Cerita tentang manusia raksasa banyak kita temukan hampir di semua website yang mengulas tentang prasejarah hidup manusia. Namun bukti kongkrit penunjukan bahwa mereka sempat hidup di dunia sangat minim seperti penemuan tengkorak yang besar dan tulang besar lainnya. Dan banyak juga pembuat berita hoax yang bertujuan untuk memperlancar bisnis mereka.
Salah satu temuan yang mungkin akan mengagetkan kita semua adalah penemuan Jari Raksasa di mesir. Silahkan lihat jari-jari mumi raksasa ini panjangnya itu 38 centimeters/13.8 inci ditemukan di Mesir. Jika manusia mempunyai jari-jari dengan panjang 38 Centimeter/13,8 inci maka postur tubuh proporsionalnya adalah 20,7 kaki atau 6,3 meter.
Ada sejarah apa di balik jari-jari raksasa ini? tentu akan memunculkan tanda tanya bagi setiap orang yang melihatnya, informasi tentang ini belum dapat ditemukan. Mummi ini ditemukan pada tahun 1988 di Mesir oleh sebuah keluarga penjarah makam-makam kuno.
Penemuan ini tentu sangat mengejutkan dan sangat mengherankan, penemuan ini juga memunculkan spekulasi tentang makhluk asing yang pernah tinggal di Mesir dalam ukuran yang sangat besar bahkan ada yang memperkirakan bahwa piramida dibuat oleh makhluk-makhluk ini karena akan sangat sulit piramida dibangun oleh manusia dengan ukuran seperti sekarang ini. Untuk membuatnya dibutuhkan makhluk-makhluk raksasa yang mempunyai kekuatan besar untuk mengangkut batu-batu berat dalam ukuran besar hingga akhirnya terbentuk sebuah piramida yang menakjubkan tersebut.
Sayang sekali Mummi ini tidak dipertontonkan secara umum, karena pemilik Mummi ini tidak ingin apa yang dimiliknya diketahui oleh publik. Sahabat anehdidunia.com gambar-gambar ini di ambil oleh seorang fotografer yang sangat beruntung yaitu Gregor Sporri dengan perjuangan yang cukup keras pada tahun 1988. Sayangnya Sporri tidak mampu meyakinkan Penjarah makam tersebut untuk menjualnya.
Untuk memperoleh ijin mendokumentasikan Mummi ini dari pemiliknya Sporri mengeluarkan biaya hingga USA300, namun menurutnya dia cukup puas dengan apa yang diperolehnya, Sporri bahkan berhasil mengambil gamabar X-ray untuk membuktikan keaslian dari Mummi ini. Dari foto X-Ray yang dilakukannya Sporri mengungkapkan bahwa mummi tersebut mempunyai struktur dan kepadatan tulang seperti manusia hanya yang membedakannya adalah Mummi jari-jari ini mempunyai ukuran yang sangat besar
Meskipun foto-foto itu diambil pada tahun 1988 sampai sekarang belum pernah dipublikasikan secara luas, Mengapa demikian? Jawabannya cukup sederhana namun sangat menyedihkan: setiap ilmuwan yang melihat foto-foto aneh seperti itu, mengatakan bahwa tidak ada ruang untuk manusia raksasa dalam dunia ilmu pengetahuan saat ini, baik itu berupa evolusi maupun tidak.
Oleh karena artefak ini tidak pernah ditemukan sebelumnya dan tidak sesuai dengan salah satu teori yang sudah ada dan didokumentasikan, maka di anggap itu semua hanya bualan dan hoax semata. Lihat saja banyak penemuan serupa yang dibuang jauh-jauh karena tidak sesuai dengan teori yang sudah ada.
Dalam beberapa penjelasan dari kitab suci agama samawi memang dijelaskan tentang generasi pendahulu dalam sejarah kehidupan manusia, bahkan dalam Islam di sebutkan bahwa Nabi Adam adalah 60 hasta tinggi tubuhnya. Kemudian setelah Adam, makhluk itu semakin berkurang tingginya seperti sekarang ini“ (HR.Bukhari), 1 hasta = 45,72 cm. maka dengan begitu tinggi Nabi Adam adalah 27,432 meter
Salah satu temuan yang mungkin akan mengagetkan kita semua adalah penemuan Jari Raksasa di mesir. Silahkan lihat jari-jari mumi raksasa ini panjangnya itu 38 centimeters/13.8 inci ditemukan di Mesir. Jika manusia mempunyai jari-jari dengan panjang 38 Centimeter/13,8 inci maka postur tubuh proporsionalnya adalah 20,7 kaki atau 6,3 meter.
Ada sejarah apa di balik jari-jari raksasa ini? tentu akan memunculkan tanda tanya bagi setiap orang yang melihatnya, informasi tentang ini belum dapat ditemukan. Mummi ini ditemukan pada tahun 1988 di Mesir oleh sebuah keluarga penjarah makam-makam kuno.
Penemuan ini tentu sangat mengejutkan dan sangat mengherankan, penemuan ini juga memunculkan spekulasi tentang makhluk asing yang pernah tinggal di Mesir dalam ukuran yang sangat besar bahkan ada yang memperkirakan bahwa piramida dibuat oleh makhluk-makhluk ini karena akan sangat sulit piramida dibangun oleh manusia dengan ukuran seperti sekarang ini. Untuk membuatnya dibutuhkan makhluk-makhluk raksasa yang mempunyai kekuatan besar untuk mengangkut batu-batu berat dalam ukuran besar hingga akhirnya terbentuk sebuah piramida yang menakjubkan tersebut.
Sayang sekali Mummi ini tidak dipertontonkan secara umum, karena pemilik Mummi ini tidak ingin apa yang dimiliknya diketahui oleh publik. Sahabat anehdidunia.com gambar-gambar ini di ambil oleh seorang fotografer yang sangat beruntung yaitu Gregor Sporri dengan perjuangan yang cukup keras pada tahun 1988. Sayangnya Sporri tidak mampu meyakinkan Penjarah makam tersebut untuk menjualnya.
Untuk memperoleh ijin mendokumentasikan Mummi ini dari pemiliknya Sporri mengeluarkan biaya hingga USA300, namun menurutnya dia cukup puas dengan apa yang diperolehnya, Sporri bahkan berhasil mengambil gamabar X-ray untuk membuktikan keaslian dari Mummi ini. Dari foto X-Ray yang dilakukannya Sporri mengungkapkan bahwa mummi tersebut mempunyai struktur dan kepadatan tulang seperti manusia hanya yang membedakannya adalah Mummi jari-jari ini mempunyai ukuran yang sangat besar
Meskipun foto-foto itu diambil pada tahun 1988 sampai sekarang belum pernah dipublikasikan secara luas, Mengapa demikian? Jawabannya cukup sederhana namun sangat menyedihkan: setiap ilmuwan yang melihat foto-foto aneh seperti itu, mengatakan bahwa tidak ada ruang untuk manusia raksasa dalam dunia ilmu pengetahuan saat ini, baik itu berupa evolusi maupun tidak.
Oleh karena artefak ini tidak pernah ditemukan sebelumnya dan tidak sesuai dengan salah satu teori yang sudah ada dan didokumentasikan, maka di anggap itu semua hanya bualan dan hoax semata. Lihat saja banyak penemuan serupa yang dibuang jauh-jauh karena tidak sesuai dengan teori yang sudah ada.
Dalam beberapa penjelasan dari kitab suci agama samawi memang dijelaskan tentang generasi pendahulu dalam sejarah kehidupan manusia, bahkan dalam Islam di sebutkan bahwa Nabi Adam adalah 60 hasta tinggi tubuhnya. Kemudian setelah Adam, makhluk itu semakin berkurang tingginya seperti sekarang ini“ (HR.Bukhari), 1 hasta = 45,72 cm. maka dengan begitu tinggi Nabi Adam adalah 27,432 meter