Terrafugia, produsen mobil asal Massachusetts, Amerika Serikat, memproduksi mobil flying car alias mobil yang bisa terbang. Mobil bernama Transition ini siap diluncurkan pada 2015.
Mobil ini berbentuk seperti kepala pesawat dengan separuh sedan, separuh jet. Rodanya empat seperti umumnya mobil, tetapi ukurannya lebih kecil dibanding dengan roda mobil umumnya. Tambahannya, ada dua sayap yang bisa dilipat.
Tahun lalu, saat diujicoba, mobil ini bisa terbang selama 8 menit di ketinggian 1.400 kaki atau sekitar 470 meter. Namun, untuk edisi produk komersial, mobil ini mampu terbang hingga ketinggian 35 ribu kaki atau sekitar 12 ribu meter dan jarak sejauh 500 km.
Transition berkapasitas empat orang penumpang. Untuk lepas landas, mobil ini butuh landasan pacu sekitar 100 meter. Walau bentuknya cuma seperti mobil bersayap, harga mobil ini tak seperti mobil umumnya. Mobil terbang ini dibanderol US$ 300 ribu atau hampir Rp 3 miliar. Mobil ini akan dijual ke pasaran pada 2015.
Namun, punya duit belum tentu bisa menyetir mobil ini. Pengemudi Transition minimal harus mengantongi pengalaman 20 jam terbang. Jika Anda ingin mobil terbang yang tak butuh landasan pacu, Terrafugia juga akan membuat seri TF-X. Mobil terbang ini bisa lepas landas vertikal seperti helikopter. Dengan mobil ini, Anda bisa lepas dari kemacetan dan langsung mengangkasa.
Namun, seri TF-X ini belum diujicoba. Harganya juga belum bisa diperkirakan. Terrafugia akan mengembangkan dalam jangka waktu antara 8 hingga 12 tahun.