriksaan seperti halnya dengan pria. Tujuannya untuk mengetahui kesuburan dan kadar hormonal, serta ada tidaknya kelainan pada organ reproduksi dengan menggunakan USG.
Sebaiknya lakukan konsultasi dahulu dengan dokter sebelum melakukan pemeriksaan dan sesudah dilakukannya pemeriksaan. Hasil yang didapatkan sebaiknya dikatakan terus terang dan terbuka dengan pasangan Anda. Dengan demikian tidak menjadi ganjalan di kemudian hari, serta dapat dicarikan solusi yang terbaik.