J.K. Rowling |
# 10. John D. Rockefeller
Rockefeller lahir di Richford, New York dan mempunyai lima saudara. Ayahnya adalah seorang pedagang keliling tetapi sayangnya mempunyai moralitas yang kurang baik. Sebagian besar hidupnya, ayah Rockefeller mencari berbagai trik dan skenario agar ia bisa terhindar dari kerja keras atau tidak bekerja sama sekali. Ketika Ayahnya pergi selama berminggu-minggu, Ibunya yang mengambil alih tugas memimpin keluarga. Setelah dari New York, keluarga Rockefeller pindah ke Moravia dan kemudian ke Owego. John mendapat pekerjaan di sebuah perpustakaan setelah lulus dari sekolah dimana dari sana ia mendapat gaji sekitar $ 50 dalam tiga bulan. Pada tahun 1859, Rockefeller memutuskan untuk mendirikan bisnis dengan seorang temannya yang bernama Maurice B. Clark. Keduanya mendirikan perusahaan kilang minyak yang dikerjakan secara manual bersama-sama dengan dua orang karyawannya. Segera setelah itu, Rockefeller membeli perusahaan Clark bothers dan menamainya Rockefeller & Andrews. Akhir dari cerita, Rockefeller bisa mendirikan Perusahaan Standard Oil dan menjadi miliarder pertama di dunia.
# 9. Liz Murray
Lahir di Bronx, New York, kehidupan Murray dimulai dengan catatan buruk. Dia terlahir dari orang tuanya yang miskin, terinfeksi HIV, kecanduan narkoba yang tidak mampu menyediakan kehidupan yang layak untuknya. Pada usia sembilan tahun, Murray dan keluarganya hidup di sebuah apartemen yang sangat kotor. Pada usia muda, 16 tahun, Murray ditinggalkan oleh ibunya karena meninggal akibat AIDS. Ayahnya juga menelantarkannya dan pindah ke tempat penampungan tunawisma. Dia bisa duduk disekolah tinggi, tetapi karena kemalangannya ia sering tidur di stasiun kereta bawah tanah, bangku taman, atau di rumah teman. Walaupun tanpa pendidikan yang baik, Murray mampu lulus dalam dua tahun dan bisa masuk kuliah di Harvard. Hari ini, Liz adalah pembicara inspirasional yang berbicara tentang bagaimana tekad dan tidak peduli seberapa keras kehidupan, Anda harus maju terus dan terus berjuang mencapai cita-cita. Banyak film telah dibuat tentang kehidupannya.
# 8. Ozzy Osbourne
Osbourne lahir di Aston, Birmingham, Inggris. Ayahnya adalah pembuat perkakas dan ibunya bekerja membuat komponen mobil. Orang tuanya bekerja keras setiap hari untuk menghidupi Ozzy dan lima saudara kandungnya. Osbourne tidak bisa berprestasi dengan baik di sekolah karena ia dikatakan menderita disleksia. Karena itu, Ozzy lebih melirik ke arah kegiatan ekstrakurikuler, seperti musik dan drama. Pada usia 15 tahun, Ozzy putus sekolah dan menjadi buruh konstruksi. Dia berganti-ganti pekerjaan antara lain menjadi tukang ledeng, pembuat perkakas, pekerja di rumah potong, dan kemudian menjadi pekerja di pabrik mobil. Osbourne kadang-kadang terlibat masalah dan pernah dituduh sebagai pelaku perampokan sebuah toko pakaian. Dia tidak bisa membayar uang jaminan sehingga ia harus menghabiskan waktu di penjara. Akhirnya, Osbourne memutuskan untuk menjadi penyanyi dari sebuah band lokal dimana ia mendapat pengakuan atas bakatnya. Tak lama kemudian dengan bantuan teman, Ozzy mampu membentuk band sendiri, Black Sabbath. Sepanjang hidupnya, Ozzy berjuang dengan alkoholisme dan penyalahgunaan narkoba. Dia telah dilarang manggung di kota-kota tertentu, berkali-kali ditangkap, dan bahkan menyikasa istrinya, Sharon. Namun, ia masih mampu menghasilkan sembilan album studio, tiga album live, dan singel-single yang masuk top peringkat tangga lagu Inggris.
# 7. J.K. Rowling
Rowling lahir di Yate, Gloucestershire, Inggris, yang dekat Bristol. Saat disekolah, menemukan cintanya pada menulis cerita fantasi. Dia sering menulis cerita dan menceritakannya untuk adiknya. Rowling sering pindah dari desa ke desa dan sering bepergian. Pada bulan Desember 1990, ibu Rowling meninggal dan dia pindah ke Porto, Portugal untuk mengajar Bahasa Inggris sebagai bahasa asing. Sebelum kematian ibunya, Rowling sudah mulai menulis novelnya yang terkenal Harry Potter. Di Portugal, Rowling menikah, tetapi pasangan itu dipisahkan pada tahun 1993. Dari pernikahan tersebut, dia mempunyai seorang anak perempuan dan mereka berdua pindah ke Endinburgh, Skotlandia. Selama ini, Rowling didiagnosa menderita depresi klinis dan sering mencoba bunuh diri. Sekarang dia tidak bekerja dan hidup sejahtera. Dia mampu menulis dan menyelesaikan novel pertamanya dengan pergi dari kafe ke kafe yang berbeda. Saat ini, kekayaan J.K. Rowling bernilai sekitar $ 1,1 miliar dan telah mampu menjual lebih dari 400 juta buku.
# 6. Richard Branson
Richard Branson lahir dari keluarga yang layak di Blackheath, London. Orang tua dan kakeknya adalah Hakim Pengadilan Tinggi. Ia menerima pendidikan yang baik, tetapi ia tidak melakukannya dengan baik di sekolah. Alih-alih berfokus pada sekolah, Branson memutuskan untuk mengkonsentrasikan waktunya untuk menanam pohon Natal dan memelihara burung. Namun, kedua proyek tersebut gagal. Pada usia 16, Branson menerbitkan majalah dan kemudian mendirikan bisnis kaset mail-order. Pada tahun 1972, ia mampu membuka beberapa toko kaset, yang ia sebut Virgin Records. Pada 1980-an, toko kasetnya mampu berkembang. Branson menciptakan Virgin Atlantic Airwaves selagi memperluas Virgin Records, yang menjadi label musik. Setelah memulai hidupnya sebagai seorang siswa miskin dan tidak memiliki potensi dalam hidup, Branson kini menjadi orang terkaya 245 di dunia. Dia juga membeli dua buah pulau di Karibia. Cerita lengkapnya dapat Anda dibaca disini.
# 5. Chris Gardner
Chris tumbuh tanpa mengetahui siapa ayah kandungnya. Ibunya menikah dengan seorang pria yang benar-benar menghancurkan hidupnya dan kehidupan ibunya. Ia diusir dari rumahnya dan tidak punya tempat tujuan sehingga dia mendaftar di Angkatan Laut. Setelah dari sana, Chris menjadi seorang salesman obat-obatan, menikah, dan mempunyai anak. Namun, industri obat-obatan sedang menurun dan Chris harus menemukan sumber pendapatan baru. Dia menemukan minat sebagai pialang saham, setelah melihat broker saham yang menggunakan Ferrari. Pada saat tersebut, Chris tidak punya uang dan istrinya pergi meninggalkannya. Anaknya menjadi motivasinya, meskipun keduanya sempat sampai tidur di kamar mandi stasiun kereta bawah tanah. Chris mampu lulus ujian lisensi dan diterima bekerja di Sterns Bear. Di sini dia menjadi sales lewat telepon untuk mendapatkan klien. Pada tahun 1987, keadaan berbalik untuk Chris. Dia sudah memiliki rumah dan mulai menghasilkan uang. Pada tahun yang sama, ia mampu untuk merintis perusahaan pialang yang disebut Gardner Rich & Co.
# 4. H. Wayne Huizenga
Wayne lahir di Chicago, Illinois. Pada saat remaja, Wayne dan keluarganya pindah ke Florida, tapi dia akhirnya menyadari bahwa ayahnya bukanlah sosok yang ia harus contoh. Ayahnya suka menyiksa ibunya, tujuan pindah ke Florida dengan harapan untuk menjaga perkawinan dari perceraian. Namun, ayah Wayne tidak berubah, dan dia terus menerus melecehkan keluarganya. Wayne disana sampai sekolah tinggi dan setelah itu pindah kembali ke Chicago untuk kuliah, namun tak lama kemudian ia drop out. Dia kemudian mendaftar untuk menjadi bagian dari Angkatan Darat dan berlatih disana. Setelah pelatihan ia kembali ke Florida, membeli truk, dan mulai mengambil sampah sebagai bidang bisnisnya. Tanpa disangka, bisnis angkutan sampahnya tumbuh menjadi bisnis yang sangat sukses. Perusahaannya beroperasi di seluruh Florida Selatan dan segera menjadi dikenal sebagai Waste Management Inc. Tak lama kemudian, perusahaan Wayne dikenal di seluruh wilayah Amerika. Wayne juga membeli toko Blockbuster, yang menjadi sukses besar, dan akhirnya bergabung dengan Viacom. Sepanjang hidupnya, Wayne telah mampu memiliki tiga perusahaan yang masuk Fortune 500 Companies.
# 3. Jim Carrey
Jim Carrey lahir di Ontario, Kanada. Awalnya, keluarga Jim itu baik-baik saja. Ayahnya bekerja sebagai akuntan. Tetapi ketika Jim semakin tumbuh besar, situasi keluarganya memburuk. Keluarganya harus pindah ke Scarborough dan mereka semua bekerja di Pabrik Roda Titan. Jim harus bekerja delapan jam sehari dan juga bersekolah. Namun tetap saja sangat sulit untuk menjaga perekonomian keluarga tetap stabil. Setelah keluar dari pabrik ke pekerjaan baru, keluarga Jim bahkan harus tinggal di sebuah mobil van. Akhirnya, Jim memiliki keberanian untuk berdiri dan memutuskan untuk bertindak mewujudkan mimpinya menjadi pelawak. Dia melakukan stand-up komedi secara rutin dan Jim sangat menyukai pekerjaannya. Begitu menyukainya sampai-sampai ia drop out dari SMA. Jim mampu mempertunjukan bakatnya dan akhirnya mendapat peran di komedi situasi yang berjudul The Duck Factory. Dia juga menjadi salah satu pemeran di acara Living Color. Ini adalah titik balik untuk Jim dan sejak saat itu Jim mulai berkecimpung dalam film layar lebar seperti The Mask dan Ace Ventura. Saat ini ia adalah salah satu komedian yang dibayar paling tinggi.
# 2. Andrew Carnegie
Meskipun Andrew Carnegie terbukti menjadi salah satu raksasa dari era industri, ia pernah menjadi anak miskin dari Skotlandia. Ayahnya adalah penenun alat tenun tangan, tapi begitu era industrialisasi mencapai Skotlandia, pekerjaan ayahnya tidak lagi diperlukan. Selama bertahun-tahun, keluarganya mengalami masa-masa sulit untuk memenuhi kebutuhan, sehingga mereka memutuskan untuk memulai lagi dan pindah ke Amerika. Pada usia tiga belas tahun, Andrew dan keluarganya pindah ke Amerika dan dia mendapatkan pekerjaan di sebuah pabrik kapas. Dia bekerja dua belas jam sehari, enam hari seminggu. Akhirnya dari situ Andrew mendapat pekerjaan sebagai pengirim pesan telegraf. Karena etos kerja yang besar, seseorang dari Perusahaan Pennsylvania Railroad menawarinya pekerjaan, yang memungkinkan dia untuk mendapatkan uang lebih banyak dan membuka jalan baginya untuk menaiki tangga karir perusahaan. Setelah itu dia mulai berinvestasi di perusahaan kereta api dan kemudian mendapatkan untung besar setelah berinvestasi dalam industri baja. Keuntungan tersebut memungkinkan dia untuk memiliki perusahaan baja sendiri, yang mampu memasukan 120 miliar kedalam dompetnya.
# 1. Oprah Winfrey
Cerita tentang kekayaan Oprah mungkin sudah pernah Anda dengar atau Anda ketahui dengan baik. Oprah lahir dari dua orang remaja yang tidak menikah di Mississippi. Setelah ia lahir, kedua remaja tersebut mengakhiri hubungan mereka. Oprah dibesarkan oleh neneknya yang miskin dan tidak mampu memberi banyak, tapi dia mengajari Oprah membaca sebelum usia tiga tahun. Ketika Oprah berusia enam tahun dia pindah ke kota Milwaukee untuk tinggal bersama ibunya. Walaupun dengan berbagai keterbatasan, Oprah berprestasi secara akademis. Oprah menjadi pemberontak dan lari dari rumah, hal ini memaksa ibunya mengirimnya untuk tinggal bersama ayahnya di Tennessee. Dia menjadi mahasiswa yang luar biasa dan banyak orang kagum kepadanya. Dia bekerja dari host radio ke pembaca berita, dan kemudian menjadi host televisi. Saat ini, dia memiliki acara dan saluran televisi sendiri serta majalah.
Rockefeller lahir di Richford, New York dan mempunyai lima saudara. Ayahnya adalah seorang pedagang keliling tetapi sayangnya mempunyai moralitas yang kurang baik. Sebagian besar hidupnya, ayah Rockefeller mencari berbagai trik dan skenario agar ia bisa terhindar dari kerja keras atau tidak bekerja sama sekali. Ketika Ayahnya pergi selama berminggu-minggu, Ibunya yang mengambil alih tugas memimpin keluarga. Setelah dari New York, keluarga Rockefeller pindah ke Moravia dan kemudian ke Owego. John mendapat pekerjaan di sebuah perpustakaan setelah lulus dari sekolah dimana dari sana ia mendapat gaji sekitar $ 50 dalam tiga bulan. Pada tahun 1859, Rockefeller memutuskan untuk mendirikan bisnis dengan seorang temannya yang bernama Maurice B. Clark. Keduanya mendirikan perusahaan kilang minyak yang dikerjakan secara manual bersama-sama dengan dua orang karyawannya. Segera setelah itu, Rockefeller membeli perusahaan Clark bothers dan menamainya Rockefeller & Andrews. Akhir dari cerita, Rockefeller bisa mendirikan Perusahaan Standard Oil dan menjadi miliarder pertama di dunia.
# 9. Liz Murray
Lahir di Bronx, New York, kehidupan Murray dimulai dengan catatan buruk. Dia terlahir dari orang tuanya yang miskin, terinfeksi HIV, kecanduan narkoba yang tidak mampu menyediakan kehidupan yang layak untuknya. Pada usia sembilan tahun, Murray dan keluarganya hidup di sebuah apartemen yang sangat kotor. Pada usia muda, 16 tahun, Murray ditinggalkan oleh ibunya karena meninggal akibat AIDS. Ayahnya juga menelantarkannya dan pindah ke tempat penampungan tunawisma. Dia bisa duduk disekolah tinggi, tetapi karena kemalangannya ia sering tidur di stasiun kereta bawah tanah, bangku taman, atau di rumah teman. Walaupun tanpa pendidikan yang baik, Murray mampu lulus dalam dua tahun dan bisa masuk kuliah di Harvard. Hari ini, Liz adalah pembicara inspirasional yang berbicara tentang bagaimana tekad dan tidak peduli seberapa keras kehidupan, Anda harus maju terus dan terus berjuang mencapai cita-cita. Banyak film telah dibuat tentang kehidupannya.
# 8. Ozzy Osbourne
Osbourne lahir di Aston, Birmingham, Inggris. Ayahnya adalah pembuat perkakas dan ibunya bekerja membuat komponen mobil. Orang tuanya bekerja keras setiap hari untuk menghidupi Ozzy dan lima saudara kandungnya. Osbourne tidak bisa berprestasi dengan baik di sekolah karena ia dikatakan menderita disleksia. Karena itu, Ozzy lebih melirik ke arah kegiatan ekstrakurikuler, seperti musik dan drama. Pada usia 15 tahun, Ozzy putus sekolah dan menjadi buruh konstruksi. Dia berganti-ganti pekerjaan antara lain menjadi tukang ledeng, pembuat perkakas, pekerja di rumah potong, dan kemudian menjadi pekerja di pabrik mobil. Osbourne kadang-kadang terlibat masalah dan pernah dituduh sebagai pelaku perampokan sebuah toko pakaian. Dia tidak bisa membayar uang jaminan sehingga ia harus menghabiskan waktu di penjara. Akhirnya, Osbourne memutuskan untuk menjadi penyanyi dari sebuah band lokal dimana ia mendapat pengakuan atas bakatnya. Tak lama kemudian dengan bantuan teman, Ozzy mampu membentuk band sendiri, Black Sabbath. Sepanjang hidupnya, Ozzy berjuang dengan alkoholisme dan penyalahgunaan narkoba. Dia telah dilarang manggung di kota-kota tertentu, berkali-kali ditangkap, dan bahkan menyikasa istrinya, Sharon. Namun, ia masih mampu menghasilkan sembilan album studio, tiga album live, dan singel-single yang masuk top peringkat tangga lagu Inggris.
# 7. J.K. Rowling
Rowling lahir di Yate, Gloucestershire, Inggris, yang dekat Bristol. Saat disekolah, menemukan cintanya pada menulis cerita fantasi. Dia sering menulis cerita dan menceritakannya untuk adiknya. Rowling sering pindah dari desa ke desa dan sering bepergian. Pada bulan Desember 1990, ibu Rowling meninggal dan dia pindah ke Porto, Portugal untuk mengajar Bahasa Inggris sebagai bahasa asing. Sebelum kematian ibunya, Rowling sudah mulai menulis novelnya yang terkenal Harry Potter. Di Portugal, Rowling menikah, tetapi pasangan itu dipisahkan pada tahun 1993. Dari pernikahan tersebut, dia mempunyai seorang anak perempuan dan mereka berdua pindah ke Endinburgh, Skotlandia. Selama ini, Rowling didiagnosa menderita depresi klinis dan sering mencoba bunuh diri. Sekarang dia tidak bekerja dan hidup sejahtera. Dia mampu menulis dan menyelesaikan novel pertamanya dengan pergi dari kafe ke kafe yang berbeda. Saat ini, kekayaan J.K. Rowling bernilai sekitar $ 1,1 miliar dan telah mampu menjual lebih dari 400 juta buku.
# 6. Richard Branson
Richard Branson lahir dari keluarga yang layak di Blackheath, London. Orang tua dan kakeknya adalah Hakim Pengadilan Tinggi. Ia menerima pendidikan yang baik, tetapi ia tidak melakukannya dengan baik di sekolah. Alih-alih berfokus pada sekolah, Branson memutuskan untuk mengkonsentrasikan waktunya untuk menanam pohon Natal dan memelihara burung. Namun, kedua proyek tersebut gagal. Pada usia 16, Branson menerbitkan majalah dan kemudian mendirikan bisnis kaset mail-order. Pada tahun 1972, ia mampu membuka beberapa toko kaset, yang ia sebut Virgin Records. Pada 1980-an, toko kasetnya mampu berkembang. Branson menciptakan Virgin Atlantic Airwaves selagi memperluas Virgin Records, yang menjadi label musik. Setelah memulai hidupnya sebagai seorang siswa miskin dan tidak memiliki potensi dalam hidup, Branson kini menjadi orang terkaya 245 di dunia. Dia juga membeli dua buah pulau di Karibia. Cerita lengkapnya dapat Anda dibaca disini.
# 5. Chris Gardner
Chris tumbuh tanpa mengetahui siapa ayah kandungnya. Ibunya menikah dengan seorang pria yang benar-benar menghancurkan hidupnya dan kehidupan ibunya. Ia diusir dari rumahnya dan tidak punya tempat tujuan sehingga dia mendaftar di Angkatan Laut. Setelah dari sana, Chris menjadi seorang salesman obat-obatan, menikah, dan mempunyai anak. Namun, industri obat-obatan sedang menurun dan Chris harus menemukan sumber pendapatan baru. Dia menemukan minat sebagai pialang saham, setelah melihat broker saham yang menggunakan Ferrari. Pada saat tersebut, Chris tidak punya uang dan istrinya pergi meninggalkannya. Anaknya menjadi motivasinya, meskipun keduanya sempat sampai tidur di kamar mandi stasiun kereta bawah tanah. Chris mampu lulus ujian lisensi dan diterima bekerja di Sterns Bear. Di sini dia menjadi sales lewat telepon untuk mendapatkan klien. Pada tahun 1987, keadaan berbalik untuk Chris. Dia sudah memiliki rumah dan mulai menghasilkan uang. Pada tahun yang sama, ia mampu untuk merintis perusahaan pialang yang disebut Gardner Rich & Co.
# 4. H. Wayne Huizenga
Wayne lahir di Chicago, Illinois. Pada saat remaja, Wayne dan keluarganya pindah ke Florida, tapi dia akhirnya menyadari bahwa ayahnya bukanlah sosok yang ia harus contoh. Ayahnya suka menyiksa ibunya, tujuan pindah ke Florida dengan harapan untuk menjaga perkawinan dari perceraian. Namun, ayah Wayne tidak berubah, dan dia terus menerus melecehkan keluarganya. Wayne disana sampai sekolah tinggi dan setelah itu pindah kembali ke Chicago untuk kuliah, namun tak lama kemudian ia drop out. Dia kemudian mendaftar untuk menjadi bagian dari Angkatan Darat dan berlatih disana. Setelah pelatihan ia kembali ke Florida, membeli truk, dan mulai mengambil sampah sebagai bidang bisnisnya. Tanpa disangka, bisnis angkutan sampahnya tumbuh menjadi bisnis yang sangat sukses. Perusahaannya beroperasi di seluruh Florida Selatan dan segera menjadi dikenal sebagai Waste Management Inc. Tak lama kemudian, perusahaan Wayne dikenal di seluruh wilayah Amerika. Wayne juga membeli toko Blockbuster, yang menjadi sukses besar, dan akhirnya bergabung dengan Viacom. Sepanjang hidupnya, Wayne telah mampu memiliki tiga perusahaan yang masuk Fortune 500 Companies.
# 3. Jim Carrey
Jim Carrey lahir di Ontario, Kanada. Awalnya, keluarga Jim itu baik-baik saja. Ayahnya bekerja sebagai akuntan. Tetapi ketika Jim semakin tumbuh besar, situasi keluarganya memburuk. Keluarganya harus pindah ke Scarborough dan mereka semua bekerja di Pabrik Roda Titan. Jim harus bekerja delapan jam sehari dan juga bersekolah. Namun tetap saja sangat sulit untuk menjaga perekonomian keluarga tetap stabil. Setelah keluar dari pabrik ke pekerjaan baru, keluarga Jim bahkan harus tinggal di sebuah mobil van. Akhirnya, Jim memiliki keberanian untuk berdiri dan memutuskan untuk bertindak mewujudkan mimpinya menjadi pelawak. Dia melakukan stand-up komedi secara rutin dan Jim sangat menyukai pekerjaannya. Begitu menyukainya sampai-sampai ia drop out dari SMA. Jim mampu mempertunjukan bakatnya dan akhirnya mendapat peran di komedi situasi yang berjudul The Duck Factory. Dia juga menjadi salah satu pemeran di acara Living Color. Ini adalah titik balik untuk Jim dan sejak saat itu Jim mulai berkecimpung dalam film layar lebar seperti The Mask dan Ace Ventura. Saat ini ia adalah salah satu komedian yang dibayar paling tinggi.
# 2. Andrew Carnegie
Meskipun Andrew Carnegie terbukti menjadi salah satu raksasa dari era industri, ia pernah menjadi anak miskin dari Skotlandia. Ayahnya adalah penenun alat tenun tangan, tapi begitu era industrialisasi mencapai Skotlandia, pekerjaan ayahnya tidak lagi diperlukan. Selama bertahun-tahun, keluarganya mengalami masa-masa sulit untuk memenuhi kebutuhan, sehingga mereka memutuskan untuk memulai lagi dan pindah ke Amerika. Pada usia tiga belas tahun, Andrew dan keluarganya pindah ke Amerika dan dia mendapatkan pekerjaan di sebuah pabrik kapas. Dia bekerja dua belas jam sehari, enam hari seminggu. Akhirnya dari situ Andrew mendapat pekerjaan sebagai pengirim pesan telegraf. Karena etos kerja yang besar, seseorang dari Perusahaan Pennsylvania Railroad menawarinya pekerjaan, yang memungkinkan dia untuk mendapatkan uang lebih banyak dan membuka jalan baginya untuk menaiki tangga karir perusahaan. Setelah itu dia mulai berinvestasi di perusahaan kereta api dan kemudian mendapatkan untung besar setelah berinvestasi dalam industri baja. Keuntungan tersebut memungkinkan dia untuk memiliki perusahaan baja sendiri, yang mampu memasukan 120 miliar kedalam dompetnya.
# 1. Oprah Winfrey
Cerita tentang kekayaan Oprah mungkin sudah pernah Anda dengar atau Anda ketahui dengan baik. Oprah lahir dari dua orang remaja yang tidak menikah di Mississippi. Setelah ia lahir, kedua remaja tersebut mengakhiri hubungan mereka. Oprah dibesarkan oleh neneknya yang miskin dan tidak mampu memberi banyak, tapi dia mengajari Oprah membaca sebelum usia tiga tahun. Ketika Oprah berusia enam tahun dia pindah ke kota Milwaukee untuk tinggal bersama ibunya. Walaupun dengan berbagai keterbatasan, Oprah berprestasi secara akademis. Oprah menjadi pemberontak dan lari dari rumah, hal ini memaksa ibunya mengirimnya untuk tinggal bersama ayahnya di Tennessee. Dia menjadi mahasiswa yang luar biasa dan banyak orang kagum kepadanya. Dia bekerja dari host radio ke pembaca berita, dan kemudian menjadi host televisi. Saat ini, dia memiliki acara dan saluran televisi sendiri serta majalah.