Di dunia pacaran, putus nyambung merupakan sebuah hal yang lumrah. Sebab, bukan pada satu dekade ini saja pria-wanita melakukan hal tersebut. Bertahun-tahun lamanya dahulu kejadian balikan-renggang lagi terjadi.
Namun, jika mau ditelisik lebih jauh ternyata hanya ada satu alasan utama mengapa sebuah hubungan bisa putus nyambung. Menurut Psikolog Dosen Muda Universitas Padjadjaran, Fredrick Dermawan Purba, MsPi, alasan kuat mengapa sebuah hubungan bisa seperti itu yakni dikarenakan faktor kebiasaan atau takut menghadapi hal baru.
"Biasanya orang yang menjalin hubungan cukup lama, tiba-tiba putus dan nyambung kembali terus berulang kembali kejadian tersebut. Itu disebabkan karena ia merasa sebagian dirinya ada yang hilang. Dimana kegiatan sehari-harinya selalu bersama pasangan itu, tiba-tiba saat putus semua itu berubah dan ia tidak bisa atau takut akan perubahan tersebut. Alhasil, hal tersebut membuat orang itu kembali lagi pada pasangan lamanya," ujar Frederick .
Cinta putus nyambung, lanjutnya, kemungkinan besar terjadi karena orang tersebut merupakan tipe orang yang independen, sehingga ia tidak bisa menjalin hubungan dengan orang lain. Namun, karena sifatnya yang juga tidak bisa lama untuk menyendiri, ia pun akhirnya memilih untuk kembali menjalin hubungan kepada orang yang sama meski ia sudah mengetahui sifat baik dan buruk orang tersebut.
"Karena keterikatan sebelumnya, maka membuat pasangan yang putus nyambung itu kembali lagi pada orang yang sama. Atau sifat over optimistis yang berharap pasangannya bisa berubah pada saat putus, sehingga ketika kembali bersama lagi ternyata tidak ada perubahan yang signifikan," tuturnya.
Oleh sebab itu, Frederick memberi satu tips singkat bagaimana supaya tidak terjadi putus nyambung dan tipsnya adalah sepakati satu sama lain mengenai tujuan hubungan ke depan Anda dan pasangan seperti apa. Dengan begini, Anda dan pasangan tidak akan pernah cepat-cepat untuk mengatakan putus. Jika Anda berdua ternyata dalam proses pacaran tetap tidak menemukan tujuan yang sama maka berarti saatnya Anda dan dia berpisah - mencari orang yang satu langkah dengan Anda.
